P a g e | 214
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
c. Penyebaran Hewan Di Indonesia
Indonesia adalah suatu negara kepulauan yang terletak di antara 2 daerah biogeografi besar, yaitu antara daerah biogeografi Oriental dan daerah biogeografi Australian. Didasarkan kepada
sejarah geologis dan letak astronomis wilayah Kepulauan Nusantara beberapa pakar antara lain Wallacea dan Weber, membagi wilayah Indonesia menjadi beberapa kawasan. Pembagian kawasan ini
lebih dikenal dengan garis Wallacea, dan garis Weber. Kawasan-kawasan tersebut adalah: 1 Region Indonesia Barat yang bersifat Asiatis
Meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan. Hewan-hewannya menyerupai hewan daerah oriental, misalnya: gajah, harimau, orang utan, dan lain-lain.
2 Region Indonesia Timur yang bersifat Australis
Meliputi Irian Jaya dan sekitarnya. Hewan-hewannya menyerupai hewan di daerah Australia. Beberapa contoh fauna: burung kasuari, kangguru pohon, tikus berkantung, burung cenderawasih,
burung kakatua berjambul merah.
3 Region Wallacea atau Indonesia Tengah atau Endemik
Meliputi wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Sumba, Sumbawa, Lombok dan Timor. Memiliki hewan-hewan khas terutama di Pulau Sulawesi tidak sama dengan hewan oriental dan
hewan Australia, misal: Anoa, burung Maleo, kera hitam, komodo, tapir
Gambar 43. Pembagian Garis Wallacea dan Weber
Kedua garis tersebut merupakan garis hayalimajiner yang batas-batas sebenarnya di Kepuluan tidak pernah bisa ditemukan secara mutlak. Artinya, hewan dan tumbuhan di kedua kawasan sebenarnya
masih seringkali berada di kawasan yang berbeda. Penentuan batas garis ini didasarkan kepada jenis hewan dan tumbuhan yang paling dominan yang terdapat di kawasan tersebut, dimana hewan-hewan
tersebut umumnya memiliki ciri khas, unik dan berbeda dengan di wilayah lainnya. Berdasarkan hasil penyelidikan Junghuhn pembagian daerah iklim di Jawa ditetapkan secara vertikal
sesuai dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan. Menurut Junghuhn pembagian daerah iklim dapat dibedakan sebagai berikut
1. Daerah panastropis
Tinggi tempat antara 0 – 600 m dari permukaan laut. Suhu 26,3° – 22°C. Tanamannya seperti
padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, dan cokelat. 2. Daerah sedang
Tinggi tempat 600 – 1500 m dari permukaan laut. Suhu 22° -17,1°C. Tanamannya seperti padi,
tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, dan sayur-sayuran. 3. Daerah sejuk
Tinggi tempat 1500 – 2500 m dari permukaan laut. Suhu 17,1° – 11,1°C. Tanamannya seperti teh,
kopi, kina, dan sayur-sayuran. 4. Daerah dingin
Tinggi tempat lebih dari 2500 m dari permukaan laut. Suhu 11,1° – 6,2°C. Tanamannya tidak ada
tanaman budidaya.
d. Kerusakan Hewan dan Tumbuhan dan Upaya Pelestariannya