Saiko Komon Shatei Gashira Wakashu

2.1.4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab a. Oyabun

Oyabun, dalam istilah mafia atau bahkan organisasi teroris besar dimanapun, sama artinya yaitu Bos Besar. Oyabun dalan yakuza dapat diartikan sebagai Father atau bahkan God Father. Oyabun sendiri adalah “nenek moyang” dari berbagai elemen yakuza yang ada di Jepang. Dalam kepengurusannya, oyabun dibantu oleh saiko komon, yang menjadi salah satu kaki tangannya dalam menjalankan organisasinya baik di bidang hukum maupun keuangan. Selain itu juga ada Waka Gashira yang juga sebagai “anak”nya. Seluruh ucapan dan perintah oyabun adalah hukum, dan “anak-anak”nya wajib mengikutinya. Bagi mereka yang membelot, hanya akan membahayakan kehidupannya. Bukan hanya secara personal, melainkan yang berhubungan dengan dirinya, termasuk keluarga dan kerabatnya. Oyabun yang sangat terkenal adalah Yoshio Kodama. Dia berhasil mempersatukan beberapa kelompok yakuza menjadi organisasi terkuat di jepang setelah peristiwa Pearl Harbour.

b. Saiko Komon

Yakuza adalah salah satu organisasi yang memiliki struktur organisasi terbaik. Yakuza bahkan memikirkan sampai ke pengurus hukum. Saiko Komon, penasihat yang mendampingi Oyabun dalam berperan memiliki beberapa staf yang setara dengannya. Mereka terbagi sesuai dengan pekerjaannya. Di antaranya adalah penasihat pribadi, sekretaris, pengacara, dan staf keuangan. Universitas Sumatera Utara Meski begitu, mereka yang termasuk ke dalam golongan Saiko Komon, juga memiliki hak yang sama seperti oyabun untuk menjadi “ayah” dari kelompok-kelompoknya. Hanya saja, mereka dituntut agar tetap setia mendampingi sang ayah.

c. Shatei Gashira

Meski oyabun dinilai sebagai pimpinan tertinggi, tidak menjadikan dirinya sebagai pimpinan tunggal selamanya. Oyabun juga memiliki saingan yang sama- sama memiliki basis tinggi. Mereka disebut sebagai “adik” oyabun atau shatei Gashira. Susunan strukturalnya sama, hanya yang membedakan, keturunan dari mereka menjadi saudara tertua dari keturunan-keturunan Waka Gashira karena shatei gashira sendiri menduduki peringkat pertama dari susunan yakuza. Meski begitu, shatei gashira tidak memiliki keagungan layaknya oyabun. Namun shatei gashira harus tunduk kepada oyabun.

d. Wakashu

Anaknya atau sebagai “pimpinan ke-2” ini sering dipanggil oleh sang ayah sebagai waka gashira. Wakashu atau waka gashira juga dapat disebut sebagai Kumicho 組長. Hampir keseluruhan Wakashu memiliki keturunan. Bagi Wakashu yang memiliki keturunan inilah yang berhak mendapatkan julukan Waka Gashira. Dan dia kemudian mendapatkan panggilan kumicho bagi kelompok-kelompok di bawahnya. Universitas Sumatera Utara Saat menjalankan jabatannya sebagai Wakashu, dia tetap harus menjalankan norma-norma yakuza terhadap pimpinannya God Father. Karena bagaimanapun juga, oyabun adalah satu-satunya pimpinan tertinggi dalam yakuza. Kumicho, meski sebagai pimpinan tinggi, yang dalam ilmu perang dapat disebut sebagai “shogunPanglima Perang” ini juga memiliki struktur organisasi yang sama dengan organisasi besar pimpinan oyabun. Kumicho juga dibantu oleh Saiko Komonnya sendiri.

e. Wakashu Kyodai