promosi jabatan pada perusahaan. Disinilah peran promosi diperlukan agar prestasi kerja karyawan terus meningkat. Dengan menduduki jabatanpekerjaan
yang lebih tinggi diharapkan tenaga kerja mampu meningkatkan produkitivitas kerja mereka.
4.4 Promosi Jabatan Karyawan Di PT. Sumber Cipta Niaga Medan
Pada dasarnya promosi menjaga karyawan untuk bekerja lebih baik dan menjaga moral karyawan agar lebih terjamin sehingga kestabilan perusahaan
dapat dipertahankan. Promosi memberikan peranan penting bagi setiap karyawan, karena dengan promosi berarti adanya kepercayaan dan pengakuan mengenai
kemampuan serta kecakapan karyawan yang bersangkutan untuk memangku jabatan yang lebih tinggi.
Promosi dapat memicu karyawan untuk bersaing secara kompetitif untuk meraih penilaian yang terbaik. Dengan adanya persaingan yang kompetitif makan
setiap individu akan berusaha melakuka yan terbaik. Akumulasi dari performa terbaik yang dilakukan setiap karyawan pada akhirnya akan berdampak positif
pada perusahaan tersebut. Dan tentu saja memberikan dampak positif bagi promosi karyawan tersebut.
Pelaksanaan promosi di PT. Sumber Cipta Niaga Medan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan perusahaan yang dilihat dari kinerja karyawan untuk dapat
memperoleh promosi jabatan meliputi inisiatif dan kreatif untuk mendapatkan prioritas utama dalam promosi jabatan.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Penyajian Data
Pada bab ini dipaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang telah diperoleh peneliti di lapangan, sebelum melakukan penyebaran kuesioer
terlebih dahulu peneliti melakukan uji validitas dan reabilitas. Data primer ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada 100 responden.
Adapun penyajian data berisikan identitas responden beserta data variabel penelitian. Penyajian data identitas responden adalah mengetahui spesifikasi yang
dimiliki responden seperti Jenis kelamin, Pendidikan, Usia, Jabatan dan Masa Kerja. sedangkan penyajian data tentang variabel penelitian adalah untuk
menjawab permasalahan penelitian.
4.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas
Hasil penelitian agar memiliki tingkat kesahian atau validitas yang tinggi, maka setiap variabel yang digunakan harus diuji kecermatannya. Metode yang
digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi r hitung dengan r tabel. Berikut ini merupakan kriteria pengambilan keputusan validitas dan
reabilitas. a. Untuk validitas tiap pertanyaan dalam kuesioner :
Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dikatakan valid Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dikatakan tidak valid
b. Untuk reabilitas tiap pertanyaan dalam kuesioner : Jika r Alpha Cronbach 0,60 maka dikatakan reliabel
Jika r Alpha Cronbach 0,60 maka dikatakan tidak reliabel
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Validitas Variabel Prestasi Kerja X No Item Pernyataan
Korelasi Probabilitas Keterangan
1 Datang cepat dan tepat waktu
dalam bekerja 0,292
0,003 Valid
2 Tingkat kehadiran mempengaruhi
prestasi kerja karyawan 0,462
0,000 Valid
3 Tidak masuk kerja absen tanpa
alasan yang jelas 0,366
0,000 Valid
4 Kerapian
hasil kerja
dalam menjalankan tugas dan pekerjaan
0,413 0,000
Valid 5
Ketelitian dalam
mengerjakan tugas dan pekerjaan
0,370 0,000
Valid 6
Mempunyai inisiatif prakarsa dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan 0,436
0,000 Valid
7 Ketercapaian hasil kinerja sesuai
yang ditargetkan perusahaan 0,402
0,000 Valid
8 Hasil kerja akurat dan jarang
melakukan kesalahan 0,481
0,000 Valid
9 Dapat
mempertangungjawabkan masalah dalam pekerjaan dengan
baik 0,507
0,000 Valid
10 Mampu
mengerjakan dan
menyelesaikan tugas
individu dengan tepat waktu
0,496 0,000
Valid
11 Mengerjakan tugas sesuai dengan
tata cara yang benar 0,353
0,000 Valid
12 Penilaian prestasi kerja yang
dilakukan dengan objektif akan meningkatkan kesetiaan karyawan
0,387 0,000
Valid
13 Mampu berkerja sama yang baik
dengan atasan serta rekan sesama karyawan
0,514 0,000
Valid
14 Didalam melaksanakan tugas dan
wewenang yang telah diberikan dituntut kejujuran dari seorang
karyawan 0,450
0,000 Valid
15 Adanya
kontribusi karyawan
dalam pengambilan keputusan 0,395
0,000 Valid
Sumber : Hasil olahan Data Spss 18, 2015
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel uji validitas produk diatas menunjukkan r hitung atau korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pertanyaan dinyatakan
valid.
