Sumber Belajar KESIMPULAN DAN SARAN

120 Kunci Jawaban Tugas I: 1. a. Kedudukan garis BC adalah  Sejajar dengan garis AD, FG, dan EH.  Tegak lurus garis AB, CD, EF, HG, AE, BF, CG, dan DH.  Terletak pada bidang ABCD dan bidang BCGF.  Sejajar bidang EFGH dan ADHE. b. Letak bidang ABFE yaitu  Sejajar bidang DCGH;  Tegak lurus ABCD, EFGH, BCGF, dan ADHE.  Sejajar CD, DH, HG, atau CG.  Tegak lurus AD, BC, FG, atau EH. 2. a. Letak titik A terletak pada bidang ABFE, ABCD, dan ADHE. b. letak titik B terletak pada garis AB, BC, dan BF. c. Titik E dan titik F. Rubrik Penskoran Tugas I Soal Penyelesaian Skor 1 a. Letak garis BC adalah  Sejajar garis AD, FG, dan EH.  Tegak lurus garis AB, CD, EF, HG, AE, BF, CG, dan DH.  Terletak pada bidang ABCD dan bidang BCGF.  Sejajar bidang EFGH dan ADHE. - Letak bidang ABFE yaitu  Sejajar bidang DCGH;  Tegak lurus ABCD, EFGH, BCGF, dan ADHE.  Sejajar CD, DH, HG, atau CG.  Tegak lurus AD, BC, FG, atau EH. 35 35 2 a. Letak titik A terletak pada bidang ABFE, ABCD, dan ADHE. b. letak titik B terletak pada garis AB, BC, dan BF. c. Titik E dan titik F. 10 10 10 121 Penilaian Jumlah skor maksimal = 100 Nilai Akhir = skor perolehan skor maksimal   x 100 Banguntapan, 30 April 2015 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Rumi Hatsari, S.Pd. NIP. 19610727 198303 2 013 Riska Dwitasari 11301241037 Lampiran RPP: Lampiran-1: Lembar Kegiatan Siswa LKS 1 Lampiran-2: Lembar Kegiatan Siswa LKS 2 Lampiran-3: Tugas I 122 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA Negeri 2 Banguntapan Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : X 2 Tahun Ajaran : 20142015 Alokasi Waktu : 4 × 45 menit 2 × pertemuan

A. Standar Kompetensi : 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang

melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. B. Kompetensi Dasar : 6. 2. Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga.

C. Indikator : 6.2 1. Menentukan jarak antara dua titik dalam ruang.

6.2.2. Menentukan jarak titik dan garis dalam ruang. 6.2.3. Menentukan jarak titik dan bidang dalam ruang.

D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada Pertemuan I 1. Peserta didik dapat menemukan konsep jarak 2. Peserta didik dapat menentukan dan menghitung jarak antara dua titik dalam ruang 3. Peserta didik dapat menentukan dan menghitung jarak titik dan garis dalam ruang Pertemuan II Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada Pertemuan II, peserta didik dapat menentukan dan menghitung jarak titik dan bidang dalam ruang

E. Materi Pembelajaran

Ruang Dimensi Tiga: Jarak pada bangun ruang. 123

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Saintifik dengan Metode Problem Based Learning PBL 2. Pembelajaran kooperatif

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

Kegiatan Fase Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Guru Peserta Didik Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis. Apersepsi - Guru memberi salam, kemudian berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. - Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya mengenai kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang. - Peserta didik menjawab salam kemudian berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. - Peserta didik menjawab ketika guru menanyakan kabar dan mengecek kehadirannya. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya mengenai kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang. 10 menit 124 Tujuan pembelajar an Motivasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menemukan konsep jarak, menentukan dan menghitung jarak antara dua titik dalam ruang, menentukan dan menghitung jarak titik dan garis dalam ruang. Guru memberikan motivasi terkait dengan masalah sehari-hari, jarak antara dua titik dapat digunakan untuk menentukan lebar suatu jalan seperti pada gambar di bawah ini. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Peserta didik termotivasi untuk mempelajari materi yang akan diajarkan Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi masalah kepada peserta didik 1. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok belajar. 2. Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa LKS dan mengajukan beberapa masalah 1. Peserta didik berkelompok sesuai kesepakatan. 2. Peserta didik menerima Lembar Kegiatan Siswa LKS yang telah 70 menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING (DL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning (Dl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Ditinjau Dari Ko

0 6 19

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Komunikasi

0 2 14

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo Tahun 2013/ 2014.

0 1 5

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI BOYOLALI.

0 10 144

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN.

1 12 176

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BLORA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR.

0 2 265

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI DI-KABUPATEN SUKOHARJO | Paryatun | 8581

0 0 11