Pengertian Kognitif Tinjauan Kemampuan Kognitif Anak

14 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 disajikan pada tabel 1 yakni sebagai berikut: Tabel 1. Tingkat Pencapaian Perkembangan Aspek Kognitif dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 Lingkup Perkembangan Kognitif Usia 5-6 Tahun Belajar dan pemecahan masalah a. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik b. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari c. Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru d. Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah Berpikir logis a. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran “lebih dari”, “kurang dari”, dan “palingter” b. Menunjukkan inisatif dalam memilih tema permainan seperti: “ayo kita bermain pura- pura seperti burung” c. Menyusun perencanaan kegiatan yang dilakukan d. Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya angin bertiup menyebabkan daun bergerak, air menjadi basah e. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran 3 variasi f. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi g. Mengenal pola ABCD-ABCD h. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya. Berpikir simbolik a. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 b. Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung c. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan d. Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan e. Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan 15 Dalam dua Tingkat Pencapaian Perkembangan TPP tersebut sama-sama terdapat TPP mengenai mengenal pola ABCD-ABCD. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 mengenal pola ABCD- ABCD terdapat dalam sub berpikir logis dan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 mengenal pola ABCD-ABCD terdapat dalam lingkup perkembangan konsep bentuk, warna, ukuran, dan pola.

B. Matematika Anak Usia Dini

1. Pengertian Matematika

Menurut Reys, dkk, dalam Tombokan dan Selphius 2014: 28 matematika adalah studi tentang pola dan hubungan, cara berpikir dengan strategi organisasi, analisasi dan sintesis, seni, bahasa, dan alat untuk memecahkan masalah-masalah abstrak dan praktis. Lain halnya dengan Yuliani Nurani Sujiono, dkk 2011: 113 yang mengemukakan definisi matematika dalam pusat pembinaan dan pengembangan bahasa matematika bahwa matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan. Menurut Reys, dkk 2012: 145 matematika juga merupakan studi tentang pola. Menciptakan, membangun dan menggambarkan pola membutuhkan kemampuan memecahkan masalah dan merupakan bagian penting dari pembelajaran matematika. Selain beberapa pendapat di atas Lestari 2013:7 mendefiniskan bahwa matematika merupakan salah satu jenis pengetahuan yang dibutuhkan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.