Tabel 4.2 Validitas Tabel Variabel Promosi Jabatan Y No Item Pernyataan
Korelasi Probabilitas Keterangan
1 Promosi jabatan yang dilakukan
sesuai dengan
penempatan pekerjaan berdasarkan keahlian
karyawan 0.639
0,000 Valid
2 Promosi jabatan dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan ekspansi daerah pemasaran
0,699 0,000
Valid
3 Promosi jabatan dilakukan ketika
terjadi regenerasi karyawan 0,578
0,000 Valid
4 Promosi
yang dilakukan
menciptakan persaingan
yang sehat antar karyawan
0,670 0,000
Valid
5 Dengan adanya promosi dapat
mempengaruhi kinerja pegawai untuk bekerja lebih baik
0,625 0,000
Valid
6 Memotivasi karyawan untuk lebih
maju dalam
mengembangkan bakat dan karir
0,365 0,000
Valid
7 Selama 10 tahun terakhir sudah 1-
2 kalikah anda dipromosikan 0,521
0,000 Valid
8 Karyawan yang inisiatif dan
kreatif mendapat prioritas utama dalam promosi jabatan
0,506 0,000
Valid
9 Promosi di dasarkan atas prestasi
kerja karyawan 0,345
0,000 Valid
10 Promosi yang dilaksanakan sesuai
dengan harapan karyawan 0,415
0,000 Valid
Sumber : Hasil olahan Data Spss 18, 2015
Berdasarkan tabel uji validitas produk diatas menunjukkan r hitung atau korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pertanyaan dinyatakan
valid.
Universitas Sumatera Utara
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,656
15
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,727
10
Tabel 4.3 Uji Reabilitas Instrumen Variabel No.
Variabel Alpha Cronbach
Keterangan
1 Prestasi Kerja
0,656 Reliabel
2 Promosi Jabatan
0,727 Reliabel
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh bahwa hasil pengujian seluruh variabel penelitian mem
iliki nilai Cronbach’s Alpha 0,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan tentang variabel
penelitian seperti prestasi kerja dan promosi jabatan adalah reliabel. Sehingga seluruh item layak dipergunakan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2 Analisis Data Tunggal
Merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterprestasikan. Dalam pembahasan ini, peneliti akan merujuk pada
sistem penyajian atau data yang diperoleh dari hasil jawaban responden, dimana metode pengumpulan data dilakukan melalui metode kuesioner yang disebarkan
kepada responden yang memenuhi karakteristik yang sudah ditetapkan sebanyak 100 orang.
4.5.2.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden
merupakan salah
satu variabel
yang diperhitungkan dalam suatu penelitian. Hal ini diperlukan dalam menjelaskan
jawaban-jawaban pada kuesioner yang diberikan kepada responden.
Tabel 4.4 Identitas Responden berdasarkan Jenis Kelamin No.
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
1 Laki-laki
100 100
2 Perempuan
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukan mayoritas jenis kelamin responden adalah Laki- laki, sebesar 100. Hal ini karena seluruh karyawan pada perusahaan ini adalah
laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Identitas Responden berdasarkan Pendidikan No.
Pendidikan Jumlah
Persentase
1 SMU
72 72
2 Diploma
- -
3 Sarjana S1
26 26
4 Pasca Sarjana S2
2 2
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukan mayoritas pendidikan responden adalah SMU sebesar 72 . Hal ini karena mayoritas responden merupakan karyawan bagian
penjualan sales.
