73 1 Rumusan hipotesis
H : μ 74,99 pembelajaran ekspositori tidak efektif pada pembelajaran
matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik
H
1
: μ 74,99 pembelajaran ekspositori efektif pada pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika
peserta didik 2 Taraf signifikan
α = 0,05 3 Kriteria keputusan
H ditolak jika
ℎ� �,
dengan � = � − .
4 Statistik uji =
�̅ − � √�
Keterangan: �̅ : rata-rata nilai posttest kelas kontrol
μ : nilai yang dihipotesiskan yaitu 74,99 : simpangan baku nilai posttest kelas kontrol
� : banyaknya peserta didik kelas kontrol Pengujian hipotesis untuk rumusan masalah yang kedua dapat
dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 16.0 menggunakan uji one sample t-test dengan kriteria keputusan H
ditolak jika
�,
dengan � = � − dan
ni ai si ni i ansi
0,05.
74
c. Uji Hipotesis Ketiga
Rumusan masalah ketiga adalah apakah pendekatan saintifik dengan
metode Problem Based Learning PBL lebih efektif daripada pembelajaran
ekspositori pada pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik.
1 Rumusan hipotesis H
: �
� pendekatan saintifik dengan metode Problem Based Learning
PBL tidak
lebih efektif
daripada pembelajaran
ekspositori pada
pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika
peserta didik H
1
: � �
pendekatan saintifik dengan metode Problem Based
Learning PBL lebih efektif daripada pembelajaran
ekspositori pada pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik
2 Taraf signifikansi � = 0,05
3 Kriteria keputusan H
ditolak jika
ℎ� �,
dengan � = � + � − .
4 Statistik uji a Jika pada uji homogenitas nilai posttest menyatakan bahwa kelas
eksperimen dan kelas kontrol memiliki variansi yang sama, maka statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut.
= �̅ − �̅
�
√� + �
75 dengan
� = � + � − dan
�
= √
� −� + � −
� +� −
b Jika pada uji homogenitas nilai posttest menyatakan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki variansi yang berbeda, maka
statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut.
=
�̅ −�̅ √
� �
+
� �
dengan
� =
� �
+
� �
� �
� −
+
� �
� −
Keterangan: �̅ : rata-rata nilai posttest kelas eksperimen
�̅ : rata-rata nilai posttest kelas kontrol : variansi nilai posttest kelas eksperimen
: variansi nilai posttest kelas kontrol
�
: simpangan baku gabungan � : banyaknya siswa pada kelas eksperimen
� : banyaknya siswa pada kelas kontrol Pengujian hipotesis untuk rumusan masalah yang ketiga dapat
dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 16.0 menggunakan uji independent sample test dengan kriteria keputusan H
diterima jika nilai
ni ai si − ��
0,05.
76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Banguntapan pada bulan Mei tahun ajaran 20142015. Penelitian ini mengambil 30 siswa dalam kelas
eksperimen dan 34 siswa dalam kelas kontrol dengan materi yang diajarkan adalah ruang dimensi tiga. Dalam penelitian ini diperoleh data dari kelas
eksperimen dan kelas kontrol yang akan diolah dan dianalisis dengan tahapan 1 deskripsi data, 2 deskripsi pelaksanaan pembelajaran, 3 uji asumsi analisis, dan
4 uji hipotesis.
1. Deskripsi Data
Prestasi belajar matematika peserta didik diukur menggunakan instrumen pretest dan instrumen posttest berupa 20 soal pilihan ganda dengan 5 alternatif
jawaban yaitu A, B, C, D, dan E. Instrumen pretest secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 3.2 halaman 243 dan instrumen posttest secara lengkap dapat
dilihat pada lampiran 3.3 halaman 248. Sedangkan data pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 4.1
halaman 315. Deskripsi data nilai pretest dan nilai posttest secara singkat dapat disajikan dalam
Tabel 10 dan grafik pada gambar 31 sebagai berikut.
Tabel 10. Deskripsi Data Nilai Pretest dan Posttest Deskripsi Data
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pretest Posttest
Pretest Posttest
Rata-rata 41,50
77,67 41,62
77,79 Variansi
62,33 70,23
122,30 86,65
Simpangan baku 7,89
8,38 11,06
9,31 Nilai tertinggi
55,00 100,00
60,00 95,00
Nilai terendah 30,00
60,00 20,00
50,00