55 penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang dinyatakan dalam bentuk
angka. Skornya dapat dilihat pada hasil tes.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Cepedak Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo tahun ajaran 20162017 yang berjumlah
24 siswa terdiri dari 12 siswa putra dan 12 siswa putri. Obyek penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar pada operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media manik –
manik.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Cepedak yang berlokasi di Desa Cepedak, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo. Lingkungan sekolah ini
terletak di pedesaan sehingga suasananya cukup tenang dan sejuk. Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2017.
Untuk jadwal pelaksanaan penelitian, peneliti menyesuaikan dengan jadwal kelas IV SD Negeri 2 Cepedak.
E. Desain Penelitian
Menurut S. Nasution 2006:23 desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara
ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitiaan itu.
56 Menurut Suharsimi Arikunto, dkk 2006:106 tujuan utama penelitian
tindakan kelas adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesional pendidik dalam menangani proses belajar mengajar. Tujuan itu dapat dicapai
dengan melakukan berbagai tindakan alternatif dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran. Oleh karena itu, fokus penelitian tindakan kelas terletak
pada tindakan – tindakan alternatif yang direncanakan oleh pendidik, kemudian
dicobakan dan selanjutnya dievaluasi apakah tindakan – tindakan alternatif itu
dapat digunakan untuk memecahkan persoalan pembelajaran yang sedang dihadapi oleh pendidik atau tidak.
Model penelitian yang digunakan adalah menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam Rochiati 2008: 66. Empat
komponen yang menunjukkan penelitian tindakan kelas yaitu: perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, refleksi reflecting.
Adapun alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam setiap siklus dapat digambarkan sebagai berikut.
57 Gambar 1. Desain Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart dalam
Rochiati 2008 Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dapat dijelaskan seperti
berikut. 1.
Planning Rencana
Rencana merupakan tahapan awal yang harus dilakukan guru sebelum melakukan sesuatu. Dengan perencanaan yang baik, akan lebih mudah pula untuk
mengatasi kesulitan dan dapat dengan lebih efektif. Sebagai bagian dari perencanaan, diperlukan kerja sama dalam diskusi untuk membangun suatu
kesamaan bahasa dalam menganalisis dan memperbaiki pengertian maupun tindakan mereka dalam situasi tertentu.
Keterangan: Siklus I
1 = perencanaan I 2 = tindakan dan observasi I
3 = refleksi I
Siklus II 4 = perencanaan II
5 = tindakan dan observasi II 6 = refleksi II
58 2.
Action Tindakan
Tindakan ini merupakan penerapan dari perencanaan yang telah dibuat yang dapat berupa suatu penerapan model pembelajaran tertentu yang bertujuan untuk
memperbaiki atau menyempurnakan model yang sedang dijalankan. Tindakan ini dapat dilakukan dalam pelaksanaan suatu model pembelajaran yang hasilnya juga
akan dipergunakan untuk penyempurnaan pelaksanaan tugas. 3.
Observation Pengamatan Pengamatan ini berfungsi untuk melihat dan mendokumentasikan pengaruh-
pengaruh yang diakibatkan oleh tindakan dalam kelas. Hasil pengamatan ini merupakan dasar dilakukannya refleksi sehingga pengamatan yang dilakukan
harus dapat menceritakan keadaan yang sesungguhnya. Dalam pengamatan, hal- hal yang perlu dicatat adalah proses dari tindakan, efek-efek tindakan, lingkungan
dan hambatan-hambatan yang muncul. 4.
Reflection Refleksi Releksi meliputi analisis, sintesis, penafsiran penginterpretasian,
menjelaskan dan menyimpulkan. Hasil dari refleksi adalah diadakannya revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan dipergunakan untuk
memperbaiki kinerja pada pertemuan selanjutnya. Dengan demikian, penelitian tindakan dapat dilaksanakan dalam sekali pertemuan karena hasil refleksi
membutuhkan waktu untuk melakukannya sebagai planning untuk siklus selanjutnya.
59 Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali
pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tindakan sebagai berikut. 1.
Rencana Tindakan Dalam rencana tindakan ini, guru sebagai pelaksana tindakan dan peneliti
sebagai pengamat. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rencana tindakan ini antara lain:
a. Setelah melakukan obsevasi, peneliti merumuskan masalah penelitian tentang
penggunaan media manik – manik dalam operasi hitung bilangan bulat di
kelas IV. b.
Peneliti melakukan komunikasi dengan guru kelas IV untuk merencanakan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan media manik
– manik pada mata pelajaran matematika di kelas IV.
c. Peneliti bersama guru mendiskusikan dan menyusun RPP, LKS, lembar
evaluasi dan instrumen penilaian. d.
Peneliti menyiapkan dan membuat media manik – manik yang sesuai dengan materi.
2. Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan ini sebagai pelaksana adalah guru dan peneliti sebagai pengamat. Pelaksana melaksanakan pembelajaran berdasarkan sekenario
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang disiapkan oleh peneliti. Materi yang diajarkan adalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
60 dengan menggunakan media manik
– manik. Pelaksanaan PTK ini dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Pelaksanaan
tindakan dalam penelitian ini meliputi: a.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media manik manik sesuai dengan RPP. Pelaksanaan kegiatan meliputi:
1 Kegiatan Awal
a Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa.
b Guru melakukan presensi siswa.
c Guru melakukan apersepsi.
d Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Kegiatan inti
Kegiatan inti berupa guru menggunakan media manik – manik ketika
menjelaskan materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. dilanjutkan dengan mengerjakan lembar kerja siswa LKS melalui diskusi
kelompok. 3
Penutup Kegiatan penutup berupa penyimpulan hasil pembelajaran, mengerjakan
soal evaluasi serta refleksi. b.
Peneliti mengamati dan mencatat hal – hal penting ketika guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media manik
– manik materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
61 3.
Observasi Observasi dilakukan oleh pengamat selama selama pelaksanaan tindakan
berlangsung, pengamat mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan
media manik - manik . Dalam hal ini, peneliti sebagai pengamat dan guru kelas sebagai pelaksana. Observasi dilakukan terhadap guru dan siswa, baik sebelum
pelaksanaan tindakan, pada saat pelaksanaan tindakan maupun setelah pelaksanaan tindakan. Observasi yang dilakukan yaitu mencakup kegiatan
pembelajaran dan aktivitas siswa dalam interaksi individu maupun kelompok. Data yang diperoleh dari pelaksanaan observasi ini adalah data tentang
proses pembelajaran di kelas dan data peningkatan hasil belajar siswa. Dengan demikian diharapkan dapat diketahui apakah tindakan yang dilakukan mengarah
pada perubahan postif pada proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. 4.
Refleksi Refleksi dilakukan oleh peneliti bersama guru kelas IV sesudah guru selesai
melaksanakan tindakan. Peneliti bersama guru kelas melakukan diskusi untuk mengkaji hal-hal yang dirasa masih perlu diperbaiki atau dirasa cukup. Dari hasil
refleksi yang dilakukan dapat menentukan langkah perubahan selanjutnya. Apabila hasil tindakan pada siklus pertama belum sesuai dengan tujuan yang
diinginkan, maka dapat dilakukan perubahan rencana untuk siklus selanjutnya, begitu seterusnya.
62
F. Teknik Pengumpulan Data