5.5. Structural Equation Modeling 5.5.1. Evaluasi Model One – Step Approach – Base Model
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara
measurement model dan
structural model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM. One-step approach to SEM digunakan apabila model
diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik. Hair.et.al, 1998.
Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan
menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel
Goodness of Fit dibawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keadilan X13
er_3
1 1
X12 er_2
1
X11 er_1
1
Kebijakan X23
er_6
1 1
X22 er_5
1
X21 er_4
1
Hukum X33
er_9
1 1
X32 er_8
1
X31 er_7
1
Serikat Pekerja
X43 er_12
1 1
X42 er_11
1
X41 er_10
1
Motivasi Y21
er_16
1 1
Y22 er_17
1
Y23 er_18
1
Kinerja Keryawan
Y31 er_19
1 1
Y32 er_20
1
Y33 er_21
1
Kompensasi Y11
er_13
1 1
Y12 er_14
1
Y13 er_15
1 MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL
Keadilan, Kebijakan, Hukum, Serikat Pekerja, Kompensasi, Motivasi Kinerja Karyawan
Model Spesifikasi : One Step Approach - Base Model
d_k
d_kk
1
1
d_m
1
Gambar 12. :
Model Pengukuran dan Struktural : Keadilan, Kebijakan, Hukum, Serikat Pekerja, Kompensasi,
Motivasi dan Kinerja Model Specification : One Step Approach – Base Model.
Tabel 28. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model
One- Step Approach – Base Model Kriteria Hasil
Nilai Kritis
Evaluasi Model
CminDF 2,29 ≤ 2,00
Kurang baik Probability 0,00
≥ 0,05 Kurang baik
RMSEA 0,08 ≤ 0,08
Baik GFI 0,84
≥ 0,90 Kurang baik
AGFI 0,79 ≥ 0,90
Kurang baik TLI 0,78
≥ 0,95 Kurang baik
CFI 0,82 ≥ 0,94
Kurang baik
Sumber : Lampiran 15.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel diatas menunjukkan bahwa base model menghasilkan solusi yang unik, artinya bahwa model eliminasi tersebut dapat menghasilkan
matrik informasi yang seluruhnya dihasilkan informasi fit index tidak kosong. Tetapi dari evaluasi model kriteria belum seluruhnya baik. Hal ini
mengidentifikasikan bahwa model one step approach masih dihadapkan
pada masalah interdepensi antara model pengukuran faktor dan indikatornya dan model struktural hubungan kausal antar faktor.
One step approach modification indices dapat mengatasi masalah tersebut dengan menghubungkan dengan garis bermata dua anak panah.
5.5.2. Evaluasi Model One – Step Approach – Hasil Modifikasi
Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach base model
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan belum
seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan
dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah
ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keadilan X13
er_3
1 1
X12 er_2
1
X11 er_1
1
Kebijakan X23
er_6
1 1
X22 er_5
1
X21 er_4
1
Hukum X33
er_9
1 1
X32
er_8
1 X31
er_7
1
Serikat Pekerja
X43 er_12
1 1
X42 er_11
1
X41 er_10
1
Motivasi Y21
er_16
1 1
Y22 er_17
1
Y23 er_18
1
Kinerja Keryawan
Y31 er_19
1 1
Y32 er_20
1
Y33 er_21
1
Kompensasi Y11
er_13
1 1
Y12 er_14
1
Y13 er_15
1 MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL
Keadilan, Kebijakan, Hukum, Serikat Pekerja, Kompensasi, Motivasi Kinerja Karyawan
Model Spesifikasi : One Step Approach - Modification
d_k
d_kk
1
1
d_m
1
Gambar 13. :
Model Pengukuran dan Struktural : Keadilan, Kebijakan, Hukum, Serikat Pekerja, Kompensasi,
Motivasi dan Kinerja Model Specification : One Step Approach – Modification Indices.
Tabel 29. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One- Step Approach – Modification Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model
CminDF 1,05 ≤ 2,00
Baik Probability 0,32
≥ 0,05 Baik
RMSEA 0,01 ≤ 0,08
Baik GFI 0,94
≥ 0,90 Baik
AGFI 0,90 ≥ 0,90
Baik TLI 0,99
≥ 0,95 Baik
CFI 0,99 ≥ 0,94
Baik
Sumber : Lampiran 16.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 30. Data Modifikasi Covariances Covariances:
Estimate Prob.
er_17 -- er_15
0,140 0,000
er_10 -- er_17
-0,134 0,001
er_7 -- er_17
0,107 0,004
er_5 -- er_19
0,187 0,000
er_1 -- er_13
0,118 0,000
er_1 -- er_7
-0,093 0,000
er_3 -- er_13
-0,059 0,030
er_3 -- er_5
-0,098 0,004
er_6 -- er_8
0,120 0,000
er_4 -- er_12
0,120 0,004
er_8 -- er_13
0,095 0,000
er_7 -- er_15
0,099 0,003
er_16 -- er_14
0,123 0,000
er_17 -- er_18
-0,024 0,567
er_17 -- er_13
-0,057 0,058
er_19 -- er_14
-0,107 0,005
er_17 -- er_19
0,081 0,060
er_11 -- er_18
-0,081 0,015
er_8 -- er_18
-0,028 0,336
er_11 -- er_17
-0,108 0,005
er_12 -- er_13
0,043 0,205
er_1 -- er_21
0,077 0,006
er_9 -- er_12
-0,140 0,000
er_1 -- er_16
0,061 0,010
er_9 -- er_10
-0,102 0,004
er_18 -- er_13
-0,091 0,000
er_14 -- er_15
0,104 0,004
er_8 -- er_14
0,062 0,036
er_16 -- er_15
0,103 0,003
er_7 -- er_18
0,059 0,047
er_4 -- er_19
0,088 0,036
er_20 -- er_15
0,077 0,017
er_4 -- er_9
-0,070 0,029
er_12 -- d_kk
-0,021 0,089
Sumber : Lampiran 9.
Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach –
Modification Indices ternyata semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh
fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variable dalam model sebagaimana
terdapat di bawah ini. Dilihat dari angka
determinant of sample covariance matrix 117,20 0 mengindikasikan tidak terjadi
multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran
koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini.
5.6. Hasil Uji Hipotesis Penelitian Tabel 31. Uji Hipotesis Kausalitas Regression Weights