Hakikat Pembangunan Berkelanjutan Uraian Materi : a. Hakekat Lingkungan Hidup
P a g e | 231
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
2 Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia Masalah lingkungan saat ini telah menjadi masalah global. Kerusakan lingkungan di suatu negara
dampaknya tidak hanya dirasakan oleh negara yang bersangkutan, tetapi juga oleh negara lain, seperti kebakaran hutan di Indonesia, asapnya sampai ke negara tetangga, seperti Malaysia,
Brunei Darussalam, dan Singapura. Salah satu bentuk kerusakan lingkungan yang saat ini telah menjadi gejala global adalah pencemaran. Menurut UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan
lingkungan hidup oleh kegiatan umat manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat yang menye-babkan lingkungan hidup tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Berikut ini
beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena aktivitas manusia.
Beberapa contoh kerusakan lingkunganhidup karena aktivitas manusia: 1 Kebakaran hutan,
2 Pencemaran air, udara, tanah, dan suar 3 Kerusakan hutan
c. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
Mengingat kondisi lingkungan kita yang sudah tercemar parah, maka sudah sewajarnya kalau kita semua ikut bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup agar kualitas
lingkungan tidak semakin menurun. Tanggung jawab dalam menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan
masyarakat.
Dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan
masyarakat. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal- hal berikut ini :
1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup. 2 Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 14811SK 41985 tentang Pengamanan Bahan
Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri. 3 Peraturan Pemerintah PP Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup. 4 Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.
Beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk pelestarian lingkungan hidup antara lain berupa: · Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi
atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang · Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
· Reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul · Melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan
pesisirpantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga. · Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
· Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan · Hutan HPH agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.