47 Diambildipisahkan
8 Jika a dan b bilangan negatif tetapi a lebih kecil dari b, maka pisahkan secara
langsung sejumlah b manik – manik keluar dari kelompok manik – manik
yang berjumlah a. Contoh: -5
– -3 = . . . .? a
Tempatkan 5 manik – manik negartif ke papan.
b Ambil atau pisahkan 3 buah manik – manik negatif keluar dari
papan.
c Dari hasil pemisahan menyisakan 2 manik – manik negatif di papan.
Hal ini menunjukan bahwa -5 – -3 = -2.
G. Kajian Penelitian Yang Relevan
Berdasarkan penelitian yang sudah ada dalam skripsi Sukamdi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Ketrampilan Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat
Dengan Menggunakan Media Manik – Manik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri
Baleharjo I Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 20112012” menunjukan bahwa penggunaan media manik
– manik dapat meningkatkan
- - -
- -
- - -
- -
48 ketrampilan operasi penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV SD negeri
Baleharjo I kecamatan Sukodono kabupaten Sragen, terlihat pada pra tindakan kemudian meningkat pada siklus I dan siklus II. Hasil peningkatan terlihat dari
nilai rata – rata pada pra tindakan yaitu 61,86 kemudian terjadi peningkatan pada
siklus I sebesar 71,25. Pada siklus II terjadi peningkatan rata – rata siswa yang
cukup baik yaitu menjadi 81,25. Presentase ketuntasan sebelum tindakan yaitu sebesar 37,5 pada siklus I meningkat menjadi 75 dan pada siklus II meningkat
menjadi 93,75. Penelitian Sukamdi 2012 di atas, relevan dengan penelitian ini.
Persamaannya adalah pada media manik – manik yang digunakan. Namun,
terdapat perbedaan antara penelitian Sukamdi dengan penelitian ini yaitu pada objek penelitian. Objek penelitian Sukamdi yaitu meningkatkan ketrampilan
operasi penjumlahan bilangan bulat, sedangankan objek penelitian ini meningkatkan hasil belajar operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Selain itu, dalam skripsi Betty Biliya Anggraheni yang berjudul “ Peningkatan Kemampuan Menghitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan
Bulat Melalui Media Manik – Manik Pada Siswa Kelas IV SD N Balangan Teras
Boyolali Tahun Pelajaran 20092010” menunjukan bahwa penggunaan media manik
– manik dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV SD
N Balangan Teras Boyolali tahun pelajaran 20092010, terbukti dengan adanya
49 peningkatan nilai rata
– rata kelas, yaitu sebelum tindakan sebesar 52,82 pada siklus I naik menjadi 62,39 pada siklus II naik menjadi 76,73. Persentase
ketuntasan sebelum tindakan 35 pada siklus I meningkat menjadi 60,68 pada siklus II meningkat menjadi 86,96.
Penelitian Betty Biliya Anggraheni 2010 di atas, relevan dengan penelitian ini. Persamaannya, yaitu pada penggunaan media yang digunakan yaitu sama
– sama menggunakan media manik
– manik. Namun memiliki perbedaan, yaitu peneliti menekankan pada hasil belajar operasi penjumlahan dan pengurangan,
sedangkan penelitian Betty menekankan pada kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
H. Kerangka Berfikir