Penilaian Kemampuan Mengapresiasi Dongeng melalui Teknik Isi Tabel Kesan Dogeng

Evaluasi pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan melalui teknik isi tabel kesan dongeng berlangsung simultan dalam pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dengan teknik isi tabel kesan dongeng ini memperhatikan keseimbangan tiga ranah pembelajaran, kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif berupa tes tertulis hasil apresiasi dongeng yang diperdengarkan. Aspek afektif berupa minat, sikap, dan persepsi siswa terhadap pembelajaran. Dan aspek psikomotorik berupa kemampuan siswa menanggapi hal tertentu yang berhubungan dengan dongeng saat pembelajaran berlangsung dengan mengomentari, menyanggah atau pula menuliskan kesan yang ada dalam benak siswa ke dalam kolom yang tersedia.

2.2.5 Penilaian Kemampuan Mengapresiasi Dongeng melalui Teknik Isi Tabel Kesan Dogeng

Evaluasi adalah penilaian yang sistemik tentang manfaat atau kegunaan suatu objek Stufflebeam dan Shienkfield dalam Kurniawan 2005:4. Agar tujuan penilaian tercapai, guru harus menyesuaikan penilaian tersebut dengan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Adapun metode dan teknik penilaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik pengalaman yang akan dilalui siswa yang terangkum dalam kurikulum Standar Isi 2006. Berdasarkan standar kompetensi mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan dan kompetensi dasar menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng yang diperdengarkan BSNP 2006:234, peneliti menggunakan dua jenis penilaian, yakni penilaian proses dan penilaian hasil sebagai bagian evaluasi pembelajaran. Penilaian proses yakni dengan menggunakan lembar observasi untuk mengumpulkan data dari aspek afektif dan psikomotorik siswa. Hal ini berkait dengan partisipasi khusus dalam perilaku belajar siswa, seperti keaktivan, keberanian, dan perhatian siswa terhadap pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan melalui teknik isi tabel kesan dongeng. Penilaian tes meliputi dua aspek, yakni aspek pemahaman dan aspek penikmatan. Aspek pemahaman meliputi kemampuan siswa menemukan unsur- unsur intrinsik dongeng tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan amanat. Pada aspek penikmatan meliputi kemampuan siswa pemahaman siswa terhadap dongeng dengan menikmati dongeng yang diperdengarkan melalui pengungkapan hal-hal yang menarik dari dongeng yang diperdengarkan. Adapun gambaran teknis penilaian, peneliti paparkan pada bab III selanjutnya.

2.3 Kerangka Berpikir

Pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan melalui teknik isi tabel kesan dongeng adalah teknik pembelajaran yang mengkombinasikan keterampilan menyimak, menulis, dan berbicara sastra sebagai bentuk apresiasi dongeng. Ketiga keterampilan bersastra tersebut secara simultan dapat diterapkan dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan melalui teknik isi tabel kesan dongeng. Fakta menunjukkan bahwa pembelajaran mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan siswa kelas VIIH MTs Negeri 1 Semarang masih belum memuaskan. Siswa mengalami kesulitan menuliskan gagasan yang ada di benak mereka setelah mereka menyimak dongeng. Terkadang pula lupa dengan apa yang

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN HAL-HAL YANG MENARIK DALAM DONGENG YANG DIPERDENGARKAN MELALUI TEKNIK DISKUSI SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 20 61

KEMAMPUAN MENGAPRESIASI DONGENG SRIKANTI SI BATU YANG MENANGIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SIBOLGA TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KARANGDUREN KECAM

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD Peningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 5 Boyolali Kecamatan Boyolali Kabupaten

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI DONGENG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 KUDUS TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 6 183

Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Dongeng Metode PAKEM Siswa Kelas V SDN Suwaduk 1 Wedarijaksa Pati.

0 0 118

Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Dongeng Metode PAKEM Siswa Kelas V SDN Suwaduk 1 Wedarijaksa Pati.Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

0 0 1

HUBUNGAN PENGUASAAN BAHASA FIGURATIF DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN JEPARA.

0 1 1

PEMBELAJARAN MENGAPRESIASI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN (Studi Kasus di Kelas VII MTs Negeri Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Tahun Pelajaran 2013/2014) - UNWIDHA Repository

0 0 33