Profil Responden Deskripsi Variabel Penelitian

terhadap 200 kuesioner yang telah dikoreksi. Pengujian reliabilitas yang dilakukan pada butir-butir valid dengan menggunakan uji keandalan teknik L. Cronbach, teknik yang digunakan untuk korelasi Product Moment. Pengukuran validitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan pendekatan internal consistences, yaitu mengkorelasikan nilai tiap butir dengan butir totalnya. Dari pengujian validitas dengan menggunakan taraf signifikan 5 diperoleh probabilitas yang kurang dari 5 artinya semua instrumen variabel bebas Xi dan variabel tidak bebas Yi adalah cukup valid. Langkah selanjutnya setelah uji validitas adalah penjumlahan dan pembuatan tabulasi dari skor jawaban masing-masing responden untuk tiap variabel. Dari setiap responden akan diperoleh data kuantitatif yaitu empat variabel bebas Keadilan, Kebijakan, Faktor Hukum dan Serikat Pekerja; tiga variabel tidak bebas Kompensasi, Motivasi dan Kinerja Karyawan. Akhir dari proses pengolahan data adalah analisis data untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Pada penelitian ini digunakan sistem pengolahan data dengan bantuan SPSS 10 dan Amos 4,0.

5.2. Profil Responden

Responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 200 orang sesuai dengan rencana penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Profil karyawan PT Petrokimia Gresik yang digunakan sebagai responden penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 6. Profil Responden PT Petrokimia Gresik 1 Pendidikan SMP 0,00 SLTA 101 50,50 Diploma 19 9,50 S-1 65 32,50 S-2 15 7,50 Jumlah 200 100,00 2 Usia Tahun 0,00 20 0,00 21 - 30 5 2,50 31 - 40 9 4,50 40 186 93,00 Jumlah 200 100,00 3 Lama Kerja Tahun 0,00 5 5 2,50 05 - 10 1 0,50 11 - 20 20 10,00 21 - 30 167 83,50 30 7 3,50 Jumlah 200 100,00 No. Distribusi Frekuensi Sumber : Data Primer, diolah Dari tabel diatas terlihat jumlah karyawan sebagai responden yang berpendidikan SMP sebesar 0, pendidikan SLTA sebesar 55,50, pendidikan Diploma sebesar 9,50, pendidikan S1 sebesar 32,50 dan pendidikan S2 sebesar 7,50. Data tersebut menunjukkan bahwa responden mempunyai pendidikan yang cukup tinggi. Ditinjau dari distribusi usia, responden yang berada pada usia di bawah 20 tahun sebesar 0, usia 21 – 30 tahun sebesar 2,5, usia 31 – 40 tahun sebesar 4,50 dan usia diatas 40 tahun sebesar 93. Dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tabel diatas terlihat bahwa usia karyawan terbanyak pada usia diatas 40 tahun. Dari tabel diatas juga terlihat bahwa sebagian besar responden telah bekerja di bawah 5 tahun sebesar 2,50, responden yang bekerja 5 – 10 tahun sebesar 0,50, responden yang bekerja 11 – 20 tahun sebesar 10,00, responden yang bekerja 21 – 30 tahun sebesar 83,50 dan responden yang bekerja diatas 30 tahun sebesar 3,50.

