Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 88 Buku Guru kelas VIII SMP
Kitab ini diberi nama kitab Mengzi, karena kitab ini membicarakan ajaran Mengzi yang merupakan penjabaran dari ajaran Nabi Kongzi. Jilid
pertama pada kitab ini juga menceritakan tentang percakapan Mengzi dengan raja Hui dari negeri Liang.
Mengzi menegaskan bahwa yang dia bawa ke negeri Liang adalah cinta kasih dan kebenaran bukan keuntungan seperti yang diharapkan
dan ditanyakan oleh raja Hui itu. Secara umum dapat dikatakan bahwa sebagian besar kitab ini membicarakan tentang pembicaraan Mengzi
dengan para raja muda yang hidup pada masa itu.
B. Kitab Bakti Xiao Jing
Kitab Xiao Jing walaupun tidak termasuk salah satu diantara kita suci yang mendasari maupun yang pokok, tetapi juga merupakan salah satu
kitab suci umat Khonghucu. Isi dari kitab Xiao Jing merupakan tuntuan dalam ajaran tentang
perilaku bakti. Di dalam ajaran agama Khonghucu, laku bakti adalah perilaku utama yang wajib dibina di dalam hidup ini, sebagai dasar untuk
merawat dan membina perilaku kebajikan yang lainnya yang lebih luas. Di dalam kitab Xiao Jing ditulis, ”Sesungguhnya laku bakti itu ialah pokok
kebajikan. Dari situ agama berkembang.”
Kitab ini dibukukan oleh Zengzi, yang didasarkan hasil percakapannya dengan Nabi Kongzi.
Kitab ini terdiri atas 18 bab. Di dalamnya mengupas pandangan umum tentang laku bakti, dilanjutkan dengan perilaku bakti dari kaisar
sampai rakyat jelata serta penerapan laku bakti di dalam berbagai aspek penghidupan.
Aktivitas Pembelajaran
1. Tugas Mandiri
• Berikan contoh-contoh penyimpangan sosial pada remaja yang disebabkan kurang kuatnya iman dalam diri mereka.
Petunjuk Kegiatan
Arahkan peserta didik untuk membuat datar contoh-contoh penyimpangan sosial pada remaja yang disebabkan oleh kurang kuatnya
iman dalam diri. Lalu arahkan pada peserta didik untuk berpendapat tentang fenomena-fenomena yang telah mereka temukan.
Tujuan Kegiatan
Tujuan tugas mandiri berkaitan dengan penyimpangan sosial pada remaja yang disebabkan oleh kurang kuatnya iman dalam diri adalah untuk
membangun kesadaran kepada peserta didik akan banyaknya fenomena yang terjadi di masyarakat khususnya dikalangan remaja sehingga mereka
khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 88 4142014 7:19:02 PM
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 89
dapat secara sadar maupun tidak sadar mampu membentuk benteng dalam dirinya pada penyimpangan- penyimpangan tersebut dengan
memperkuat iman dalam diri masing-masing.
2. Tugas Kelompok
• Buatlah sebuah kerajinan tangan yang didalamnya memuat tulisan dari 10 ayat suci didalam kitab Daxue.
Petunjuk Kegiatan
Guru membagi peserta didik dalam kelompok kecil 5–6 orang, beri waktu 10–15 menit untuk berdiskusi. Masing-masing ketua kelompok atau
yang mewakali menyampaikan rencana tentan kerajinan tangan yang akan dibuat dalam kelompoknya, meliputi alat, bahan, serta cara membuatnya.
Pertemuan selanjutnya guru melakukan penagihan tugan hasil karya kerajinan tangan yang telah disusun oleh masing-masing kelompok.
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan diskusi untuk melatih kreativistas peserta didik, serta memberikan pemahaman yang lebih tentang makna ayat suci yang
mereka lampirkan dalam karya kerajinan tangan yang telah dibuat oleh para kelompok tersebut.
Penilaian
1. Skala Sikap •
Tujuan Penilaian
Lembar penilaian diri dengan skala sikap ini bertujuan untuk: 1. mengetahui sikap kalian dalam menerima dan memahami tentang
kitab Sishu dan Xiao Jing; dan 2. menumbukan sikap sungguh-sungguh untuk senantiasa memuliakan
kitab Sishu dan Xiao Jing dalam kehidupan.
• Petunjuk
Isilah lembar penilaian diri yang ditunjukkan dengan skala sikap berikut ini, dengan memberikan tanda x di antara 5 skala sebagai berikut ini.
No Pilihan
Keterangan
1 SS
Sangat Setuju 2
ST Setuju
3 RR
Ragu-Ragu 4
TS Tidak Setuju
5 STS
Sangat Tidak Setuju
• Istrumen Penilaian
khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 89 4142014 7:19:02 PM
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 90 Buku Guru kelas VIII SMP
1. Sepenuh iman memuliakan kitab suci merupakan hal yang wajib diimani oleh umat Khonghucu.
2. Adanya kitab suci dalam kehidupan beragama adalah sebagai pedoman bagi manusia agar didalam menjalankan kehidupan tidak
berprilaku diluar dari kebajikan. 3. Penerapan bakti tidak hanya dilakukan oleh diri kita terhadap orang
tua saja. 4. Laku bakti adalah pokok kebajikan sehingga dari sanalah ajaran
agama dapat berkembang. 5. Seseorang yang dapat mengamalkan isi dari kitab suci akan mampu
memahami mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
• Pedoman Pensekoran
Poin Pernyataan positif mengarahkan pada sikap atau respon yang positif,
maka penskoran sebagai betikut.
point 4 jika pilihan : Sangat Setuju
point 3 jika pilihan : Setuju
point 2 jika pilihan : Ragu-Ragu
point 1 jika pilihan : Tidak Setuju
point 0 jika pilihan : Sangat Tidak Setuju
Nilai Nilai diperoleh dari: Jumlah skor di bagi jumlah istrumen soal
N = Jumlah Skor
Jumlah Soal
2. Skala Pengetahuan Tes Tertulis