Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
35
konsep. Anak belajar dengan melihat secara nyata, merasakan, dan melakukan dengan tangan sendiri. Anak akan lebih mudah menerima pengetahuan dengan
kehadiran benda-benda. Salah satu pembelajaran yang mengaju pada aspek kognitf adalah matematika.
Mengingat betapa pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari, maka konsep matematika perlu dikenalkan sejak dini. Dalam pendidikan anak usia
dini, konsep matematika dapat dikenalkan dengan cara yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan anak. Berdasarkan Tingkat Pencapaian
Perkembangan TPP di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014, anak usia 5-6 tahun seharusnya mampu mengenal pola
ABCD-ABCD. Kemampuan mengenal pola merupakan kemampuan dasar dari bagian
matematika dimana anak mampu untuk mengenal dan mengikuti pola-pola yang ada didekatnya. Pengenalan konsep pola kepada anak dilakukan melalui cara yang
tepat agar kemampuan anak dapat berkembang secara optimal. Cara yang dilakukan disesuaikan dengan karakteristik dan perkembangan anak. Guru dapat
memberikan kegiatan mengenal pola ABCD-ABCD pada anak dengan berbagai media dan dengan metode pembelajaran yang menarik, sederhana, dan
menyenangkan. Pola sangat penting untuk dikenalkan pada anak dikarenakan dengan
mengenal pola mengajarkan anak untuk dapat memprediksi masa depan, menemukan hal-hal yang baru dan lebih mengerti dunia disekitar kita, dan masih
banyak manfaat yang dapat diambil dari mengenal pola. Kemampuan mengenal
36
pola membuat anak memiliki banyak pengalaman dalam hal penyortiran dan pengelompokkan objek atau benda.
Pola dapat diajarkan menggunakan berbagai bahan atau simbol seperti tepuk, benda dengan berbagai warna, bentuk, gambar, angka, balok dan lain-lain.
Kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan meniru pola, memperkirakan urutan berikutnya, menyusun pola
dan menciptakan pola.
37