5.3. Deskripsi Variabel Penelitian

Diskripsi variabel penelitian terdiri dari : variabel Keadilan, variabel Kebijakan, variabel Faktor Hukum, variabel Serikat Pekerja, variabel Kompensasi, variabel Motivasi Kerja dan variabel Kinerja Karyawan. Berikut ini keadaan responden atau diskripsi jawaban responden. Data mengenai keadaan responden dapat diketahui melalui jawaban responden dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan didalam pertanyaan kuesioner yang telah diberikan setelah kuesioner disebarkan dan diisi oleh responden, maka hasil yang diperoleh tampak pada tabel berikut ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Hasil Jawaban Responden Mengenai Keadilan X1 Tabel 7. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Keadilan 1 2 3 4 5 1. Survey gajiupah dapat membantu untuk mastikan bahwa gajiupah diperusa-haan ini masih kompetitif. 0,50 5,50 43,00 42,00 9,00 2. Perusahaan selalu meng- adakan evaluasi kinerja un- tuk mengetahui kinerja kar-yawan selama bekerja di perusahaan ini. 0,00 3,50 18,00 58,00 20,50 3. Tarif gajiupah ditetapkan berdasarkan perolehan ha sil kinerja perusahaan. 0,50 10,00 35,00 46,50 8,00 Skor Jawaban NO PERNYATAAN Sumber : Data primer, diolah Berdasarkan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Indikator pertama untuk variabel Keadilan X1.1 menjelaskan mengenai survey gaji dapat membantu memastikan keadilan. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 5,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 43,00, memberikan jawaban setuju sebesar 42,00, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 9,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. b. Indikator kedua untuk variabel Keadilan X1.2 menjelaskan mengenai mengenai evaluasi jabatan untuk mengetahui kinerja. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,00, memberikan jawaban Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tidak setuju sebesar 3,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 18,00, memberikan jawaban setuju sebesar 58,00, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 20,50 dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. c. Indikator ketiga untuk variabel Keadilan X1.3 menjelaskan mengenai tarif upah ditetapkan berdasarkan kinerja. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 10,00, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 35,00, memberikan jawaban setuju sebesar 46,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 8,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. 2. Hasil Jawaban Responden Mengenai Kebijakan X2 Tabel 8. Frekuensi Hasil Jawaban responden Mengenai Kebijakan 1 2 3 4 5 1. Peningkatan gaji pada perusa- haan ini diukur dari tingginya kinerja yang dilakukan oleh se- tiap karyawan. 2,50 5,50 32,50 49,50 10,00 2. Jika kinerja karyawan tinggi akan dipromosikan namun jika kinerja karyawan rendah maka akan didemosi diturunkan ja- batannya. 0,50 9,50 22,50 52,00 6,50 3. Setiap karyawan lembur pihak perusahaan harus melakukan pembayaran upah lembur. 0,50 8,00 42,00 43,00 6,50 Skor Jawaban NO PERNYATAAN Sumber : Data primer, diolah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Indikator pertama untuk variabel kebijakan X2.1 menjelaskan mengenai peningkatan gaji diukur dari tingginya kinerja. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 2,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 5,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 32,50, memberikan jawaban setuju sebesar 49,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 10,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. b. Indikator kedua untuk variabel kebijakan X2.2 menjelaskan mengenai kinerja tinggi akan dipromosikan jika rendah akan didemosi. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 9,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 22,50, memberikan jawaban setuju sebesar 52,00, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 6,50, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. c. Indikator ketiga untuk variabel kebijakan X2.3 menjelaskan mengenai setiap lembur perusahaan harus melakukan pembayaran upah. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 8,00, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 42,00, memberikan jawaban setuju Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sebesar 43,00, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 6,50, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. 3. Hasil Jawaban Responden Mengenai Faktor Hukum X3 Tabel 9. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Faktor Hukum 1 2 3 4 5 1. Tingkat upah perusahaan ini kompetitif dengan tingkat upah perusahaan lain sehingga saya betah bekerja disini. 0,50 9,00 25,00 54,50 11,00 2. Pembayaran upah untuk wanita disamakan deng-an pembayaran upah untuk pria, apabila mela-kukan pekerjaan yang sama. 0,00 7,50 24,50 54,50 13,50 3. Kesejahteraanpendapat-an pada saat karyawan pensiun sesuai dengan Undang-undang Ketena-gakerjaan sangat diperha-tikan oleh perusahaan. 0,00 7,50 25,00 55,50 12,00 Skor Jawaban NO PERNYATAAN Sumber : Data primer, diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Indikator pertama untuk variabel Faktor Hukum X3.1 menjelaskan mengenai Tingkat Upah perusahaan kompetitif dengan tingkat upah perusahaan lain. