P a g e | 19
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
2. Siswa mencatat data kependudukan berdasarkan umur dan jenis kelamin di sesuai dengan lokasi yang telah mereka tentukan sebelumnya.
Di dalam kelas 1. Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai dengan kelompoknya
masing-masing 2. Siswa melaporkan hasil diskusi
3. Setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh kelompok yang lain
4. Dengan bantuan guru siswa menyimpulkan hasil observasi sekitar masalah Yang mereka temukan di lapangan sesuai dengan indikator hasil belajar
yang harus dicapai 5. Guru menugaskan siswa untuk membuat standar operasional prosedur
SOP sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan dimulai dari mengumpulkan data sampai pada hasil akhirnya.
Apa yang dapat Anda tangkap dari pembelajaran dengan menggunakan CTL? Ya, pada CTL untuk mendapatkan kemampuan pemahaman konsep, anak
mengalami langsung dalam kehidupan nyata di masyarakat. Kelas bukanlah tempat untuk mencatat atau menerima informasi dari guru, akan tetapi kelas digunakan
untuk salin membelajarkan. Untuk itu ada beberapa Catatan dalam penerapan CTL sebagai suatu model pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
1. CTL adalah model pembelajaran yang menekankan pada aktivitas siswa secara
penuh, baik fisik maupun mental, 2. CTL memandang bahwa belajar bukan menghafal, akan tetapi proses
berpengalaman dalam kehidupan nyata. 3. Kelas dalam pembelajaran CTL bukan sebagai tempat untuk memperoleh
informasi, akan tetapi sebagai tempat untuk menguji data hasil temuan mereka di lapangan.
4. Materi pelajaran ditemukan oleh siswa sendiri, bukan hasil pemberian dari orang lain.
8. Model Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Model PAKEM
a. Pengantar
Pembelajaran yang saat ini dikembangkan dan banyak dikenalkan ke seluruh pelosok tanahair adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan atau disingkat
dengan PAKEM. Disebut demikian karena pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan anak, mengembangkan kreativitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan. Modul
ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang apa, mengapa, danbagaimana PAKEM tersebut, serta prosedur atau langkah-langkah yang dapat dilakukan instruktur.
Dengan membaca dan mengikuti proses-proses yang telah dirancang dalammodul ini, para peserta diharapkan dapat mengenal apa, mengapa, dan bagaimana PAKEM
tersebut, dan pada akhirnya diharapkan dapat menerapkan di kelasnya masing-masing.
Depdiknas, 2005: 71 Gambar Model Pembelajaran PAKEM
Calon Siswa Proses
Pembelajaran Lulusan
PAKEM
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
P a g e | 20
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
LANGKAH KEGIATAN Secara diagramatik, langkah pembelajaran dalam pertemuan ini digambarkan sebagai
berikut:
Gambar Langkah Model Pembelajaran PAKEM 1 Kegiatan diawali dengan pengantar singkat oleh instruktur tentang rencana kegiatan
dankompetensi yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan. Kemudian juga disampaikanpengaturan peserta dan aturan main pelaksanaan kegiatan.
2 Kegiatan berikutnya adalah permodelan PAKEM.Instruktur memodelkan pelaksanaan PAKEM dengan melibatkan peserta sebagai murid. Pemodelan selain dimaksudkanagar
peserta dapat menghayati bagaimana mengikuti PAKEM, mereka juga diharapkan dapat merasakan perbedaan antara pengalaman sebelumnya dengan PAKEM.
3 Diskusi kelompok. Diskusi kelompok 4-6 orang tentang hal-hal baru yang ditemukandalam pembelajaran PAKEM ”ditinjau dari beberapa hal, antara lain:
kegiatan anak danbentuk layanan yang diberikan guru, jenis pertanyaan atau penugasan yang dikerjakan siswa, interaksi antar siswa dan interaksi lainnya, sumber
belajar yang digunakan, dan lain sebagainya. Selanjutnya proses dan hasil diskusi dituliskan pada format yang disajikan pada tabel berikut
Tabel FormatPencatat hasil Diskusi
Komponen Pembelajaran Hal baru yang Berbeda dengan Kebiasaan
Pembelajaran selama Ini
Kegiatan Siswa a.
b. c.
Kegiatan Guru a.
b. c.
Interaksi Antar Siswa a.
b. c.
Interaksi Siswa dengan Guru
a. b.
c. Jenis Pertanyaan
atau Penugasan Yang Dikerjakan Siswa
a. b.
c Sumber Belajar Yang
Digunakan a.
b. c
Lainnya: …. a.
b. c.
Pengantar Singkat oleh Instruktur
Diskusi Kelompok tentang hal-hal
yang diamati dalam pemodelan
Pemodelan PAKEM secara pleno
Sharing Hasil diskusi Kelompok
dan Pelaporan
Presentasi videomultimedia
pelaksanaan Diskusi kelompok
mengidentifikasi ciri-ciri PAKEM
Presentasi Penguatan Hasil
Diskusi
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
P a g e | 21
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
4 Berbagi Hasil Diskusi Hasil diskusi kelompok selanjutnya dipajang di tempat-tempat yang agak terpisah
-
Salah seorang dari setiap kelompok menunggui hasil kerjanya dan siap menjelaskankepada kelompok lain yang mendatangi dan menanyakan segala
sesuatu yang terkaitdengan hasil karyanya
-
Kelompok lain mengunjungi dan belajar dari kelompok lain berkeliling sehingga semuahasil kerja kelompok lain sempat dikunjungi dan dipelajari.
5 Presentasi Videomultimedia tentang PAKEM -
Instruktur memberikan informasi kepada peserta pelatihan untuk memperhatikan rekaman ideomultimedia secara cermat dan memberikan
bentuk tagihannya, yakni, memperbaiki hasil diskusi kelompok sebelumnya. -
Instruktur menampilkan rekaman videomultimedia yang memperlihatkan pelaksanaan pembelajaran yang PAKEM.
- Setiap kelompok diminta melaporkan hal-hal yang dapat ditambahkan pada
hasil kerja sebelumnya, dan kelompk lain menambahkan hala-hal lain yang tidak disebutkan oleh kelompok sebelumnya.
6 Diskusi kelompok Pada tahap ini kembali ke kelompok masing-masing dan mengidentifikasi ciri-ciri
PAKEM secara lebih lengkap. 7 Presentasi penguatan hasil diskusi PAKEM
Instruktur menyajikan transparansi tentang PAKEM sebagai penguatan terhadap proses dan hasil kerja para peserta pelatihan.
b. Apa, Mengapa PAKEM