Tabel 4.6 Identitas Responden berdasarkan Usia No.
Usia Jumlah
Persentase 1
20-25 27
27
2 26-30
36 36
3 31-35
17 17
4 36-40
12 12
5 41-45
4 4
6 46-50
2 2
7 51-55
2 2
TOTAL 100
100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukan mayoritas usia responden adalah pada interval 26-30 tahun sebesar 36. Hal ini karena perusahaan memerlukan karyawan yang
berada pada usia produktif.
Tabel 4.7 Identitas Responden berdasarkan Jabatan No.
Jabatan Jumlah
Persentase
1 Assistant Promotion
Representative 31
31 2
Deputy Marketing Manager – Branch Sales and
Promotion 2
2
3 Marketing Staff
– Branch Promotion Coordinator
5 5
4 Promotion Representative
41 41
5 Senior Promotion
Representatif 7
7 6
Senior Promotion Representative
– Group Leader
4 4
7 Senior Sales Representative
9 9
8 Senior Sales
Representative- Group Leader
1 1
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukan mayoritas jabatan responden adalah Promotion Representatif sebanyak 41 sebesar 41.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Identitas Responden berdasarkan Masa Kerja No.
Masa Kerja Jumlah
Persentase
1 2 Tahun
31 31
2 5 Tahun
55 55
3 10 Tahun
14 14
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukan mayoritas masa kerja responden adalah 5 tahun
sebesar 55, 2 tahun sebesar 31 dan 10 tahun sebesar 14.
4.5.2.2 Distribusi Jawaban Responden Prestasi Kerja X
Berikut tabel-tabel di bawah disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan pertanyaan variabel X yang memiliki 15 item pernyataan.
Tabel 4.9 Datang cepat dan tepat waktu dalam bekerja No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
68 68
2. Setuju
29 29
3. Kurang
3 3
4. Tidak Setuju
- -
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 68 yang berarti karyawan datang cepat dan tepat waktu
dalam bekerja. Dan sebanyak 3 karyawan menjawab kurang setuju.
Tabel 4.10 Tingkat kehadiran mempengaruhi prestasi kerja karyawan No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
50 50
2. Setuju
45 45
3. Kurang
4 4
4. Tidak Setuju
1 1
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 50 yang berarti karyawan sangat setuju tingkat kehadiran
mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Dan sebanyak 1 karyawan menjawab tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Tidak masuk kerja absen tanpa alasan yang jelas No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
31 31
2. Setuju
29 29
3. Kurang
24 24
4. Tidak Setuju
14 14
5. Sangat Tidak Setuju
2 2
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 31 yang berarti karyawan sangat setuju tingkat kehadiran
mempengaruhi prestasi kerja karyawan.
Tabel 4.12 Kerapian hasil kerja dalam menjalankan tugas dan pekerjaan No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
41 41
2. Setuju
49 49
3. Kurang
7 7
4. Tidak Setuju
3 3
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 41 yang berarti karyawan setuju kerapian hasil kerja dalam
menjalankan tugas dan pekerjaan. Dan sebanyak 3 karyawan menjawab tidak setuju.
Tabel 4.13 Ketelitian dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
43 43
2. Setuju
47 47
3. Kurang
8 8
4. Tidak Setuju
1 1
5. Sangat Tidak Setuju
1 1
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 47 yang berarti karyawan setuju ketelitian dalam mengerjakan tugas
dan pekerjaan. Dan masing-masing 1 karyawan menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Mempunyai inisiatif prakarsa dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
44 44
2. Setuju
50 50
3. Kurang
5 5
4. Tidak Setuju
1 1
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 50 yang berarti karyawan mempunyai inisiatif prakarsa dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan. Dan sebanyak 1 karyawan menjawab tidak setuju.
Tabel 4.15 Ketercapaian hasil kinerja sesuai yang ditargetkan perusahaan No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
46 46
2. Setuju
43 43
3. Kurang
8 8
4. Tidak Setuju
3 3
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 46 yang berarti karyawan sangat setuju terhadap ketercapaian
hasil kinerja sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan. Dan sebanyak 3 karyawan menjawab tidak setuju.
