112
bervarian homogen ataukah tidak. Uji homogenitas dilakukan pada pretest dan posttetst hasil belajar ranah kognitif. Kriteria penentuan data bervariansi
homogen apabila nilai Sig. 0.05 maka data tersebut bervariansi homogen sedangkan apabila nilai Sig.
≤ 0.05 maka data tersebut bervariansi tidak homogen. Hasil uji homogenitas hasil belajar ranah kognitif dapat dilihat
pada Tabel 21.
Tabel 21 Data Uji Homogenitas Pretest dan Posttest
Uji Homogenitas Sig. Probabilitas
Keterangan Pretest
0.055 0.05 Varian Homogen
Posttest 0.046 0.05
Varian Tidak Homogen
Berdasarkan Tabel 21. Menunjukkan bahwa nilai sig. dari uji One- way Anova nilai pretest memiliki nilai sig. 0.05 sehingga dapat
disimpulkan memiliki varian homogen dan nilai posttest memiliki nilai sig. 0.05 yang diuji memiliki variansi yang tidak homogen. Hasil uji
homogenitas hasil belajar ranah kognitif dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 25.
3. Uji Hipotesis
a. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams
Games Tournaments TGT dengan Permainan Kartu Uno terhadap
Motivasi Belajar Peserta Didik
Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji hipotesis dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal. Tes ini merupakan alternatif lain
dari uji t parametrik. Pada penelitian ini yang diuji menggunakan uji Mann- Whitney adalah data angket motivasi belajar peserta didik.
113
Hasil analisis uji hipotesis terhadap data angket motivasi belajar awal dan akhir dengan menggunkan uji Mann-Whitney. Adapun rumusan
hipotesis dari hasil uji Mann-Whitney sebagai berikut : Hipotesis 1:
H = Tidak ada perbedaan penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dengan permainan kartu uno terhadap motivasi belajar peserta didik pada materi fisika
H
1
= Ada perbedaan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan permainan kartu uno terhadap motivasi
belajar peserta didik pada materi fisika
Tabel 22 Hasil Uji Mann-Whitney untuk mengetahui terdapat perbedaan
motivasi belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
Test Statistics
a
Angket_Motivasi Mann-Whitney U
324.000 Wilcoxon W
759.000 Z
-1.685 Asymp. Sig. 2-tailed
.092 a. Grouping Variable: Kelas
Berdasarkan hasil Tabel 22 perhitungan diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.092. Apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0.05 maka
H
o
diterima, dan apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0.05 maka H
o
ditolak dan H
1
diterima. Keputusan yang didapatkan bahwa nilai Asmp. Sig. 2- tailed 0.05 sehingga H
o
diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
dengan permainan kartu uno terhadap motivasi belajar peserta didik.
114
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi belajar peserta didik antara peserta didik yang menggunakan pembelajaran
kooperatif tipe TGT berbantuan permainan uno dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan kuis
undian. Hasil analisis uji hipotesis dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 26.
b. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams