Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

1.1.3 Perangkat penilaian pembelajaran 1.1.4 Skenario pembelajaran 8. Saya tidak menggunakan berbagai sumber belajar dalam merencanakan kegiatan pembelajaran 9. Saya menyusun perangkat penilaian pembelajaran sebelum melaksanakan pembelajaran 10. Saya tidak membuat skenario pembelajaran sesuai dengan keadaan kelas 1.2 Pelaksanaan pembelajaran a. Kegiatan pendahu- luan b. Kegiatan inti c. Kegiatan penutup 1.2.1. Memeriksa kesiapan peserta didik 1.2.2. Melakukan presensi 1.2.3. Memotivasi peserta didik 1.2.4. Memberikan apersepsi 1.2.5. Menjelaskan tujuan pembelajaran 1.2.6. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan 11. Saya tidak memeriksa kesiapan peserta didik sebelum kegiatan pembelajaran dimulai 12. Saya mengecek kehadiran siswa sebelum pembelajaran dimulai. 13. Saya memberikan motivasi kepada peserta didik sebelum pembelajaran dimulai 14. Saya tidak melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan pembelajaran 15. Saya tidak menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum memulai kegiatan pembelajaran 16. Saya menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian uraian kegiatan. 1.2.7. Sikap proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, sampai mengamalkan 1.2.8. Pengetahuan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta 1.2.9. Keterampilan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta 1.2.10. Menemukan manfaat proses pembelajaran 1.2.11. Memberi umpan balik 1.2.12. Memberi tugas 1.2.13. Menginformasi- kan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya kegiatan sebelum memulai kegiatan pembelajaran 17. Saya mengamati tingkah laku peserta didik saat proses pembelajaran 18. Saya menghargai pendapat peserta didik dengan memberikan penguatan saat proses pembelajaran 19. Saya mengajak peserta didik untuk mengolah pengetahuan selama proses pembelajaran 20. Saya mengajak peserta didik untuk menciptakan sesuatu hal yang berhubungan dengan materi yang diajarkan 21. Saya mereview apa saja yang sudah dipelajari bersama peserta didik 22. Saya mengajak siswa untuk melakukan refleksi setelah pembelajaran selesai. 23. Saya memberikan umpan balik untuk peserta didik 24. Saya memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah kepada peserta didik 25. Saya meminta kepada peserta didik menyiapkan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 1.3. Pengelolaan Kelas dan La -boratorium 1.3.1. Mengatur tempat duduk peserta didik 1.3.2. Menggunakan volume dan intonasi suara yang dapat di dengar dengan baik oleh peserta didik 1.3.3. Menggunakan bahasa yang santun, lugas dan mudah dimengerti 1.3.4. Penyesuaian materi pembelajaran 1.3.5. Ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan dan keselamatan dalam proses pembelajaran 1.3.6. Berpenampilan sopan 1.3.7. Penyelenggaraan proses pembelajaran 26. Saya tidak mengatur tempat duduk peserta didik untuk mengelola keefektifan kelas 27. Dalam pembelajaran, volume suara saya tidak dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. 28. Saya menggunakan intonasi yang dapat didengar dengan baik oleh peserta didik 29. Saya menggunakan bahasa yang santun, lugas dan mudah dimengerti saat proses pembelajaran 30. Saya memberikan materi pembelajaran yang sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai 31. Saya mengatur ketertiban dan kedisiplinan kelas 32. Saya berpenampilan sopan selayaknya seorang guru 33. Saya tidak menjelaskan silabus kepada peserta didik 1.4. Penilaian proses dan hasil pembelajar- an 1.4.1 Menilai kesia- pan peserta didik secara utuh 1.4.2 Menilai proses belajar peserta didik secara utuh. 34. Saya menilai kesiapan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran secara individual 35. Saya menilai perkembangan akademik peserta 1.4.3 Menilai hasil belajar peserta didik secara utu h didik secara individual 36. Saya menilai hasil belajar peserta didik secara individual 1.5. Pengawasan proses pembelajar- an 1.5.1 Pengawasan pros es pembelajaran dilakukan melalui kegiatan: a. Pemantauan