Tabel 4.16 Hasil kerja akurat dan jarang melakukan kesalahan No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
43 43
2. Setuju
41 41
3. Kurang
12 12
4. Tidak Setuju
2 2
5. Sangat Tidak Setuju
2 2
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 43 yang berarti karyawan sangat setuju Hasil kerja akurat dan
jarang melakukan kesalahan. Dan masing-masing sebanyak 2 karyawan menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Dapat mempertangungjawabkan masalah dalam pekerjaan dengan baik
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
46 46
2. Setuju
48 48
3. Kurang
4 4
4. Tidak Setuju
2 2
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 48 yang berarti karyawan setuju dapat mempertangungjawabkan
masalah dalam pekerjaan dengan baik. Dan sebanyak 2 karyawan menjawab tidak setuju.
Tabel 4.18 Mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas individu dengan tepat waktu
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
49 49
2. Setuju
42 42
3. Kurang
8 8
4. Tidak Setuju
1 1
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 49 yang berarti karyawan sangat setuju mampu mengerjakan
dan menyelesaikan tugas individu dengan tepat waktu. Dan sebanyak 1 karyawan menjawab tidak setuju.
Tabel 4.19 Mengerjakan tugas sesuai dengan tata cara yang benar No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
42 42
2. Setuju
50 50
3. Kurang
6 6
4. Tidak Setuju
2 2
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 50 yang berarti karyawan setuju mengerjakan tugas sesuai dengan
tata cara yang benar. Dan sebanyak 2 karyawan menjawab tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Penilaian prestasi kerja yang dilakukan dengan objektif akan meningkatkan kesetiaan karyawan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
42 42
2. Setuju
48 48
3. Kurang
9 9
4. Tidak Setuju
1 1
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 48 yang berarti karyawan setuju penilaian prestasi kerja yang
dilakukan dengan objektif akan meningkatkan kesetiaan karyawan. Dan sebanyak 1 karyawan menjawab tidak setuju.
Tabel 4.21 Mampu berkerja sama yang baik dengan atasan serta rekan sesama karyawan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
41 41
2. Setuju
44 44
3. Kurang
12 12
4. Tidak Setuju
2 2
5. Sangat Tidak Setuju
1 1
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 44 yang berarti karyawan setuju mampu berkerja sama yang baik
dengan atasan serta rekan sesama karyawan. Dan sebanyak 1 karyawan menjawab sangat tidak setuju.
Tabel 4.22 Didalam melaksanakan tugas dan wewenang yang telah diberikan dituntut kejujuran dari seorang karyawan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
47 47
2. Setuju
42 42
3. Kurang
10 10
4. Tidak Setuju
1 1
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 47 yang berarti karyawan sangat setuju didalam
melaksanakan tugas dan wewenang yang telah diberikan dituntut kejujuran dari
seorang karyawan. Dan sebanyak 1 karyawan menjawab tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23 Adanya kontribusi karyawan dalam pengambilan keputusan No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
47 47
2. Setuju
40 40
3. Kurang
5 5
4. Tidak Setuju
5 5
5. Sangat Tidak Setuju
3 3
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 47 yang berarti karyawan sangat setuju adanya kontribusi
karyawan dalam pengambilan keputusan. Dan sebanyak 3 karyawan menjawab
sangat tidak setuju.
