2.3. Kerangka Konseptual
1
Gambar 3. Kerangka Konseptual
Y1.1 Y1.2
Y1.3
Kompensasi Y1
Kinerja Karyawan
Y3 Motivasi
Y2
Y3.1 Y3.2
Y3.3 Y.2.1
Y2.2 Y2.3
Upah yang kompetitif X1.1
UU hak sipil X1.2
Kesejahteraan Pensiunan X1.3
Survey gaji X3.1
Evaluasi Jabatan X3.2
Tarif Upah X3.3
Gaji diukur dengan Kinerja X2.1
Gaji dan Karier X2.2
Pembayar Lembur X3.3
Sikap Serikat Pekerja X4.1
Tidak ada pelanggaran sistem kompensasi X4.2
Peningkatan gaji X4.3
Fak. Hukum X3
Kebijakan X2
Keadilan X1
Ser. Pekerja X4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.4. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Diduga Keadilan mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap
Kompensasi. 2. Diduga Kebijakan mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap
Kompensasi. 3. Diduga Faktor Hukum mempunyai pengaruh signifikan dan positif
terhadap Kompensasi. 4. Diduga Serikat Pekerja mempunyai pengaruh signifikan dan positif
terhadap Kompensasi. 5. Diduga Kompensasi mempunyai pengaruh signifikan dan positif
terhadap Motivasi. 6. Diduga Motivasi mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap
Kinerja Karyawan. 7. Diduga Kompensasi mempunyai pengaruh signifikan dan positif
terhadap Kinerja Karyawan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT Petrokimia Gresik yang berlokasi di Jl. Jenderal Akhmad Yani, Gresik. Perusahaan tersebut
merupakan perusahaan Holding dari PT Pupuk Sriwijaya Palembang yang bergerak dibidang industri pupuk. Penelitian pada perusahaan ini
membutuhkan waktu selama tiga bulan yang meliputi konsultasi, pelaksanaan penelitian hingga laporan akhir penelitian.
3.2. Populasi dan Sampel
Arikunto 1998:117 mengatakan bahwa : Sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel
penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.
Pedoman ukuran sample menurut Ferdinand 2005:75 : 1. 100 – 200 sampel untuk tehnik maximum Likelihood Estimation.
2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5 – 10 kali jumlah parameter yang diestimasi.
3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 sampai
10. Bila terdapat 20 indikator, besarnya sampel antara 100 – 200.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.