Metode Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

koefisien reabilitas spearman brown 0,6 maka intrumen tidak dipercaya.

3.8.2 Metode Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Jika ada menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis digonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Juliandi,2013:174.

2. Uji Multikolinieritas

Multikoliniearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen Gujarati, 2003 : Santoso, 2000, Arief, 1993. Cara yang digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian Variance Inflasi FactorVIF, yang tidak melebihi 4 atau 5 Hines dan Montgomery, 1990.

3. Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut Universitas Sumatera Utara Heterokedastisitas. Model yang baik adalah tidak terjadi Heterokedastisitas. Arief, 1993 ; Gujarati, 2001.

3.8.3 Metode Uji secara Parsial Individual Uji T

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual menerangkan variasi variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a. H0 : bi = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. b. H0 : bi ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.8.4 Koefisien Determinan R2

Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinan semakin besar menunjukan semakin baik kemampuan x menerangkan y dimana 0R1. Sebaliknya, jika R semakin kecil, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat Juliandi,2013:180. Universitas Sumatera Utara

3.8.5 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah analisis untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian. Adapun persamaan umum regresi linear sederhana adalah : Y = a + bx + e Keterangan : Y = promosi jabatan a = konstanta b = koefisien regresi x = prestasi kerja e = standart skor

3.8.6 Pengujian Hipotesis 1. Product moment pearson

Cara ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka digunakan rumus sebagai berikut : � = N. ∑ xy − ∑ x ∑ y √{N. ∑ x − ∑ � } {N. ∑ y − ∑ y } Keterangan : rxy = angka indeks korelasi “r” product moment Universitas Sumatera Utara N = populasi X = jumlah skor x Y = jumlah skor y xy = jumlah hasil kali antara x dan y Untuk melihat hubungan kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Nilai r yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diakui oleh nilai variable yang lain. 2. Nilai r yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diakui oleh nilai variable yang lain. 3. Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak menunjukan hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r Koefisien Korelasi, digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono 2005:149, yaitu : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Interprestasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Dengan nilai r x y yang diperoleh, kita dapat melihat secara langsung melalui tabel korelasi yang menguji apakah nilai r yang kita peroleh tersebut berarti atau tidak, tabel korelasi ini mencantumkan batas-batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan, 5 bila nilai r yang signifikan artinya, hipotesis dapat diterima. Universitas Sumatera Utara 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat PT Sumber Cipta Multiniaga Medan