4.5.2.3 Distribusi Jawaban Responden Promosi Jabatan Y
Berikut tabel-tabel di bawah disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan pertanyaan variabel Y yang memiliki 10 item pernyataan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24 Promosi jabatan yang dilakukan sesuai dengan penempatan pekerjaan berdasarkan keahlian karyawan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
60 60
2. Setuju
29 29
3. Kurang Setuju
7 7
4. Tidak Setuju
2 2
5. Sangat Tidak Setuju
2 2
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 60 yang berarti karyawan sangat setuju bahwa promosi
jabatan yang dilakukan sesuai dengan penempatan pekerjaan berdasarkan keahlian karyawan. Dan masing-masing sebanyak 2 karyawan menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Tabel 4.25 Promosi jabatan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ekspansi
daerah pemasaran No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
33 33
2. Setuju
53 53
3. Kurang Setuju
11 11
4. Tidak Setuju
2 2
5. Sangat Tidak Setuju
1 1
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 53 yang berarti karyawan setuju Promosi jabatan dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan ekspansi daerah pemasaran. Dan sebanyak 1 karyawan
menjawab sangat tidak setuju Tabel 4.26 Promosi jabatan dilakukan ketika terjadi regenerasi karyawan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
32 32
2. Setuju
36 36
3. Kurang Setuju
23 23
4. Tidak Setuju
4 4
5. Sangat Tidak Setuju
5 5
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 36 yang berarti karyawan setuju Promosi jabatan dilakukan ketika
terjadi regenerasi karyawan. Dan sebanyak 4 karyawan menjawab tidak setuju. Tabel 4.27 Promosi yang dilakukan menciptakan persaingan yang sehat
antar karyawan No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
29 29
2. Setuju
50 50
3. Kurang Setuju
11 11
4. Tidak Setuju
9 9
5. Sangat Tidak Setuju
1 1
TOTAL
100 100
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 55 yang berarti setuju Memotivasi karyawan untuk lebih
maju dalam mengembangkan bakat dan karir. Dan sebanyak 1 karyawan
menjawab tidak setuju. Tabel 4.28 Dengan adanya promosi dapat mempengaruhi kinerja pegawai
untuk bekerja lebih baik No.
JAWABAN JUMLAH
PESENTASE
1. Sangat Setuju
39 39
2. Setuju
47 47
3. Kurang
9 9
4. Tidak Setuju
3 3
5. Sangat Tidak Setuju
2 2
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 47 yang berarti karyawan setuju Dengan adanya promosi dapat
mempengaruhi kinerja pegawai untuk bekerja lebih baik. Dan sebanyak 2 karyawan menjawab sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 Memotivasi karyawan untuk lebih maju dalam mengembangkan bakat dan karir
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
55 55
2. Setuju
32 32
3. Kurang
12 12
4. Tidak Setuju
1 1
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Sangat Setuju dengan persentase 55 yang berarti setuju Memotivasi karyawan untuk lebih
maju dalam mengembangkan bakat dan karir. Dan sebanyak 1 karyawan
menjawab tidak setuju. Tabel 4.30 Selama 10 tahun terakhir sudah 1-2 kalikah anda dipromosikan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
30 30
2. Setuju
32 32
3. Kurang
25 25
4. Tidak Setuju
8 8
5. Sangat Tidak Setuju
1 1
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 32 yang berarti setuju Selama 10 tahun terakhir sudah 1-2 kalikah
anda dipromosikan. Dan sebanyak 1 karyawan menjawab sangat tidak setuju.
Tabel 4.31 Karyawan yang inisiatif dan kreatif mendapat prioritas utama dalam promosi jabatan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
30 30
2. Setuju
58 58
3. Kurang
11 11
4. Tidak Setuju
1 1
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan
persentase 58 yang berarti setuju Karyawan yang inisiatif dan kreatif mendapat
prioritas utama dalam promosi jabatan. Dan sebanyak 1 karyawan menjawab
tidak setuju. Tabel 4.32 Promosi di dasarkan atas prestasi kerja karyawan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
37 37
2. Setuju
52 52
3. Kurang
6 6
4. Tidak Setuju
5 5
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL 100
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 52 yang berarti setuju Promosi di dasarkan atas prestasi kerja
karyawan. Dan sebanyak 5 karyawan menjawab tidak setuju. Tabel 4.33 Promosi yang dilaksanakan sesuai dengan harapan karyawan
No. JAWABAN
JUMLAH PESENTASE
1. Sangat Setuju
29 29
2. Setuju
54 54
3. Kurang
12 12
4. Tidak Setuju
5 5
5. Sangat Tidak Setuju
- -
TOTAL
100 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Tabel diatas menunjukkan mayoritas karyawan menjawab Setuju dengan persentase 54 yang berarti setuju Promosi yang dilaksanakan sesuai dengan
harapan karyawan. Dan sebanyak 5 karyawan menjawab tidak setuju. 4.5.3
Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum melakukan hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa model regresi berganda dapat
digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, alat uji statistik regresi liner berganda dapat dipergunakan. Pada penelitian uji asumsi klasik yang
digunakan yaitu : Uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3.1 Uji normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat adapakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memilki distribusi normal atau
tidak. Jika data tidak menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Gujarati, 2003;
Susanto 2000, Arif, 1992. Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji
statistik. Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Kriteria pengambilan
keputusan : a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi klasik.
