Tenaga Eksogen Materi : Dinamika Perubahan Litosfer

P a g e | 180 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar

d. Tenaga Eksogen

Proses eksogen merupakan tenaga dari luar. 1 Pelapukan Pelapukan merupakan tenaga perombak pengkikisan oleh media penghancur. Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan melalui media penghancuran, berupa: a. Sinar matahari b. Air c. Gletser d. reaksi kimiawi e. kegiatan makhluk hidup organisme Proses pelapukan terbagi jadi tiga, yaitu : 1. Pelapukan Mekanik Pelapukan mekanik fisik adalah proses pengkikisan dan penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan pembekuan air pada celah batu 2. Pelapukan Kimiawi Pelapukan adalah penghcuran dan pengkikisan batuan dengan mengubah susunan kimiawi batu yang terlapukkan. Jenis pelapukan kimiawi terdiri dari dua macam, yaitu proses oksidasi dan proses hidrolisis. 3. Pelapukan Organik Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup, seperti pelapukan oleh akar tanaman lumut dan paku-pakuan dan aktivitas hewan cacing tanah dan serangga. 2 Erosi Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak pengkikisan. Tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu :Erosi air, Erosi angin deflasi, Erosi gelombang laut abarasierosi marin , Erosi gletser glasial’ a. Tahapan dalam Erosi Air Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebbagai berikut. 1 Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi. 2 Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh warna air yang mengalir berwarna coklat: 3 Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebsgai tempat mengalirnya air 4 ‘Erosi ‘parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengkikisan aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak. b. Bentuk Permukaan Bumi Akibat Erosi Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan : 1 tebing sungai semakin dalam 2 lembah semakin curam 3 pembentukan gua 4 memperbesar badan sungai Erosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan bumi yang terbentuk antara lain : 1 Batu jamur 2 Ngarai Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk : 1 Dinding pantai yang curam 2 relung lekukan pada dinding tebing 3 gua pantai 4 batu layer PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 181 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar

e. Pedosfer dan Jenis-Jenis Tanah