54
D. Hipotesis Penelitian
1. Pendekatan saintifik dengan metode Problem Based Learning PBL efektif pada pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar
matematika peserta didik. 2. Pembelajaran ekspositori pada pembelajaran matematika efektif ditinjau
dari prestasi belajar matematika peserta didik. 3. Pendekatan saintifik dengan metode Problem Based Learning PBL
lebih efektif daripada pembelajaran ekspositori pada pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik.
Secara matematis dapat ditulis atau dinyatakan sebagai berikut. 1.
H :
μ ≤ 74,99 pendekatan saintifik dengan metode Problem
Based Learning PBL tidak efektif pada pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi
belajar matematika peserta didik H
1
: μ 74,99
pendekatan saintifik dengan metode Problem Based
Learning PBL
efektif pada
pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik
2. H
: μ ≤ 74,99
pembelajaran ekspositori pada pembelajaran matematika tidak efektif ditinjau dari prestasi
belajar matematika peserta didik H
1
: μ 74,99
pembelajaran ekspositori pada pembelajaran matematika efektif ditinjau dari prestasi belajar
matematika peserta didik
55 3.
H :
� ≤ � pendekatan saintifik dengan metode Problem
Based Learning PBL tidak lebih efektif daripada
pembelajaran ekspositori
pada pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi
belajar matematika peserta didik H
1
: � �
pendekatan saintifik dengan metode Problem Based Learning PBL lebih efektif daripada
pembelajaran ekspositori pada pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar
matematika peserta didik
56
BAB III METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen tidak sungguhan atau
eksperimen semu. M. Toha Anggoro 2011: 39 menyatakan bahwa eksperimen semu mampu menghindarkan reaktivitas subjek. Sebaliknya eksperimen sejati
dapat memunculkan reaktivitas subjek, karena subjek yang diteliti mungkin sadar maksud penelititan yang dilakukan sehingga subjek dapat bereaksi tidak wajar.
Penelitian ini akan membandingkan prestasi belajar peserta didik antara kelompok peserta didik yang diberi perlakuan berupa penerapan pendekatan
saintifik menggunakan metode Problem Based Learning kelas eksperimen dengan kelompok peserta didik yang tidak diberi perlakuan kelas kontrol.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan pretest posttest control group. Penggunaan desain ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan
saintifik dengan metode Problem Based Learning PBL dalam pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik kelas X. Untuk
lebih jelasnya, desain penelitian yang digunakan disajikan dalam Tabel 6.
Tabel 6. Desain Penelitian Pretest Posttest Control Group Design Kelompok
Pretest Perlakuan
Posttest
E X
1
A Y
1
K X
2
B Y
2