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 9,00, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 25,00, memberikan jawaban setuju Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sebesar 54,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 11,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. b. Indikator kedua untuk variabel Faktor Hukum X3.2 menjelaskan mengenai pembayaran upah wanita harus sama dengan pembayaran upah pria. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 7,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 24,50, memberikan jawaban setuju sebesar 54,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 13,50, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. c. Indikator ketiga untuk variabel Faktor Hukum X3.3 menjelaskan mengenai keamanan pendapatan pensiun sangat penting bagi karyawan. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 7,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 25,00, memberikan jawaban setuju sebesar 55,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 12,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Hasil Jawaban Responden Mengenai Serikat Pekerja X4 Tabel 10. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Serikat Pekerja 1 2 3 4 5 1. Pengurus Serikat Pekerja dili- batkan oleh perusahaan pada saat dilakukannya tawar me- nawar kenaikan kompensasi. 2,00 5,50 24,00 56,50 12,00 2. Sistem manajemen kom- pensasi kepada setiap karyawan telah diterapkan dengan baik oleh perusa-haan sesuai dengan per-aturan perundang-undang yang berlaku dan tidak ada yang dilanggar mal praktek. 1,00 9,00 24,50 55,50 10,00 3. Pengurus Serikat Pekerja perusahaan ini telah ber-peran aktif didalam meng-usulkan kenaikan kompen-sasi kepada pihak peru-sahaan manajemen. 3,50 8,50 27,00 52,50 8,50 Skor Jawaban NO PERNYATAAN Sumber : Data primer, diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Indikator pertama untuk variabel Serikat Pekerja X4.1 menjelaskan mengenai Pengurus Serikat Pekerja dilibatkan oleh perusahaan pada saat dilakukannya tawar menawar kenaikan kompensasi. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 2,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 5,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 24,00, memberikan jawaban setuju sebesar 56,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 12,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Indikator kedua untuk variabel Serikat Pekerja X4.2 menjelaskan mengenai Sistem manajemen kompensasi kepada setiap karyawan telah diterapkan dengan baik oleh perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku dan tidak ada yang dilanggar mal praktek. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 1,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 9,00, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 24,50, memberikan jawaban setuju sebesar 55,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 10,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. c. Indikator ketiga untuk variabel Serikat Pekerja X4.3 menjelaskan mengenai Pengurus Serikat Pekerja perusahaan ini telah berperan aktif didalam mengusulkan kenaikan kompensasi kepada pihak perusahaanmanajemen. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 3,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 8,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 27,00, memberikan jawaban setuju sebesar 52,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 8,50, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5. Hasil Jawaban Responden Mengenai Kompensasi Y1 Tabel 11. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kompensasi 1 2 3 4 5 1. Sistem kompensasi GajiUpah perusahaan ini telah ditetapkan berdasarkan jabatan dan besarnya tanggung jawab yang dituntut untuk menjalankan jabatan tersebut. Tingkat tanggung jawab tersebut terkait dengan hasil output yang diharapkan bisa dicapai dan kontribusi dari pemegang jabatan. 0,00 8,00 42,50 43,50 6,00 2. Kompensasi GajiUpah perusahaan ini telah layak sesuai harga yang berlaku di pasar dan seseorang karyawan di perusahaan ini telah layak mendapat gaji yang selayaknya diterima. 2,00 7,00 30,50 50,50 10,00 3. Tingkat Inflasi mendasari besarnya penyesuaian atau kenaikan gaji dan pendapartan kompensasi pada perusahaan ini. 0,50 9,00 24,00 54,50 12,00 Skor Jawaban NO PERNYATAAN Sumber : Data primer, diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Indikator pertama untuk variabel Kompensasi Y1.1 menjelaskan mengenai sistem kompensasi perusahaan telah ditetapkan berdasarkan jabatan dan besarnya tanggung jawab yang dituntut untuk menjalankan jabatan tersebut. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 8,00, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 42,50, memberikan jawaban setuju sebesar 43,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 6,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. b. Indikator kedua untuk variabel Kompensasi Y1.2 menjelaskan mengenai kompensasi perusahaan telah layak sesuai harga yang berlaku di pasar dan seseorang karyawan di perusahaan ini telah layak mendapat gaji yang selayaknya diterima. