41
participant observasion observasi berperan serta dan nonparticipant observasion tidak berperan serta. Observasi yang akan digunakan pada
penelitian ini adalah observasi partisipatif artinya observer terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang atau kelas yang sedang diamati namun hanya berperan
secara terbatas. Seperti pada saat pengajaran membantu guru membariskan anak- anak sebelum masuk kelas, ikut bernyanyi, membantu menyiapkan alat dan bahan.
Peneliti ikut terlibat dalam proses pengambilan data dengan dibantu guru, serta melakukan penilaian untuk mengetahui kemampuan mengenal pola anak.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara memperoleh data dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana melakukan
kegiatan sehari-hari Sukardi, 2011: 81. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan sebagai pelengkap sumber data, karena banyak hal yang harus
dijadikan sumber data yang dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan meramalkan atau memprediksi kejadian saat penelitian. Analisis
dokumentasi akan membantu untuk melengkapi dan memperdalam hasil pengamatan. Dengan demikian perlu pendokumentasian untuk melengkapi
penelitian dan memperoleh gambaran yang sedang terjadi dalam setiap peristiwa. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan dokumen yang ada pada
lembaga atau instansi yang terkait atau bahan-bahan tertulis yang bertalian dengan situasi latar belakang obyek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan dokumentasi berupa hasil foto-foto kegiatan, foto-foto hasil karya anak, serta RKH yang digunakan pada hari dilaksanakannya penelitian.
42
F. Kisi-kisi Instrumen
Kisi-kisi instrumen merupakan sebuah rancangan dalam menyusun instrumen penelitian. Berikut ini merupakan kisi-kisi untuk setiap instrumen
dijelaskan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Kisi-kisi Kemampuan Mengenal Pola ABCD-ABCD Variabel
Aspek yang diteliti Deskripsi
Mengenal pola ABCD-ABCD
Meniru pola Anak mampu meniru pola
yang telah dibuat guru Memperkirakan
urutan berikutnya Anak mampu memperkirakan
urutan berikutnya setelah melihat bentuk 2 pola
Menyusun pola Anak mampu menyusun pola
lebih panjang atau lebih luas Menciptakan pola
Anak mampu membuat pola sendiri
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono 2011: 102. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan dokumentasi. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka instrumen yang
digunakan adalah sebagai berikut: 1.
Lembar Observasi Lembar observasi memuat segala yang diperoleh peneliti selama
melakukan pengamatan. Bentuk lembar observasi berupa hasil pengukuran mengenai kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD. Adapun objek yang
diobservasi adalah kemampuan mengenal pola yang meliputi meniru pola, memperkirakan urutan berikutnya, menyusun pola, dan menciptakan pola. Dalam
43
penelitian ini lembar observasi akan mendeskripsikan hasil pengamatan dengan memberikan skor 1-4 untuk setiap indikator kemampuan mengenal pola. Adapun
lembar observasi terdapat pada tabel 4 dan rubrik penilaian pada tabel 5-8. Pengamatan dilakukan untuk mengamati kemampuan mengenal pola anak
TK kelompok B menggunakan berbagai kegiatan pengenalan pola yang digunakan guru di TK se-Gugus 3 Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Adanya
keterbatasan dalam teknik observasi maka akan digunakan instrumen penelitian lembar observasi berupa rubrik penilaian dan chek list. Lembar observasi ini
digunakan peneliti dengan memberikan tanda chek list √ pada kemampuan anak
dalam kemampuan mengenal pola yaitu meniru pola, memperkirakan urutan berikutnya, menyusun pola, dan menciptakan pola dengan kondisi sebenarnya.
Observasi dilakukan dengan mengisi check list yang diisi oleh peneliti atau guru terhadap kemampuan mengenal pola pada anak.
Tabel 4. Lembar Observasi Kemampuan Anak Mengenal Pola ABCD-ABCD
Keterangan: 1 = belum berkembang BB
3 = berkembang sesuai harapan BSH 2 = mulai berkembang MB
4 = berkembang sangat baik BSB
No Nama
Kriteria Penilaian Meniru pola
Memperkira- kan urutan
berikutnya Menyusun
pola Menciptakan
pola
1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10.