Hasil Belajar Siklus II

100 Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang masing – masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Setiap kelompok dibagikan LKS, potongan manik – manik yang nantinya di tempel pada lembar kerja siswa, dan lem yang digunakan untuk menempel. Setelah selesai mengerjakan LKS, masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. c Penutup Guru menanyakan hal – hal yang belum dipahami siswa. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian guru membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa secara individu. Setelah selesai siswa mengumpulkan soal evaluasi untuk dikoreksi guru. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.

c. Hasil Belajar Siklus II

Hasil tes diperoleh data berupa angka – angka mengenai jumlah skor yang diperoleh masing – masing siswa terhadap soal yang dikerjakan setelah diterapkannya tindakan. Adapun hasil dari siklus II adalah sebagai berikut. Tabel 16. Daftar Nilai Evaluasi Siklus II Pertemuan 1 No Inisial Subyek Nilai Pra Siklus Keterangan 1 WR 90 TUNTAS 2 HK 100 TUNTAS 3 LP 60 BELUM TUNTAS 4 HR 80 TUNTAS 5 LM 90 TUNTAS 6 NL 60 BELUM TUNTAS 101 No Inisial Subyek Nilai Pra Siklus Keterangan 7 AM 100 TUNTAS 8 AZ 80 TUNTAS 9 DF 100 TUNTAS 10 ES 90 TUNTAS 11 FD 80 TUNTAS 12 MF 100 TUNTAS 13 MH 100 TUNTAS 14 NF 100 TUNTAS 15 RS 100 TUNTAS 16 SM 90 TUNTAS 17 SL 60 BELUM TUNTAS 18 TN 70 TUNTAS 19 KS 80 TUNTAS 20 AM 100 TUNTAS 21 LH 60 BELUM TUNTAS 22 NH 80 TUNTAS 23 RK 60 BELUM TUNTAS 24 RP 90 TUNTAS Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 60 Rata – rata Kelas 84,17 Ketuntasan Kelas 79,12 Tabel 17. Daftar Nilai Evaluasi Siklus II Pertemuan 2 No Inisial Subyek Nilai Pra Siklus Keterangan 1 WR 100 TUNTAS 2 HK 90 TUNTAS 3 LP 80 TUNTAS 4 HR 60 BELUM TUNTAS 5 LM 90 TUNTAS 6 NL 70 TUNTAS 7 AM 90 TUNTAS 8 AZ 90 TUNTAS 9 DF 100 TUNTAS 102 No Inisial Subyek Nilai Pra Siklus Keterangan 10 ES 100 TUNTAS 11 FD 80 TUNTAS 12 MF 100 TUNTAS 13 MH 80 TUNTAS 14 NF 90 TUNTAS 15 RS 80 TUNTAS 16 SM 100 TUNTAS 17 SL 80 TUNTAS 18 TN 80 TUNTAS 19 KS 90 TUNTAS 20 AM 100 TUNTAS 21 LH 60 BELUM TUNTAS 22 NH 90 TUNTAS 23 RK 80 TUNTAS 24 RP 90 TUNTAS Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 60 Rata – rata Kelas 86,25 Ketuntasan Kelas 91,67 Dari hasil belajar tersebut dapat dihitung persentase ketuntasan siswa. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 18. Persentase Ketuntasan Siswa Siklus II No Klasifikasi Ketuntasan Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2 Frekuensi Persen Frekuensi Persen 1 TUNTAS 19 79,12 22 91,67 2 BELUM TUNTAS 5 20,83 2 8,33 Dari data di atas menunjukan bahwa setelah pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media manik – manik, terjadi peningkatan peresentase siswa yang tuntas KKM. Hal tersebut 103 dibuktikan pada pertemuan ke-1 ketuntasan 79,12 dan meningkat pada pertemuan ke-2 yaitu menjadi 91,67. Hasil tes dari siklus I merupakan hasil dari pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2, diambil dari hasil pertemuan terakhir yaitu pertemuan ke-2 sehingga hasil tes pada siklus II yaitu ketuntasan siswa mencapai 91,67. Dapat disimpulkan bahwa sudah mencapai standar ketuntasan minimal yaitu sebesar 90. Demikian halnya dengan rata – rata kelas siswa mengalami peningkatan di setiap pertemuan pada siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan media manik – manik meningkatkan persentase ketuntasan yang lebih baik pada siklus II dibandingkan pada siklus I ataupun pra siklus. Hal itu dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 19. Persentase Ketuntasan Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II No Klasifikasi Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II Frekuensi Persen Frekuensi Persen Frekuensi Persen 1 TUNTAS 10 41,67 17 70,83 22 91,67 2 BELUM TUNTAS 14 58,33 7 29,17 2 8,33 Apabila digambarkan dalam diagram maka persentase ketuntasan siswa pada saat pra siklus, siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut. 104 0.00 10.00

20.00 30.00

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BANTARBOLANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

13 106 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK-MANIK WARNA Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Menggunakan Media Manik-Manik Warna Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas I SD Negeri 02 Demaka

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran

0 1 15

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabupa

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabup

0 0 12

Penggunaan Alat Peraga Manik-manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat di SD Negeri Jamasih 01 Brebes.

0 0 2

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKAN.

0 0 127