Menyampaikan materi pokok yang akan 72.00 76.00 80.00 84.00 88.00

106 pada pertemuan yang terakhir yaitu pertemuan ke-2. Berikut ini merupakan hasil observasi aktivitas guru pada siklus II. Tabel 20 . Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II No Aspek yang diamati Jumlah Skor Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2 1 Menyiapkan media dan materi pembelajaran 3 3 2 a. Melakukan salam, doa, dan presensi 4 4 b. Kesesuaian apresepsi dengan materi ajar 3 3

c. Menyampaikan materi pokok yang akan

dipelajari 4 4 d. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3 4 3 a. Penguasaan materi pembelajaran 3 4 b. Melaksanakan pembelajaran inovatif 2 3 c. Menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien 3 4 d. Membuat siswa aktif dalam pembelajaran 2 3 e. Memantau kemajuan belajar siswa 3 3 f. Memimpin diskusi kelas 3 4 g. Menggunakan bahasa yang baik, benar dan jelas 4 4 4 a. Melakukan refleksi 3 3 b. Mengajak siswa menyimpulkan materi pembelajaran 3 3 c. Memberikan penilain hasil belajar 3 4 Skor Total 46 53 Skor Maksimum 60 60 Persentase Keseluruhan 76,67 88,33 Berdasarkan tabel di atas untuk menghitung persentase keseluruhan aktivitas guru yaitu skor total dibagi dengan skor maksimum dan dikalikan 100, seperti yang terdapat pada bab 3. Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa persentase kesulurah aktivitas guru pada siklus II pertemuan ke-1 adalah 76,67 107 dan pertemuan ke-2 adalah 88,33. Hasil tersebut dapat digambarkan pada diagram berikut ini.

70.00 72.00

74.00 76.00

78.00 80.00

82.00 84.00

86.00 88.00

90.00 Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2 Persentase Aktivitas Guru Siklus II Gambar 7. Diagram Persentase Aktivitas Guru Siklus II Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa aktivitas guru pada siklus II diambil perolehan perolehan terakhir di pertemuan ke -2 yaitu sebesar 88,33. Hasil tersebut sudah melebihi persentase minimal aktivitas yang harus dicapai guru yaitu sebesar 80. Berdasarkan kategori hasil observasi yang tertulis pada bab III persentase aktivitas guru sebesar 88,33 termasuk dalam kategori baik sekali. Dari hasil penelitian bahwa persentase aktivitas guru dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II. Persentase aktivitas guru pada siklus I yaitu sebesar 58,33 dan pada siklus II meningkat 108 menjadi 88,33. Peningkatan aktivitas guru dapat dilihat pada diagram di bawah ini. 0.00 10.00

20.00 30.00

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BANTARBOLANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

13 106 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK-MANIK WARNA Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Menggunakan Media Manik-Manik Warna Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas I SD Negeri 02 Demaka

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran

0 1 15

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabupa

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabup

0 0 12

Penggunaan Alat Peraga Manik-manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat di SD Negeri Jamasih 01 Brebes.

0 0 2

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKAN.

0 0 127