Meningkatkan kemampuan karyawan Identifikasi faktor penghambat kinerja Menetapkan kebijakan strategis Manfaat bagi manager penilai Manfaat bagi karyawan Manfaat bagi organisasi

7. Kehadiran, yaitu keberadaan karyawan di tempat kerja untuk bekerja sesuai dengan waktu atau jam kerja yang telah diestimasikan.

2.2.3 Manfaat dan Tujuan Penilaian Prestasi Kerja

Setiap individu yang ada dalam organisasi tentu menginginkan adanya perkembangan dan kemajuan dalam setiap karirnya. Sebuah prestasi tidak mudah diungkapkan dengan kata-kata saja melainkan harus didasarkan pada penilaian yang objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan. Berdasarkan pada tingkat kepentingannya, maka penilaian prestasi kerja bertujuan untuk :

a. Meningkatkan kemampuan karyawan

Dengan diketahuinya peringkat keberhasilan setiap karyawan, maka akan terdorong keinginan untuk selalu meningkatkan prestasi. Karyawan yang merasa memiliki kemampuan yang kurang dibanding dengan rekan kerja yang lain tentu akan berupaya keras mencapai prestasi kerja yang terbaik. Syarat tercapainya tujuan ini adalah alat-alat motivasi atau semacam punishment dan reward bagai setiap karyawan.

b. Identifikasi faktor penghambat kinerja

Penilaian prestasi kerja diharapkan akan diperoleh informasi mengenai mengapa seorang karyawan memiliki perbedaan dalam hal kemampuan walaupun memiliki fasilitas kerja dan gaji yang sama. Universitas Sumatera Utara

c. Menetapkan kebijakan strategis

Hasil akhir dari penilaian prestasi kerja adalah membantu manajemen dalam merumuskan kebijakan-kebijakan dalam rangka peningkatkan kerja karyawan secara khusus dan organisasi pada umumnya. Apabila penilaian prestasi kerja dapat dilakukan secara baik dan objektif maka akan diperoleh manfaat-manfaat yang dapat dirasakan, baik oleh manager sebagai penilai, karyawan yang dinilai dan organisasi secara keseluruhan.

a. Manfaat bagi manager penilai

Dengan melakukan penilain prestasi kerja secara objektif, penilai manager akan mudah mengidentifikasi beberapa hal mengenai karyawan yang dinilai seperti kekuatan dan kelemahan karyawan, beberapa masalah yang ada, masalah potensi dan kebutuhan akan program pelatihan.

b. Manfaat bagi karyawan

Karena yang dinilai itu adalah karyawan, maka karyawan akan memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan pandangannya, mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya, memiliki kesempatan untuk mendiskusikan tujuan organisasi departemen dan mengidentifikasi peranan dirinya.

c. Manfaat bagi organisasi

Secara umum, penilaian prestasi kerja karyawan akan mampu meningkatkan kinerja individu, meningkatkan kinerja departemen, adanya efisiensi meningkatkan kualitas produksi pelayanan. Organisasi juga akan dapat Universitas Sumatera Utara menggunakan penilaian prestasi kerja sebagai alat pengambilan keputusan dalam rangka menetapkan kompensasi dan proposi jabatan. Menurut Mathis dan Jackson 2000 menetapkan lima standar utama dalam melakukan penilaian terhadap prestasi kinerja karyawan, yaitu : quantity of output, quality of output, timelines of output, presences at work dan cooperativeness. Kelima standar dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Jumlah Keluaran quantity of output