b. Jika data tidak menyebar disekitar garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka
model regresi tidak memenuhi asumsi klasik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Pendeteksian normalitas dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dalam Grafik. Pada output SPSS bagian Normal Q-Q Plot of Regression,
Universitas Sumatera Utara
dapat dijelaskan bahwa data – data cenderung lurus mengikuti garis diagonal
sehingga data dalam penelitian ini cenderung berdistribusi normal.
Tabel 4.34
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N Y
41,3500 4,58891
100 X
64,5000 4,71940
100
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Analisis :
Tabel di atas menunjukkan hasil analisis deskriptif yaitu sebagai berikut :
1. Rata-rata jawaban responden pada instrumen promosi Y = 41,3500 ; rata-rata jawaban responden pada instrumen prestasi kerja X = 64,5000
2. Standar deviasi pada instrumen promosi = 4,58891 ; standar deviasi pada prestasi kerja = 4,71940
3. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 100 orang responden.
4.5.3.2 Uji Multikolinearitas Tabel 4.35
Coefficients
a
Model Correlations
Collinearity Statistics Zero-order
Partial Part
Tolerance VIF
1 Constant
Prestasi Kerja
,572 ,572
,572 1,000
1,000 a. Dependent Variable: Y
No Variabel
Nilai VIF Keputusan
1 Prestasi Kerja
1,000 Tidak terdapat multikolinearitas
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel menunjukan bahwa semua nilai VIF 10, berarti dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Jadi, bisa
disimpulkan bahwa uji multikolinearitas terpenuhi dan dengan demikian data tersebut dapat memberikan informasi yang berbeda untuk setiap variabel
bebasnya.
4.5.3.3 Uji Heterokedastisitas
Gambar 4.4
Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi digunakan analisa residual Grafik, pengujian variabel yaitu berpengaruh terhadap
Promosi Jabatan. Deteksi heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada data tersebut.
Santoso 2003:61 menyatakan dasar Promosi jabatan adalah
Universitas Sumatera Utara
1. Jika pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit
maka terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan gambar diatas tidak ada pola yang jelas serta titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, sehingga dapat dikatakan uji heteroskedastisitas terpenuhi.
Tabel 4.36 Model Summary
b
Tabel diatas menunjukkan bahwa : 1. R yang disebut juga koefisien korelasi, menunjukkan bahwa hubungan
antara variabel prestasi kerja dan variabel promosi jabatan adalah 57. 2. Angka R Square disebut juga koefisien determinan. Dari tabel diatas
dapat dibaca bahwa R Square adalah 32. Artinya 32 promosi karyawan pada kantor PT. Sumber Cipta Niaga Medan dapat dijelaskan
oleh prestasi kerja. Sedangkan sisanya 68 dijelaskan oleh faktor lain.
Mod el
R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 ,572
a
,327 ,320
3,78305 a. Predictors: Constant, PRESTASI KERJA X
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN Y
Universitas Sumatera Utara
3. Adjusted R Square merupakan nilai R
2
yang disesuaikan sehingga gambarnya lebih mendekati mutu penjajakan model dalam populasi.
