Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12 4. Bagi peneliti Manfaat penelitian bagi peneliti yaitu memberikan tambahan wawasan dan pengalaman tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yang dikolaborasikan dengan metode Problem Based Learning PBL. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. Belajar

Pengertian belajar menurut Sardiman A.M. 2011: 20 merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Sardiman A.M. 2011: 20 berpendapat bahwa belajar akan lebih baik, jika subjek belajar itu mengalami atau melakukannya. Menurut Benny A. Pribadi 2009: 6, belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar memiliki kompetensi berupa keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Sedangkan menurut Oemar Hamalik 2005: 27, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Ada juga yang menafsirkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan Oemar Hamalik, 2005: 28. Belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya Sugihartono, dkk., 2007: 74. Sejalan dengan pendapat sebelumnya, Schunk 2008: 2 mengungkapkan bahwa belajar merupakan perubahan yang bermakna dari perilaku atau kemampuan untuk berperilaku dengan cara tertentu yang dihasilkan dari praktik atau dari beberapa pengalaman. Hal tersebut berarti bahwa seseorang belajar ketika mereka 14 mampu untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Perubahan perilaku seseorang dalam belajar mengidentifikasikan bahwa belajar membutuhkan waktu yang tidak singkat. Trianto 2013: 17 menambahkan bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku tetap individu. Perubahan tersebut yaitu dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun bagi individu itu sendiri. Menurut Sugihartono, dkk. 2007: 76-77, belajar dipengaruhi oleh dua faktor, antara lain: a. Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal meliputi faktor jasmaniah dan faktor psikologis. Faktor jasmaniah sendiri meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Sedangkan faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kelelahan. b. Faktor eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal meliputi tiga faktor penting antara lain: 1 Faktor keluarga yang meliputi cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, dan latar belakang kebudayaan. 2 Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi antar peserta didik, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. 15 3 Faktor masyarakat dapat berupa kegiatan peserta didik dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan dalam masyarakat, dan media massa. Dari beberapa pendapat yang telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan yang dialami seseorang dengan memperoleh pengetahuan dan pengalaman.

2. Pembelajaran Matematika

Menurut Miftahul Huda 2013: 6, pembelajaran merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Pembelajaran merupakan rekontruksi dari pengalaman masa lalu yang berpengaruh terhadap perilaku dan kapasitas seseorang atau suatu kelompok. Menurut Trianto 2013: 17, pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa 2013: 21, pembelajaran adalah proses belajar yang terjadi secara berulang sehingga menyebabkan adanya perubahan perilaku yang disadari dan cenderung bersifat tetap. Sugihartono, dkk. 2007: 81 menambahkan bahwa pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta hasil optimal. Menurut Benny A. Pribadi 2009: 10, pembelajaran adalah proses yang sengaja dirancang untuk menciptakan terjadinya aktivitas belajar dalam diri individu. Oemar Hamalik 2005: 57 mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING (DL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning (Dl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Ditinjau Dari Ko

0 6 19

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Komunikasi

0 2 14

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo Tahun 2013/ 2014.

0 1 5

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI BOYOLALI.

0 10 144

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN.

1 12 176

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BLORA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR.

0 2 265

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI DI-KABUPATEN SUKOHARJO | Paryatun | 8581

0 0 11