Deskripsi Data Responden ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

guru atau 63,2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki. Kemudian dalam bab ini akan disajikan analisis data yang menggunakan bantuan komputer dengan program IBM SPSS Statistics 22 serta pembahasan hasil penelitian.

B. Deskripsi Variabel Penelitian

1. Deskripsi Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran Menurut KBI 2008: 979 kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan. Seseorang yang memiliki kemampuan berarti memiliki kesanggupan, kecakapan dan kekuatan dalam melakukan suatu hal. Sedangkan pengertian mengimplementasikan menurut KBI 2008: 580 adalah melaksanakan atau menerapkan. Seseorang yang memiliki kemampuan mengimplementasikan berarti memiliki kesanggupan, kecakapan dan kekuuatan untuk melaksanakan atau menerapkan suatu hal. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 mengatur tentang standar proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 edisi revisi. Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya disebut Standar Proses Pembelajaran merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai kompetensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lulusan. Dalam peraturan ini menjelaskan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, ispiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Untuk mengetahui kecenderungan kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran peneliti membuat 5 kategori kecenderungan variabel ini, kategori tersebut diperoleh setiap responden berdasarkan jumlah skor dari 31 pernyataan dengan empat opsi jawaban kuesioner yang dapat dipilih oleh guru, dimana skor terendah adalah 31 dan skor tertinggi adalah 124. Penentuan skor untuk pernyataan positif yaitu; sangat setuju berskor 4, setuju berskor 3, tidak setuju berskor 2, sangat tidak setuju berskor 1. Penentuan skor untuk pernyataan negatif yaitu; sangat tidak setuju berskor 4, tidak setuju berskor 3, setuju berskor 2 dan sangat setuju berskor 1. Selanjutnya, peneliti menginterpretasikan skor kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran di dalam tabel berikut: Tabel 4.3 Deskripsi Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 106 – 124 61 45,9 Baik 92 – 105 65 48,9 Cukup 83 – 91 7 5,3 Tidak Baik 74 – 82 - - Sangat Tidak Baik 31 – 73 - - Total 133 100 Pada tabel 4.3 di atas menunjukkan kemampuan guru dalam mengimplementasikan standar proses pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Dapat diketahui bahwa dari 133 guru terdapat 61 guru atau 45,9 masuk dalam kategori sangat baik, 65 guru atau 48,9 masuk dalam kategori baik, 7 guru atau 5,3 masuk dalam kategori cukup, serta tidak ada guru yang memiliki kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran dalam kategori tidak baik dan sangat tidak baik. Maka, dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran yang dimiliki oleh guru-guru SMA Negeri se-Kota Yogyakarta cenderung baik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

0 0 3

Lampiran Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

0 1 15

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246

Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses

0 0 11