Kebijakan Kompensasi dan Strategi Persaingan

Dimasyarakat dimana eksistensi serikat pekerja diakui, sangat mungkin terdapat keadaan bahwa serikat pekerja berperan dalam mengajukan tuntutan tingkat upah dan gaji yang merupakan salah satu bentuk kompensasi mengacu yang lebih tinggi dari tingkat yang berlaku. Tuntutan serikat pekerja itu dapat disebabkan beberapa faktor, misalnya dalam usaha serikat pekerja untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para anggotanya, atau karena situasi yang menurut penilaian serikat pekerja itu memang memungkinkan perubahan dalam kompensasi atau berbagai faktor lainnya. Peranan dan tuntutan serikat pekerja ini pun perlu diperhitungkan sebab bila tidak bukanlah mustahil bahwa para pekerja akan melancarkan berbagai kegiatan yang pada akhirnya akan merugikan manajemen dan serikat pekerja sendiri, seperti dalam hal terjadinya usaha memperlambat proses produksi, tingkat kemangkiran yang tinggi dan dalam bentuknya yang paling gawat melancarkan pemogokan, dampak negatif tersebut begitu kuatnya sampai kehidupan perekonomian negara tersebut turut goyah Sondang P. Siagian, 2003:122.

3. Kebijakan Kompensasi dan Strategi Persaingan

Kebijakan kompensasi seorang majikan juga memengaruhi upah dan tunjangan yang dibayarnya, karena kebijakan-kebijakan memberikan garis pedoman kompensasi yang penting. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Ahli ekonomi telah mengusulkan apa yang mereka sebut teori pasar tenaga kerja tersegmen untuk menekankan bahwa ada majikan memberikan upah tinggi dan majikan memberikan upah rendah. Ada majikan memilih menjadi pengelola kompensasi dan ada yang menyerahkannya kepada manajernya. Kebijakan kompensasi juga ditemukan memiliki efek yang dapat diukur pada sikap-sikap dan perilaku ditempat kerja, tidak mengherankan, para pekerja menerima upah tinggi berkemungkinan kecil untuk keluar, lebih puas dengan upah mereka, dan melaporkan bahwa mereka bekerja lebih keras dari pada seharusnya. Kebijakan kompensasi mempengaruhi upah dan tunjangan yang dibayarnya karena kebijakan ini memberikan garis pedoman kompensasi yang penting. Kebijakan penting lain mencakup dasar untuk menaikan gaji, kebijakan promosi dan demosi, kebijakan pembayaran lembur dan kebijakan upah masa percobaan. Kebijakan kompensasi biasanya dikelola oleh manajer Sumber Daya Manusia bersama dengan manajemen puncak. Kebijakan kompensasi juga ditentukan memilik efek yang dapat diukur pada sikap-sikap dan perilaku ditempat kerja seperti para pekerja menerima upah tinggi, kemungkinan kecil keluar, lebih puas dengan upah mereka. Kebijakan organisasi mengenai upah dan gaji, pada analisis terakhir, kebijakan suatu organisasi mengenai upah dan gaji bagi para karyawannya tercermin pada jumlah uang yang dibawa pulang oleh Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. para karyawan tersebut, berarti bukan gaji pokok saja yang penting, akan tetapi berbagai komponen lain dari kebijakan kompensasi yang lain tersebut, seperti tunjangan jabatan, tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan transportasi, bantuan pengobatan, banus, tunjangan kemahalan dan sebagainya, bahkan juga kebijakan tentang kenaikan gaji berkala perlu mendapat perhatian Sondang P. Siagian, 2003:122. Tekanan-tekanan eksternal dari pemerintah dengan segala peraturannya mempengaruhi penetapan kompensasi perusahaan seperti upah minimum, upah kerja lembur, dan pembatasan umur untuk tenaga kerja anak-anak merupakan beberapa contoh kendala kebijakan kompensasi yang berasal dari pemerintah yang akan dapat mempengaruhi terhadap kebijakan organisasi dalam pengambilan keuputusan yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja dari karyawannya Hani Handoko, 1987:159. Hampir semua organisasi mempunyai kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi pengupahan dan penggajian, salah satu kebijakan yang umum adalah memberikan kenaikan upah yang sama besarnya kepada para karyawan anggota serikat pekerja maupun karyawan yang bukan anggota serikat. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan pembayaran bonus diatas upah dasar untuk meminimumkan perputaran karyawan atau untuk menarik para karyawan terbaik, perusahaan-perusahaan lain mungkin menetapkan kenaikan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kompensasi secara otomatis bila indeks biaya hidup naik Hani Handoko, 1987:160.

4. Keadilan dan dampaknya pada tarif upah.