4. Std. Error of the Estimination merupakan kesalahan standar dari penafsiran dan bernilai 3,78305.
4.5.4 Analisis Data
4.5.4.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Tabel 4.37
Koefisien Regresi
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 5,473
5,210 1,050
,296 X
,556 ,081
,572 6,904
,000 a. Dependent Variable: Y
Tabel diatas menunjukkan data hasil regresi sehingga diperoleh persamaan
regresi sebagai berikut :
Y = 5,473+0.556 X
Prestasi kerja berpengaruh positif terhadap promosi dengan koefisien regresi sebesar 0,556. Artinya apabila terjadi peningkatan prestasi kerja setiap 1
satuan, maka promosi juga akan meningkat sebesar 0,556. Tanda positif pada varibel prestasi kerja menunjukkan hubungan searah, artinya apabila prestasi
kerja semakin baik diterapkan, maka promosi jabatan juga semakin baik, begitu juga sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
4.5.5 Uji Hipotesis 4.2.5.1 Uji Signifikasi Parsial Uji t
Uji t ini bermaksud untuk menguji pengaruh variabel independen prestasi
kerja terhadap variabel dependen promosi jabatan secara terpisah. Untuk
mengetahui variabel X prestasi kerja berpengaruh nyata atau tidak tehadap
variabel Y promosi jabatan, dapat diihat dari hasil uji t : Hipotesis :
H
O
: β
1
= 0 Hubungan prestasi kerja tidak berpengaruh terhadap promosi jabatan karyawan PT. Sumber Cipta Multiniaga Medan
H
a
: β
1
≠ 0 Hubungan prestasi kerja berpengaruh terhadap promosi jabatan karyawan PT. Sumber Cipta Multiniaga Medan
Pengambilan Keputusan
H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
H
1
diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
Keputusan
Nilai t tabel merupakan sebuah nilai statistik df = n-2 dan taraf signifikan α = 5. Nilai t tabel atau t
0,025 : 98
= 2,000 dan t hitung = 6,904. Hasil uji t menunjukkan t
hitung
t
tabel
signifikan adalah 0,000 α 0,05. Artinya prestasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap promosi pada taraf signifikan α = 5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100 orang karyawan di perusahaan yang telah mengikuti promosi jabatan, bahwa prestasi kerja berpengaruh terhadap
promosi 32. Promosi karyawan pada penelitian ini dipengaruhi oleh faktor- faktor lain sebesar 68.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Pembahasan Kehadiran
Kehadiran karyawan merupakan keberadaan karyawan di tempat kerja untuk bekerja sesuai dengan waktu atau jam kerja yang telah diestimasikan.
Kedisiplinan karyawan dalam hal mematuhi jam kerja merupakan salah satu bagian kecil pada proses pembangunan etos kerja, selain kualitas kerja karyawan
itu sendiri. Faktor ini dapat diukur dengan akumulasi tingkat kehadiran karyawan per minggu, per bulan, per tahun, dan periode-periode lain yang dibutuhkan.
Tingkat kehadiran karyawan dapat dilakukan berdasarkan absensi. Absensi karyawan harus dilakukan secara mudah, akurat, dan tepat. Sehingga mudah dan
sederhana di sisi pengguna dan informatif di sisi manajemen atau pengambilan keputusan. Begitu pentingnya absensi karyawan, hingga dapat digunakan sebagai
salah satu faktor untuk memberikan reward and punishment.
Kualitas Kerja
Kualitas kerja mengacu pada kualitas sumber
daya manusia
Matutina,2001:205, kualitas sumber daya manusia mengacu pada : 1. Pengetahuan Knowledge yaitu kemampuan yang dimiliki karyawan yang
lebih berorientasi pada intelejensi dan daya fikir serta penguasaan ilmu yang luas yang dimiliki karyawan.
2. Keterampilan Skill, kemampuan dan penguasaan teknis operasional di bidang tertentu yang dimiliki karyawan.
Universitas Sumatera Utara
3. Abilities yaitu kemampuan yang terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki seorang karyawan yang mencakup loyalitas, kedisiplinan,
kerjasama dan tanggung jawab. Dalam hasil penelitian yang dilakukan kualitas kerja mempengaruhi
prestasi kerja karyawan dimana karyawan yang memiliki pengetahuan, keterampilan akan di promosikan ke jenjang yang lebih tinggi. Setiap karyawan
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berbeda sehingga membuat mereka bersaing secara sehat dalam mendapatkan promosi jabatan di perusahaan.
Kuantitas Kerja
Kuantitas kerja berarti karyawan harus berupaya dengan sekuat tenaga untuk mencapai hasil kerja yang sesuai dengan target. Artinya, karyawan harus
selalu menyiapkan kondisi tubuh yang kuat dan sehat; kondisi perasaan dan emosi yang penuh semangat; kondisi pikiran yang jernih, tenang, dan kreatif.