b. Supervisi c. Evaluasi d. Pelaporan e. Tindak lanjut 37. Saya melakukan perbaikan administrasi pembelajaran ketika akan dilaksanakan pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut 38. Saya memperlihatkan administrasi pembelajaran yang sudah saya buat dengan apa adanya ketika akan dilaksanakan pemantauan, supervise, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut 2 Kemampu -an TI 2.1 Komputer 2.2 Komunikasi 2.1.1 Menggunakan komputer 2.2.1 Email, social media, e-learning 101. Saya menggunakan perangkat komputer dalam kegiatan pembelajaran 102. Saya menggunakan perangkat komputer untuk menyelesaikan tugas administrasi guru. 103. Saya mampu menggunakan email sebagai alat komunikasi dengan siswa. 104. Saya mampu menggunakan social media sebagai alat komunikasi dengan siswa. 2.3 Keterampilan 2.3.1 MS Office 2.3.2 Aplikasi pembelajaran yang terkait dengan pelajaran. 105. Saya mampu menggunakan e- learning sebagai alat komunikasi dengan siswa. 106. Saya sering menggunakan email sebagai alat komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. 107. Saya tidak menggunakan social media sebagai alat komunikasi dalam kegiatan pembelajaran 108. Saya sering menggunakan e- learning sebagai alat komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. 109. Saya menggunakan Microsoft Office untuk mendukung jalannya kegiatan pembelajaran. 110. Saya menggunakan aplikasi pembelajaran terkait untuk mendukung jalannya kegiatan pembelajaran.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Instrumen Penelitian Uji instrumen penelitian dimaksudkan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel-variabel kemampuan TI X1 dan kemampuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran Y1. a. Pengujian Validitas Kuesioner Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur a valid measure if it succesfully measure the phenomenon Syofian Siregar, 2013: 46. Pengujian validitas kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh kuesioner alat ukur yang dapat mengukur variabel yang diteliti dengan tepat. 1 Uji validitas isi dan konstruk. Validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi konsep yang harus diukur Syofian Siregar, 2013:46. Untuk memenuhi validitas isi dibuat kisi-kisi terlebih dahulu yang mencaku dimensi, indikator dan item kuesioner yang telah diuraikan pada tabel di depan. 2 Uji validitas empiris. Suatu butir item alat ukur kuesioner dikatakan valid atau sahih secara empiris apabila kuesioner tersebut diujicobakan dan skor setiap butir mempunyai korelasi yang signifikan dengan skor total. Korelasi yang signifikan adalah ketika butir-butir kuesioner memberikan kontribusi untuk menggambarkan variabel kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran. Untuk menentukan validitas butir digunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson Muhadi, 2011: 47 sebagai berikut : rxy= nΣxy – Σx Σy √{nΣx² – Σx²} {nΣy 2 – Σy 2 } Keterangan: rxy = koefisien korelasi antara x dan y n = jumlah subyek Σx = total jumlah dari variabel x Σy = total jumlah dari variabel y Σx 2 = kuadrat dari total jumlah variabel x Σy 2 = kuadrat dari total jumlah variabel y Σxy = hasil perkalian dari total jumlah variabel x dan variabel y Untuk uji validitas ini digunakan alat bantu komputer program IBM SPSS Statistics 22. Kriteria setiap butir pernyataan pada kuesioner dikatakan valid jika pada α = 5 r hitung bersifat positif dan nilainya lebih besar dari r tabel, dengan total responden sebanyak 133 responden dengan dk = n-2. Diketahui bahwa derajat kebebasan sebesar 131 dk = 133-2 dengan taraf signifikan 5 menunjukkan r tabel sebesar 0,143. a Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pembelajaran Data mengenai kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran dalam Kurikulum 2013 edisi revisi diungkapkan

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

0 0 3

Lampiran Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

0 1 15

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246

Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses

0 0 11