3.2.6 Tetsu dan Minoru Cuplikan 1:
Polisi :
karena itu, kalau dia tidak ikut dengan kami sekarang, kami akan kembali lagi dengan membawa surat penangkapan
Tetsu :
BOS AKU TIDAK MELAKUKANNYA
Shinohara : Tenang saja, serahkan padaku
Analisis
Dialog di atas adalah peristiwa dimana polisi datang ke rumah Keluarga Kuroda dan mengatakan kalau Tetsu diminta ke kantor polisi untuk diperiksa.
Tetsu dituduh sebagai pelaku pemerkosaan. Hal ini di bantah oleh Tetsu, dia tidak melakukannya. Kumiko dan Keluarga Kuroda percaya kalu bukan Tetsu
pelakunya. Sekalipun Tetsu temperamental, namun ia tidak akan mungkin melakukan tindakan sekotor itu. Tetsu tidak akan melakukan sesuatu yang akan
mencemarkan nama baik Keluarga Kuroda. Pada kenyataan, pemerkosaan adalah suatu hal yang pantang dilakukan,
hal ini merupakan hukum yakuza. Sekalipun identik dengan dunia ilegal, namun yakuza juga tetap memegang teguh harga diri dan kehormatan mereka sebagai
anggota kelompok dan tidak menyakiti kaum lemah.
3.2.7 Shin Sawada Cuplikan 1 :
Kumiko :
Aku udah pernah mengatakan padamu, jangan ikut campur urusan
Universitas Sumatera Utara
kelompok ku hanya untuk bersenang-senang. Ini bukan permainan
Shin :
Yankumi, kau tahu kalau kau membutuhkanku jilid 6 hal 47
yankumi : nama panggilan untuk Kumiko dari murid-muridnya
Analisis
Dialog di atas menceritakan dimana sewaktu Kumiko ada urusan dengan Kelompok Yakuza Nekomata, saat itu ternyata Shin mengikutinya. Kelomp[ok
Nekomata memukuli Shin, untubng saja Kumikomelihat dan akhirnya mengatakan kalau Shin adalah adik angkatnya.
Shin Sawada memiliki karakter yang keras. Ayahnya yang seorang kepala kepolisian mendidiknya dengan sangat kereas dan tidak pernah mendengar apa
yang Shin inginkan. Shin melawan orang tuanya. Kumiko mengetahui siapa oprang tua Shin, oleh karena itu Kumiko selalu menghindar jika ada Shin. Secara
tidak langsung, sekalipun tidak melakukan tindak pelanggaran apapun, namun yakuza pasti telah terlebih dahulu takut menghadapi polisi. Kumiko tidak ingin
ayah Shin tahu jika wali kelas anaknya adalah seorang yakuza. Namun karakter Shin yang kuat,pintar dan cerdas membuat dia semakin ingin mengetahui
kehidupan Keluarga Kuroda, wali kelasnya yang seorang penerus pemimpin kelompok yakuza. Dari sinilah Shin tahu kalau tidak semua kelompok yakuza
selalu mengacau. Dia bisa melihat bagaimana sampai organisasi inibegitu disegani dan berpengaruh di Jepang. Sedikit demi sedikit Shin mulai tertarik dalam dunia
yakuza, dan hal ini tidak disukai Kumiko.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini tentu bertolak belakang dengan yakuza pada kehidupan nyata. Bagaimana pun, anak sekolah tidak di izinkan tahu ataupun masuk dalam
kelompok. Apalagi yang ada hubungannya dengan kepolisian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN dan SARAN