85
Gambar 35. Hasil Pekerjaan Peserta Didik pada Latihan Soal Materi Kedudukan Garis dan Bidang
Gambar 36. Hasil Pekerjaan Peserta Didik pada Latihan Soal Materi Jarak
86
Gambar 37. Hasil Pekerjaan Peserta Didik pada Latihan Soal Materi Sudut antara Dua Garis
Berdasarkan contoh hasil pekerjaan peserta didik pada gambar 35, gambar 36, dan gambar 37 terlihat bahwa peserta didik dapat menyelesaikan latihan soal
dengan menggunakan langkah-langkah penyelesaian. Terlihat juga bahwa peserta didik menuliskan apa yang diketahui dari soal dengan cara
memvisualisasikan dengan sebuah gambar. Pembelajaran ekspositori dalam penelitian ini, seorang guru dapat mengontrol
waktu, urutan dan keluasan materi pembelajaran ruang dimensi tiga. Sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana peserta didik dalam menguasai bahan atau
materi pelajaran yang disampaikan. Penguasaan materi pembelajaran terlihat ketika guru memberi pertanyaan kepada peserta didik secara acak. Selama
proses pembelajaran, peserta didik mengikuti kegiatan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta didik kelas kontrol yang mencapai nilai KKM lebih
87 banyak jika dibandingkan dengan jumlah peserta didik yang tidak mencapai nilai
KKM. Secara keseluruhan, berdasarkan data hasil rekapitulasi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang terdapat pada lampiran 3.7 halaman 310
didapat hasil bahwa 98 guru telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase yang terdapat di dalam RPP dengan kategori sangat baik.
3. Uji Asumsi Analisis
Uji asumsi analisis harus dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Uji asumsi analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kemampuan awal.
a. Uji Normalitas
Pada penelitian ini, dilakukan uji normalitas dari data yang sudah diperoleh berupa nilai pretest dan nilai posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji
normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut.
1 Nilai Pretest
Statistik uji menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan software SPSS versi 16.0 yaitu dengan membandingkan nilai
signifikansi dengan taraf signifikansi � . Hasil uji normalitas nilai pretest
disajikan dalam Tabel 11 dan selengkapnya dapat dilhat pada lampiran 4.2 halaman 317.
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas
Nilai Signifikasi
Interpretasi Kesimpulan
Eksperimen 0,147
H diterima
Normal Kontrol
0,226 H
diterima Normal
Dari Tabel 11 terlihat bahwa nilai signifikasi nilai pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih dari
� = 0,05 sehingga H diterima. Dapat
88 disimpulkan dari uji normalitas nilai pretest bahwa data kelas eksperimen dan
kelas kontrol berasal dari subjek penelitian yang berdistribusi normal.
2 Nilai Posttest
Statistik uji menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan software SPSS versi 16.0 dengan membandingkan nilai
signifikansi dengan taraf signifikansi � . Hasil uji normalitas nilai posttest
disajikan dalam Tabel 12 dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.2 halaman 318.
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Nilai Posttest Kelas
Nilai Signifikasi
Interpretasi Kesimpulan
Eksperimen 0,099
H diterima
Normal Kontrol
0,457 H
diterima Normal
Dari Tabel 12 terlihat bahwa nilai signifikasi nilai posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih dari
� = 0,05 sehingga H diterima. Dapat
disimpulkan dari uji normalitas nilai posttest bahwa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari subjek penelitian yang berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Pada penelitian ini dilakukan uji homogenitas dari data yang sudah diperoleh berupa nilai pretest dan nilai posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji
homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai variansi yang sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan
dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat dalam Tabel 13 dan selengkapnya
dapat dilhat pada lampiran 4.3 halaman 319.
89
Tabel 13. Hasil Uji Homogenitas No.
Data Nilai
Signifikansi Interpretasi
Kesimpulan
1. Nilai Pretest
0,064 H
diterima Homogen
2. Nilai Posttest
0,414 H
diterima Homogen
Berdasarkan Tabel 13 di atas, diperoleh bahwa nilai pretest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol menghasilkan nilai signifikansi
α maka H diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki variansi yang sama homogen.
Sedangkan untuk nilai posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol menghasilkan nilai signifikansi
α maka H diterima. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa data yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki variansi yang sama homogen.
c. Uji Kemampuan Awal
Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya melakukan uji kemampuan awal. Uji kemampuan awal digunakan untuk mengetahui apakah
kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak.
Statistik uji yang digunakan dalam uji kemampuan awal ditentukan oleh uji homogenitas pada nilai pretest. Hasil uji kemampuan awal dapat dilihat pada Tabel
14 dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4.4 halaman 323.
Tabel 14. Hasil Uji Kemampuan Awal Data
Nilai Signifikansi
Interpretasi Kesimpulan
Nilai Pretest
0,962 H
diterima Tidak terdapat perbedaan
kemampuan awal memiliki kemampuan awal sama