Keberhasilan mengoptimalkan kualitas kerja dan kuantitas kerja sangat tergantung kepada niat dan kemauan karyawan untuk berprestasi. Bila karyawan memiliki
motivasi yang kuat untuk menjadikan diri sendiri sebagai pribadi yang produktif, maka mereka pasti memfokuskan diri untuk kuantitas dan kualitas kerja yang
prima. Tanggung Jawab
Penilaian prestasi kerja mendorong karyawan untuk lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya seperti menyelesaikan pekerjaan dengan sungguh-
sungguh, mengerjakan tugas tepat waktu dan selalu menjaga fasilitas yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan perusahaan. Di perusahaan ini tanggung jawab menjadi salah satu tolak ukur karyawan dapat dipromosikan.
Loyalitas
Mempromosikan karyawan merupakan cara lain dalam meningkatkan kesetiaan karyawan pada perusahaan. Cara ini umumnya dilakukan kepada
karyawan spesial yang sangat dibutuhkan perusahaan. Dengan kata lain, perusahaan takut kehilangan karyawan tersebut karena jika yang bersangkutan
keluar akan mengganggu kinerja perusahaan. Loyalitas menjadi salah satu faktor penting bagi kemajuan perusahaan.
Penelitian saya pada PT. Sumber Cipta Multiniaga Medan menyatakan bahwa prestasi kerja berpengaruh terhadap promosi jabatan. Sama dengan
penelitian yang dilakukan oleh Musyayyadah 2006 menyatakan bahwa variabel prestasi kerja berpengaruh terhadap promosi jabatan.
Penelitian yang dilakukan oleh Farda Dwi Cressida Dkk menyatakan bahwa variabel kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja dan ketepatan waktu
berpengaruh simultan dan signifikan terhadap promosi jabatan pada Bank Sumsel Babel cabang Kapten A. Rivai.
Serta penelitian yang dilakukan oleh Airin Ratnanigtyas dalam uji hipotesis untuk variabel tanggung jawab, kerja sama dan prakarsa berpengaruh
secara bersama-sama terhadap promosi jabatan.
Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan, dinyatakan bahwa 25 item pernyataan dari keseluruhan variabel adalah valid. Ini dibuktikan r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel,
sehingga 25 item pernyataan tersebut dapat digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
penelitian. Berdasarkan uji reabilitas yang dilakukan memperoleh nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60.jika nilai koefisien reabilitas spearman
brown 0,6 maka instrumen memilki reabilitas yang baikreliableterpecaya. Setelah menganalisis jawaban dari setiap kuesioner yang diperoleh dari
100 orang responden, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesisnya. Dari jawaban 100 orang responden berdasarkan karakteristik responden diperoleh
bahwa Hubungan prestasi kerja berpengaruh terhadap promosi jabatan karyawan PT. Sumber Cipta Multiniaga Medan.
Universitas Sumatera Utara
78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dianalisis dan dievaluasi terhadap data penelitian berdasarkan analisis-analisis dan pengujian diatas maka peneliti mengambil kesimpulan
sebagai berikut : 1.
Koefisien determinan R Square adalah 32. Artinya 32 promosi karyawan pada kantor PT. Sumber Cipta Niaga Medan dapat dijelaskan
oleh prestasi kerja. Sedangkan sisanya 68 dijelaskan oleh faktor lain. 2.
Berdasarkan model regresi yang diperoleh maka dapat disimpulkan persamaan regresi dengan pengujian hipotesis uji t, diperoleh bahwa
probabilitas jauh berada dibawah 0,05 yaitu 0,000 dan nilai t hitung t tabel. Sehingga dapat dikatakan hubungan prestasi kerja berpengaruh
terhadap promosi jabatan karyawan PT. Sumber Cipta Multiniaga Medan.
5.2 Saran
1. Mempertahankan dan meningkatkan promosi jabatan yang lebih baik yang
diberikan kepada karyawan yang memiliki prestasi kerja di perusahaan.
Dan meningkatkan faktor lain yang mempengaruhi promosi jabatan.
2. Meningkatkan prestasi kerja bagi seluruh karyawan agar dapat
dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara