49
Permainan dengan kartu UNO ini diharapkan peserta didik dapat lebih termotivasi untuk mengikuti serangkaian pembelajaran dan agar peserta didik
lebih menguasai materi dengan cara yang lebih santai sehingga dapat membuat proses pembelajaran lebih kondusif dan menyenangkan.
6. Materi Hukum Newton dan Penerapannya
Penelitian ini diterapkan pada pokok bahasan hukum Newton dan penerapannya. Dinamika yaitu cabang mekanika yang mempelajari penyebab
gerak, yaitu gaya. Karena benda yang ditinjau dianggap sebagai partikel, maka disebut sebagai dinamika partikel.
Setiap benda atau makhluk pasti bergerak. Benda dikatakan bergerak apabila terjadi perubahan posisi benda tersebut terhadap sebuah titik acuan.
Karena bergantung pada titik acuan, maka gerak dikatakan bersifat relatif. Macam-macam gaya dan penerapan gaya yang bekerja dalam suatu sistem.
Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dapat menimbulkan gerak. Gaya merupakan besaran vector. Jika beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda,
maka gaya total yang bekerja pada benda itu merupakan jumlah vector dari gaya-gaya tersebut atau disebut resultan gaya.
Sir Isaac Newton adalah seorang ahli fisika, matematika, dan filsafat dari Inggris yang banyak mempelajari penyebab gerak benda dikenal sebagai
hukum I Newton, hukum II Newton, dan hukum III Newton. Sir Isaac Newton menuliskan ketiga hukum geraknya dalam sebuah buku yang terpenting
sepanjang sejarah yakni Philosophiae Naturalis Principia Mathematica Mathematical Principles of Natural Philosophy.
50
1. Hukum I Newton
Suatu benda yang bergerak cenderung mempertahankan keadaan bergeraknya dan suatu benda yang diam akan cenderung untuk
mempertahankan keadaan diamnya. Suatu sifat yang dimiliki oleh benda tersebut disebut sifat kelembaman benda.
Dengan kata lain “Sebuah benda yang kepadanya tidak bekerja suatu gaya total akan bergerak dengan
kecepatan konstan dan percepatan nol” Young dan Freedman, 2002:96. Pernyataan diatas dikenal dengan hukum pertama Newton tentang
gerak. Hukum I Newton disebut juga sebagai hukum kelembaman atau hukum inersia. Hukum I Newton dapat dinyatakan sebagai berikut:
“jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang
diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap
”. Sekali lagi dikatakan bahwa benda yang awalnya diam, akan tetap
diam; jika pada awalnya bergerak, akan tetap bergerak dengan arah yang sama dan kecepatannya tetap. Pada saat sebuah benda tidak dikenai gaya,
atau dikenai beberapa gaya yang hasil penjumlahan vektornya sama dengan nol, dapat dikatakan bahwa benda tersebut berada dalam kesetimbangan
equilibrium. Pada kesetimbangan, sebuah benda dapat diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan tetap. Sebuah benda dalam
kesetimbangan, gaya total adalah nol ∑ � =
1
51
Gambar 8 Penumpang bis terdorong ke depan saat bis direm
mendadak Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kejadian seperti saat
naik bus. Pada saat bus belum bergerak, penumpang duduk diam, cenderung mempertahankan kondisi diam sehingga badan penumpang
terdorong ke belakang. Kemudian pada saat bus berjalan, penumpang pun dalam keadaan berjalan sehingga pada saat bus tiba-tiba direm maka tubuh
penumpang cenderung mempertahankan keadaan berjalan, akibatnya tubuh penumpang terdorong ke depan.
2. Hukum II Newton