109
dinyatakan dengan standard gain dengan persamaan tertentu. Peningkatan ini juga dapat dinyatakan dengan nilai absolut gain atau selisis
peningkatakan nilai pretest dan nilai posttest. Peningkatan hasil belajar dalam ranah kognitif peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18 Standard Gain Penguasaan Materi Peserta Didik
Kelas Absolut Gain
Standard Gain Kelas Kontrol
19.40 0.3
Kelas Eksperimen 33.33
0.53
Berdasarkan Tabel 10 tentang interpretasi nilai standard gain, dapat disimpulkan bahwa kelas kontrol mengalami peningkatan penguasaan
materi pada klasifikasi rendah karena g 0.3 dan kelas eksperimen mengalami peningkatan pengasaan materi pada klasifikasi sedang karena
0.7 g ≥ 0.3. Data peningkatan hasil belajar dalam ranah kognitif
berdasarkan standard gain secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 23.
2. Uji Prasyarat
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Pengujian prasyarat pada penelitian ini
meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Uji prasyarat dilakukan sebelum peneliti melakukan pengujian hipotesis. Jika uji prasyarat analisis ini terpenuhi
maka analisis selanjutnya yaitu pengujian hipotesis.
a. Uji Normalitas Data Penguasaan Materi Peserta Didik
Uji normalitas dilakukan berdasarkan dari data pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas bertujuan untuk
110
mengetahui apakah distribusi data hasil belajar ranah kognitif bersifat normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini
dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk satu sampel one sample Kolmogorov-Smirnov. Persyaratan untuk menentukan data terdistribusi
normal apabila Asymp. Sig 2 – tailed lebih besar dari 0.05. Hasil uji
normalitas yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 19 Hasil Uji Normalitas Penguasaan Materi Awal
Berdasarkan hasil analisis hasil pretest kelas kontrol diperoleh Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0.98 dan pada kelas eksperimen diperoleh
Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0.620. Oleh karena nilai Asymp. Sig 2-tailed pada kelas control 0.05 maka disimpulkan bahwa kelas control
terdistribusi normal, sedangkan nilai Asymp. Sig 2-tailed pada kelas eksperimen 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen
terdapat sampel terdistribusi normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pretes_mia1 Pretes_mia2
N 29
30 Normal Parameters
a
Mean 38.7931
38.3333 Std. Deviation
7.90204 11.45801
Most Extreme Differences Absolute
.228 .138
Positive .196
.129 Negative
-.228 -.138
Kolmogorov-Smirnov Z 1.228
.754 Asymp. Sig. 2-tailed
.098 .620
a. Test distribution is Normal.
111
Hasil uji normalitas posttest hasil belajar ranah kognitif dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20 Hasil Uji Normalitas Penguasaan Materi Akhir
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil analisis hasil posttest pada kelas kontrol diperoleh Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0.615 dan pada kelas eksperimen diperoleh
Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0.119. Oleh karena, nilai Asymp. Sig 2- tailed pada kelas kontrol dan kelas eksperimen lebih dari 0.05 sehingga
diperoleh keputusan untuk masing-masing kelas sampel-nya bersifat terdistribusi normal. Untuk mengetahui hasil uji normalitas hasil belajar
ranah kognitif dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 25.
b. Uji Homogenitas Data Penguasaan Materi Peserta Didik