Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

56

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen tidak sungguhan atau eksperimen semu. M. Toha Anggoro 2011: 39 menyatakan bahwa eksperimen semu mampu menghindarkan reaktivitas subjek. Sebaliknya eksperimen sejati dapat memunculkan reaktivitas subjek, karena subjek yang diteliti mungkin sadar maksud penelititan yang dilakukan sehingga subjek dapat bereaksi tidak wajar. Penelitian ini akan membandingkan prestasi belajar peserta didik antara kelompok peserta didik yang diberi perlakuan berupa penerapan pendekatan saintifik menggunakan metode Problem Based Learning kelas eksperimen dengan kelompok peserta didik yang tidak diberi perlakuan kelas kontrol.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan pretest posttest control group. Penggunaan desain ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan saintifik dengan metode Problem Based Learning PBL dalam pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik kelas X. Untuk lebih jelasnya, desain penelitian yang digunakan disajikan dalam Tabel 6. Tabel 6. Desain Penelitian Pretest Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest E X 1 A Y 1 K X 2 B Y 2 57 Keterangan: E : Kelas eksperimen K : Kelas kontrol X 1 : Pemberian pretest pada kelas eksperimen. X 2 : Pemberian pretest pada kelas kontrol. A : Perlakuan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan metode Problem Based Learning PBL B : Pembelajaran Ekspositori Y 1 : Pemberian posttest pada kelas eksperimen. Y 2 : Pemberian posttest pada kelas kontrol.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Banguntapan tahun ajaran 20142015 yang belum mempelajari materi ruang dimensi tiga. Diambil sebanyak 30 siswa dalam kelas eksperimen yang diberi perlakuan berupa penerapan pendekatan saintifik menggunakan metode Problem Based Learning PBL dan sebanyak 34 siswa dalam kelas kontrol diberi perlakuan yaitu dengan pembelajaran ekspositori.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Banguntapan yang beralamat di Glondong, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20142015 yaitu pada tanggal 2-30 Mei 2015. Penyampaian materi dalam pelaksanan penelitian sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum KTSP 2006. Jadwal pelaksanan penelitian sebagai berikut. 58 Tabel 7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Tanggal Pukul Materi Eksperimen 2 Mei 2015 08.30-10.00 Pretest 5 Mei 2015 08.30-09.15 09.30-10.15 Kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang. 9 Mei 2015 09.30-10.15 10.15-11.00 Kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang. 12 Mei 2015 08.30-09.15 09.30-10.15 Jarak titik, garis dan bidang dalam ruang. 19 Mei 2015 08.30-09.15 09.30-10.15 Jarak titik, garis dan bidang dalam ruang. 23 Mei 2015 09.30-10.15 10.15-11.00 Sudut dalam bangun ruang. 26 Mei 2015 08.30-09.15 09.30-10.15 Sudut dalam bangun ruang. 27 Mei 2015 14.00-15.30 Posttest Kontrol 5 Mei 2015 12.15-13.45 Pretest 6 Mei 2015 08.30-09.15 09.30-10.15 Kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang. 12 Mei 2015 12.15-13.00 13.00-13.45 Kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang. 13 Mei 2015 08.30-09.15 09.30-10.15 Jarak titik, garis dan bidang dalam ruang. 19 Mei 2015 12.15-13.00 13.00-13.45 Jarak titik, garis dan bidang dalam ruang. 20 Mei 2015 08.30-09.15 09.30-10.15 Sudut dalam bangun ruang. 26 Mei 2015 12.15-13.00 13.00-13.45 Sudut dalam bangun ruang. 27 Mei 2015 09.30-11.00 Posttest

E. Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional variabel dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyamakan pandangan mengenai beberapa istilah yang digunakan sebagai judul penelitian. Sehingga perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dapat dihindari. Adapun definisi operasional variabel yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING (DL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning (Dl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Ditinjau Dari Ko

0 6 19

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Komunikasi

0 2 14

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo Tahun 2013/ 2014.

0 1 5

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI BOYOLALI.

0 10 144

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN.

1 12 176

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BLORA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR.

0 2 265

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI DI-KABUPATEN SUKOHARJO | Paryatun | 8581

0 0 11