Variabel terikat Variabel kontrol

62

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes, observasi, dan dokumentasi. Data hasil penelitian tersebut dikumpulkan dan selanjutnya dilakukan pengolahan data.

1. Tes

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar matematika peserta didik sebelum dan setelah diberikan perlakuan yang berupa pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan metode Problem Based Learning PBL sebagai kelas eksperimen dan pembelajaran yang menggunakan metode ekspositori sebagai kelas kontrol.

2. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi Sugiyono, 2013: 145, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 45, observasi adalah teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Teknik observasi ini digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2013: 145. Lembar observasi digunakan untuk mengamati dan mencatat aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran. Selain itu, observasi bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran.

3. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data-data peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan yang diperlukan dalam penelitian. Selain itu dokumentasi berupa foto juga digunakan sebagai bukti berlangsungnya proses 63 pembelajaran yaitu pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik dengan metode Problem Based Learning PBL dan pembelajaran menggunakan metode ekspositori.

I. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun fenomena sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2013: 102. Instrumen yang digunakan dalam penilitian ini yaitu sebagai berikut.

1. Instrumen tes

Menurut Amir Daien Indrakusuma Suharsimi Arikunto, 2013: 46, tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data- data atau keterangan-keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat. Sedangkan menurut Muchtar Bukhori Suharsimi Arikunto, 2013: 46, tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid. Dalam penelitian ini dilakukan dua macam tes yaitu pretest dan posttest. Pretest merupakan tes awal yang diberikan untuk mengukur prestasi awal peserta didik sebelum diberikan perlakuan. Pretest bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat menguasai materi yang akan diajarkan. Sedangkan posttest merupakan tes yang diberikan setelah diberikan perlakuan. Posttest bertujuan untuk untuk mengetahui apakah semua indikator pencapaian pembelajaran dapat dikuasai dengan baik atau tidak oleh peserta didik. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes prestasi belajar yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING (DL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning (Dl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Ditinjau Dari Ko

0 6 19

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Komunikasi

0 2 14

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo Tahun 2013/ 2014.

0 1 5

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI BOYOLALI.

0 10 144

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN.

1 12 176

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BLORA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR.

0 2 265

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI DI-KABUPATEN SUKOHARJO | Paryatun | 8581

0 0 11