Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai. Sekalipun, jika faktor lingkungan organisasi kurang menujang, maka bagi individu yang memiliki tingkat kecerdasan pikiran memadai dengan tingkat kecerdasan emosi baik, sebenarnya ia tetap dapat berprestasi dalam bekerja. Hal ini bagi individu tersebut, lingkungan organisasi itu dapat diubah dan bahkan dapat diciptakan oleh dirinya serta merupakan pemacu pemotivator, tantangan bagi dirinya dalam berprestasi di organisasinya.

2.2.13. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

Suatu kompensasi yang wujudnya dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada dasarnya adalah suatu wujud penghargaan atas jasa seseorang pada organisasi yang bersangkutan. Istilah kompensasi mengandung cakupan yang lebih luas dari pada sekedar pemberian upah dan gaji, konsep upah dan gaji, lebih menekankan pada balas jasa yang bersifat finansial maupun non finansial. Program-program kompensasi tambahan lebih efektif dalam pemeliharaan tenaga kerja dengan memotivasi para karyawan mencapai tingkat kinerja lebih tinggi. Kinerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab dan perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif. Kinerja yang baik mengakibatkan penghargaan yang lebih tinggi, bila penghargaan tersebut dirasakan adil dan memadai, maka kepuasan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kerja karyawan akan meningkat karena mereka menerima penghargaan dalam proporsi yang sesuai dengan kinerja mereka. Menurut Notoatmojo 1999:143, dengan pemberian kompensasi yang memadai, adalah suatu penghargaan organisasi terhadap kinerja para karyawannya, oleh karena itu, bila para karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, kinerja karyawan mereka bisa turun secara dramatis. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3. Kerangka Konseptual

1 Gambar 3. Kerangka Konseptual Y1.1 Y1.2 Y1.3 Kompensasi Y1 Kinerja Karyawan Y3 Motivasi Y2 Y3.1 Y3.2 Y3.3 Y.2.1 Y2.2 Y2.3 Upah yang kompetitif X1.1 UU hak sipil X1.2 Kesejahteraan Pensiunan X1.3 Survey gaji X3.1 Evaluasi Jabatan X3.2 Tarif Upah X3.3 Gaji diukur dengan Kinerja X2.1 Gaji dan Karier X2.2 Pembayar Lembur X3.3 Sikap Serikat Pekerja X4.1 Tidak ada pelanggaran sistem kompensasi X4.2 Peningkatan gaji X4.3 Fak. Hukum X3 Kebijakan X2 Keadilan X1 Ser. Pekerja X4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.