Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

110 Fase 2: Mengorgani sasikan peserta didik untuk belajar. Fase 3: Mendukung kelompok investigasi. 2. Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa LKS dan mengajukan beberapa masalah yang ada pada LKS 1 terlampir terkait dengan menentukan kedudukan titik dan garis, menentukan kedudukan titik dan bidang serta menentukan kedudukan antara dua garis. 3. Guru meminta peserta didik mengamati, membaca dan memahami masalah yang telah diberikan secara individu. 4. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan informasi yang 2. Peserta didik menerima Lembar Kegiatan Siswa LKS yang telah dibagikan dan berusaha menemukan permasalahan yang diberikan terkait dengan menentukan kedudukan titik dan garis, menentukan kedudukan titik dan bidang serta menentukan kedudukan antara dua garis. 3. Peserta didik mengamati, membaca, dan memahami masalah yang telah diberikan secara individu. 4. Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dalam 111 Fase 4: Melakukan pengamatan dan percobaan investigasi lebih lanjut. Fase 5: Mengembang kan dan menyajikan artefak hasil karya dan memamerkan nya. terdapat dalam masalah tersebut secara teliti. 5. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik tentang hal-hal yang belum dipahami. 6. Guru mendorong peserta didik untuk mencari informasi yang sesuai. 7. Guru meminta peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. 8. Guru meminta peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok. 9. Perwakilan kelompok diminta masalah tersebut secara teliti. 5. Peserta didik bertanya kepada guru atau teman tentang hal-hal yang belum dipahami. 6. Peserta didik berusaha mencari informasi yang diperlukan dan sesuai dengan masalah yang diberikan. 7. Peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. 8. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi dalam kelompoknya. 9. Perwakilan kelompok 112 untuk mempresentasikan hasil diskusinya. mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Penutup Fase 6: Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah. 10. Guru melibatkan peserta didik mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari peserta didik yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar. Kesepakatan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai kesimpulan. 11. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pembelajaran mengenai kedudukan titik, garis, dan bidang. - Pemberian tugas kepada peserta didik untuk 10. Peserta didik mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari teman yang lain dan membuat kesepakatan. 11. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan bimbingan dari guru. - Peserta didik mendapat tugas untuk mempelajari 15 menit 113 mempelajari materi pembelajaran berikutnya mengenai kedudukan garis dan bidang dalam ruang serta kedudukan antara dua bidang dalam ruang. - Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. materi pembelajaran berikutnya mengenai kedudukan garis dan bidang dalam ruang serta kedudukan antara dua bidang - Peserta didik berdoa sebelum kegiatan pembelajaran berakhir dan menjawab salam. Pertemuan II Kegiatan Fase Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Guru Peserta didik Pendahulu an Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis. - Guru memberi salam, kemudian berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. - Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. - Peserta didik menjawab salam kemudian berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. - Peserta didik menjawab ketika guru menanyakan kabar dan mengecek kehadirannya. 10 menit 114 Apersepsi Tujuan pembelajaran Motivasi Guru mengingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya yaitu mengenai kedudukan titik dan garis, kedudukan titik dan bidang, dan kedudukan antar dua garis. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menentukan kedudukan garis dan bidang serta kedudukan antara dua bidang dalam ruang. Guru memberikan motivasi terkait masalah sehari-hari. Serta materi ini merupakan materi prasyarat sebelum mempelajari jarak titik, garis, dan bidang dalam ruang. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Peserta didik termotivasi untuk mempelajari materi yang akan diajarkan. Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi masalah 1. Guru meminta peserta didik membentuk 1. Peserta didik berkelompok sesuai 65 menit 115 kepada peserta didik Fase 2: Mengorganisa sikan peserta didik untuk belajar Fase 3: Mendukung kelompok investigasi. kelompok belajar. 2. Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa LKS dan mengajukan beberapa masalah yang ada pada LKS 2 terlampir terkait dengan kedudukan garis dan bidang serta kedudukan antar dua bidang. 3. Guru meminta peserta didik mengamati, membaca dan memahami masalah tersebut secara individu. 4. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan informasi yang terdapat dalam masalah tersebut secara teliti. kesepakatan. 2. Peserta didik menerima Lembar Kegiatan Siswa LKS yang telah dibagikan dan berusaha menemukan permasalahan yang diberikan terkait dengan menentukan kedudukan garis dan bidang serta kedudukan antar dua bidang. 3. Peserta didik mengamati, membaca, dan memahami masalah yang telah diberikan secara individu. 4. Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dalam masalah tersebut secara teliti. 116 Fase 4: Melakukan pengamatan dan percobaan investigasi lebih lanjut. Fase 5: Mengembang kan dan menyajikan artefak hasil karya dan memamerkan nya. 5. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik terkait hal-hal yang belum dipahami. 6. Guru mendorong peserta didik untuk mencari informasi yang sesuai. 7. Guru meminta peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. 8. Guru meminta peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok. 9. Perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 5. Peserta didik bertanya kepada guru atau teman tentang hal-hal yang belum dipahami. 6. Peserta didik berusaha mencari informasi yang diperlukan dan sesuai dengan masalah yang diberikan. 7. Peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. 8. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi dalam kelompoknya. 9. Perwakilan kelompok mempresentasi kan hasil diskusinya di depan kelas. 117 Penutup Fase 6: Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah. 10. Guru melibatkan peserta didik mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari peserta didik yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar. Kesepakatan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai kesimpulan. 11. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pembelajaran mengenai kedudukan garis dan bidang serta kedudukan antara dua bidang dalam ruang. 10. Peserta didik mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari teman yang lain dan membuat kesepakatan. 11. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan bimbingan dari guru. 15 menit 118 - Pemberian tugas kepada peserta didik berupa latihan soal dan mempelajari materi pembelajaran berikutnya mengenai jarak titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. - Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. - Peserta didik mendapat tugas untuk mengerjakan latihan soal dan mempelajari materi pembelajaran berikutnya mengenai jarak titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. - Peserta didik berdoa sebelum kegiatan pembelajaran berakhir dan menjawab salam.

