27 b.
Fungsi Afektif maksudnya media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan pembelajar ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau
lambang visual akan dapat menggugah emosi dan sikap pembelajar. Dengan demikian siswa akan merasa senang untuk belajar dan motivasi belajar siswa
semakin meningkat. c.
Fungsi Kognitif bermakna media visual mengungkapkan bahwa lambang visual memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mendengar
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. Jadi, media visual tersebut membantu menyalurkan atau menyampaikan materi pembelajaran
dari guru kepada siswa. d.
Fungsi Kompensatoris artinya media visual memberikan konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media visual membantu siswa yang sulit menerima dan memahami
materi pembelajaran yang disajikan dengan bentuk teks atau disajikan secara verbal.
3. Jenis – Jenis Media
Sanjaya Rostina Sundayana, 2013:1314 mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana
melihatnya, yaitu : a.
Dilihat dari sifatnya, media dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
28 1
Media auditif, yaitu media yang hanya dapat di dengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
2 Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Jenis media yang tergolong ke dalam media visual yaitu film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai
bentukbahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya. 3
Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman
video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebik baik dan lebih menarik, sebab mengandung
kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. b.
Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1 Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan
televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal – hal atau kejadian
– kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
2 Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu,
seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya. c.
Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya media dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
29 1
Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi
khusus seperti fil projector untuk memproyeksikan film, slid projector untuk memproyeksikan film slide, overhead projector OHP untuk
memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media tidak akan berfungsi.
2 Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan
lain sebagainnya. Menurut Rudy Brets Sanjaya dalam Rostina sundayana, 2013:14 media
pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi 7, yaitu: a.
Miedia audio visual gerak, seperti film bersuara, pita video, film pada televisi, televisi, dan animasi.
b. Media audio visual diam, seperti film rangkai suara, halaman suara, dan
sound slide. c.
Audio semi gerak, seperti tulisan jauh bersuara. d.
Media visual bergerak, seperti film bisu. e.
Media visual diam, seperti halaman cetak, foto, microphone. f.
Media audio, seperti radio, telepon, pita audio. g.
Media cetak, sperti buku, modul, bahan ajar mandiri.
30
4. Pemilihan Dan Penggunaan Media Pembelajaran