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 2,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 7,00, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 30,50, memberikan jawaban setuju sebesar 50,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 10,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. c. Indikator ketiga untuk variabel Kompensasi Y1.3 menjelaskan mengenai tingkat Inflasi mendasari besarnya penyesuaian atau kenaikan kompensasi pada perusahaan ini. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 9,00, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 24,00, memberikan jawaban setuju sebesar 54,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 12,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 6. Hasil Jawaban Responden Mengenai Motivasi Kerja Y2 Tabel 12. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Motivasi 1 2 3 4 5 1. Pemberian kompensasi gaji yang tinggi bagi karyawan akan dapat meningkatkan motivasi kerja yang tinggi bagi karyawan. 0,00 11,50 25,50 51,00 13,00 2. Pemberian kompensasi gaji saat ini sudah memberikan rasa aman dalam menghadapi masa depan bagi karyawan sehingga motivasi kerja karyawan tetap terpelihara dengan baik. 3,00 7,50 22,00 52,50 15,00 3. Pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi berkinerja tinggi dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan yang tinggi. 0,00 8,00 20,00 55,00 17,00 Skor Jawaban NO PERNYATAAN Sumber : Data primer, diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Indikator pertama untuk variabel Motivasi Y2.1 menjelaskan mengenai pemberian kompensasi gaji yang tinggi bagi karyawan akan dapat meningkatkan motivasi kerja yang tinggi bagi karyawan. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 11,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 24,50, memberikan jawaban setuju sebesar 51,00, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 13,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Indikator kedua untuk variabel Motivasi Y2.2 menjelaskan mengenai pemberian kompensasi saat ini sudah memberikan rasa aman dalam menghadapi masa depan bagi karyawan sehingga motivasi kerja karyawan tetap terpelihara dengan baik. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 3,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 7,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 22,00, memberikan jawaban setuju sebesar 52,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 15,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. c. Indikator ketiga untuk variabel Motivasi Y2.3 menjelaskan mengenai pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi berkinerja tinggi dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan yang tinggi. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 8,00, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 20,00, memberikan jawaban setuju sebesar 55,00, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 17,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 7. Hasil Jawaban Responden Mengenai Kinerja Karyawan Y3 Tabel 13. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kinerja Karyawan 1 2 3 4 5 1. Jumlah output yang dihasilkan oleh karyawan bawahan Bapak Ibu sangat mendukung dalam peningkatan produktivitas kerja. 1,50 9,50 22,50 54,50 12,00 2. Kualitas hasil barang jasa sa- ngat mempengaruhi perkem- bangan kinerja karyawan bawah- an anak buah BapakIbu . 0,00 10,50 24,50 5,00 13,50 3. Faktor Lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam mencapai prestasi kerja, antara lain : uraian jabatan yang jelas, autoritas yang memadai, target kerja yang menantang, pola komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai. 2,00 6,50 31,00 47,00 13,50 Skor Jawaban NO PERNYATAAN Sumber : Data primer, diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Indikator pertama untuk variabel Kinerja Karyawan Y3.1 menjelaskan mengenai jumlah output yang dihasilkan oleh karyawan sangat mendukung dalam peningkaan produktifitas kerja. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 1,50, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 9,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 22,50, memberikan jawaban setuju sebesar 54,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 12,00, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Indikator kedua untuk variabel Kinerja Karyawan Y3.2 menjelaskan mengenai kualitas barang maupun jasa sangat mempengaruhi perkembangan kinerja. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 0,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 10,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 24,50, memberikan jawaban setuju sebesar 51,50, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 13,50, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5. c. Indikator ketiga untuk variabel Kinerja Karyawan Y3.3 menjelaskan mengenai faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam mencapai prestasi kerja. Hal ini didukung dengan jawaban responden yaitu, memberikan jawaban sangat tidak setuju sebesar 2,00, memberikan jawaban tidak setuju sebesar 6,50, memberikan jawaban ragu-ragu sebesar 31,00, memberikan jawaban setuju sebesar 47,00, memberikan jawaban sangat setuju sebesar 13,50, dari skala jawaban 1 sampai dengan 5.

5.4. Evaluasi atas Asumsi-asumsi Structural Equation Modeling