H. Sumber Belajar

Yati Mulyati, dkk. 2008. Matematika: Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: PT Piranti Darma Kalokatama. Buku paket matematika lain yang relevan.

I. Penilaian

Jenis : Tugas individu Teknik Penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : Uraian 119 Tugas individu: Kisi –kisi Tugas I No Indikator Bentuk Instrumen 1  Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang.  Menentukan kedudukan antara garis dan bidang dalam ruang.  Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam ruang. 1 2  Menentukan kedudukan titik dan garis dalam ruang.  Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang. 2 Tugas I 1. Perhatikan gambar kubus berikut dengan cermat Berdasarkan gambar kubus ABCD.EFGH di samping, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar. a. Bagaimanakah kedudukan garis BC? minimal 3 b. Dimana sajakah letak bidang ABFE? minimal 3 2. Berdasarkan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan benar. a. Tentukan pada bidang apa saja letak titik A b. Tentukan pada garis apa saja letak titik B c. Tentukan titik sudut kubus yang terletak pada garis l l 120 Kunci Jawaban Tugas I: 1. a. Kedudukan garis BC adalah  Sejajar dengan garis AD, FG, dan EH.  Tegak lurus garis AB, CD, EF, HG, AE, BF, CG, dan DH.  Terletak pada bidang ABCD dan bidang BCGF.  Sejajar bidang EFGH dan ADHE. b. Letak bidang ABFE yaitu  Sejajar bidang DCGH;  Tegak lurus ABCD, EFGH, BCGF, dan ADHE.  Sejajar CD, DH, HG, atau CG.  Tegak lurus AD, BC, FG, atau EH. 2. a. Letak titik A terletak pada bidang ABFE, ABCD, dan ADHE. b. letak titik B terletak pada garis AB, BC, dan BF. c. Titik E dan titik F. Rubrik Penskoran Tugas I Soal Penyelesaian Skor 1 a. Letak garis BC adalah  Sejajar garis AD, FG, dan EH.  Tegak lurus garis AB, CD, EF, HG, AE, BF, CG, dan DH.  Terletak pada bidang ABCD dan bidang BCGF.  Sejajar bidang EFGH dan ADHE. - Letak bidang ABFE yaitu  Sejajar bidang DCGH;  Tegak lurus ABCD, EFGH, BCGF, dan ADHE.  Sejajar CD, DH, HG, atau CG.  Tegak lurus AD, BC, FG, atau EH. 35 35 2 a. Letak titik A terletak pada bidang ABFE, ABCD, dan ADHE. b. letak titik B terletak pada garis AB, BC, dan BF. c. Titik E dan titik F. 10 10 10

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING (DL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning (Dl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Ditinjau Dari Ko

0 6 19

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Komunikasi

0 2 14

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo Tahun 2013/ 2014.

0 1 5

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI BOYOLALI.

0 10 144

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN.

1 12 176

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BLORA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR.

0 2 265

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI DI-KABUPATEN SUKOHARJO | Paryatun | 8581

0 0 11