83 penjumlahan -3 + 0 yang dijelaskan guru menggunakan media manik - manik.
Setelah guru menyampaikan semua materi, siswa diberi kesempatan mempraktekan media manik
– manik di depan kelas dengan soal – soal operasi penjumlahan yang diberikan oleh guru.
Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang masing – masing kelompok terdiri
dari 4-5 siswa. Setiap kelompok dibagikan LKS, potongan manik – manik yang
nantinya di tempel pada lembar kerja siswa, dan lem yang digunakan untuk menempel. Setelah selesai mengerjakan LKS, masing
– masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
d Penutup
Guru menanyakan hal – hal yang belum dipahami siswa. Kemudian guru
membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa secara individu. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
c. Hasil Belajar Siklus I
Hasil tes diperoleh data berupa angka – angka mengenai jumlah skor yang
diperoleh masing – masing siswa terhadap soal yang dikerjakan setelah
diterapkannya tindakan. Adapun hasil dari siklus I adalah sebagai berikut.
84
Tabel 10. Daftar Nilai Evaluasi Siklus 1 Pertemuan 1
No Inisial Subyek
Nilai Pra Siklus Keterangan
1 WR
100 TUNTAS
2 HK
60 BELUM TUNTAS
3 LP
80 TUNTAS
4 HR
50 BELUM TUNTAS
5 LM
40 BELUM TUNTAS
6 NL
60 BELUM TUNTAS
7 AM
80 TUNTAS
8 AZ
80 TUNTAS
9 DF
90 TUNTAS
10 ES
100 TUNTAS
11 FD
50 BELUM TUNTAS
12 MF
80 TUNTAS
13 MH
100 TUNTAS
14 NF
100 TUNTAS
15 RS
90 TUNTAS
16 SM
90 TUNTAS
17 SL
50 BELUM TUNTAS
18 TN
50 BELUM TUNTAS
19 KS
60 BELUM TUNTAS
20 AM
100 TUNTAS
21 LH
60 BELUM TUNTAS
22 NH
80 TUNTAS
23 RK
60 BELUM TUNTAS
24 RP
80 TUNTAS
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 40
Rata – rata
Kelas 74,58
Ketuntasan Kelas
58,33
85
Tabel 11. Daftar Nilai Evaluasi Siklus 1 Pertemuan 2 No
Inisial Subyek Nilai Pra Siklus
Keterangan
1 WR
100 TUNTAS
2 HK
100 TUNTAS
3 LP
80 TUNTAS
4 HR
50 BELUM TUNTAS
5 LM
80 TUNTAS
6 NL
80 TUNTAS
7 AM
80 TUNTAS
8 AZ
80 TUNTAS
9 DF
90 TUNTAS
10 ES
100 TUNTAS
11 FD
80 TUNTAS
12 MF
60 BELUM TUNTAS
13 MH
80 TUNTAS
14 NF
100 TUNTAS
15 RS
70 TUNTAS
16 SM
80 TUNTAS
17 SL
60 BELUM TUNTAS
18 TN
80 TUNTAS
19 KS
60 BELUM TUNTAS
20 AM
100 TUNTAS
21 LH
60 BELUM TUNTAS
22 NH
80 TUNTAS
23 RK
60 BELUM TUNTAS
24 RP
60 BELUM TUNTAS
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 50
Rata – rata
Kelas 77,92
Ketuntasan Kelas
70,83
Dari hasil belajar tersebut dapat dihitung persentase ketuntasan siswa. Hasil
perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
86
Tabel 12. Persentase Ketuntasan Siswa Siklus I
No Klasifikasi
Ketuntasan Pertemuan ke-1
Pertemuan ke-2 Frekuensi
Persen Frekuensi
Persen 1
TUNTAS 14
58,33 17
70,83 2
BELUM TUNTAS
10 41,67
7 29,17
Dari data di atas menunjukan bahwa setelah pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media manik
– manik, terjadi peningkatan peresentase siswa yang tuntas KKM. Hal tersebut dibuktikan pada pertemuan ke-1 ketuntasan 58,33 dan meningkat pada
pertemuan ke-2 yaitu menjadi 70,83. Hasil tes dari siklus I merupakan hasil dari pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2. Pembelajaran dengan menggunakan media
manik – manik meningkatkan persentase ketuntasan daripada sebelum dilakukan
tindakan. Hal itu dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 13. Persentase Ketuntasan Siswa Pra Siklus dan Siklus I
No Klasifikasi
Ketuntasan Pra Siklus
Siklus I Frekuensi
Persen Frekuensi
Persen 1
TUNTAS 10
41,67 17
70,83 2
BELUM TUNTAS
14 58, 33
7 29,17
Apabila digambarkan dalam diagram maka persentase ketuntasan siswa pada saat pra siklus dan siklus I adalah sebagai berikut
87
0.00 10.00
20.00 30.00