Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 99
landasan hidup bagi manusia, baik dalam hal keluarga, masyarakat, pergaulan, pekerjaan, pergaulan, dan sebagainya.
Kenyataan saat ini mungkin dapat kita lihat banyak orang yang mengaku beriman tetapi mereka jarang sekali menerapkan imannya
dalam kehidupan, mereka tidak beribadah, dan tidak bersembahyang. Agama hanya sebatas tulisan di atas kartu identitas.
Menyingkapi fenomena tersebut, kita sebagai umat beragama, khususnya umat Khonghucu perlu kembali melakukan releksi dalam
diri kita apakah kita sudah benar-benar beriman dan beribadah serta menerapkan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
Dalam ibadah dan sembahyang tentunya tidak lepas dari tata upacara. Dengan demikian segala hal yang terkait dengan persembahyangan perlu
kita cermati lagi. Media, dan alat-alat yang kita gunakan harus tepat guna sesuai dengan ketentuan yang kita imani dalam ajaran agama Khonghucu.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperdalam pengetahuan kita dalam memahami makna dan kegunaan dari masing-masing alat
persembahyangan yang kita gunakan.
• Pendalaman Materi
A. Dupa Xiang. 1. Makna Dupa Xiang
Dupa atau Xiang berarti Harum, yaitu bahan pembakar yang dapat mengeluarkan asap yang berbau harumsedap. Membakar Dupa
dibawa melalui keharuman dupa.” Membakar dupa dapat berfungsi sebagai:
1. menenteramkan pikiran, memudahkan konsentrasi, meditasi; 2. mengusir hawa atau hal-hal yang bersifat jahat; dan
3. mengukur waktu terutama pada zaman dahulu sebelum ada jam.
2. Macam-macam dupa
• Dupa bergagang hijau. Digunakan khusus untuk bersembahyang di hadapan jenazah
keluarga sendiri. • Dupa bergagang merah
Digunakan untuk bersembahyang pada umumnya • Dupa ratus
Dupa ini berbentuk piramida, bubukan dan sebagainya. Digunakan untuk menentramkan pikiran, mengheningkan cipta, mengusir
hawa jahat. dinyalakan pada Xuan Lutempat membakar dupa. • Dupa berbentuk spiral
Bentuknya seperti obat nyamuk melingkar. Digunakan hanya sebagai bau-bauanpengharum.
khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 99 4142014 7:19:02 PM
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 100 Buku Guru kelas VIII SMP
• Dupa tanpa gagang Berbentuk panjang lurus, disebut Chang Shou Xiang. Dipergunakan
khusus untuk bersembahyang pernikahan untuk dipasang pada Xiang Lu dibakar pada kedua ujungnya.
• Dupa besar bergagang panjang Disebut juga Gong Xiang. Digunakan khusus pada sembahyang
besar.
3. Ketentuan Jumlah Penggunaan Dupa
• Dupa Bergagang Hijau Dua Batang: Digunakan untuk menghormat ke hadapan jenazah
keluarga sendiri atau ke hadapan altar yang masih belum melampaui masa berkabung.
• Dupa Bergagang Merah
Satu Batang
Digunakan untuk segala upacara sembahyang, bermakna memusatkan pikiran untuk sungguh-sungguh bersujud.
Dua Batang
Digunakan untuk menghormat ke hadapan arwah orang tua yang meninggalnya telah melewati 27 bulan atau telah melewati
sembahyang tiga tahun Da Xiang. Dapat juga digunakan untuk menghormat ke hadapan jenazah bukan keluarga sendiri.
Tiga Batang
Digunakan untuk beribadah ke hadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa. Juga dalam bersembahyang kepada Nabi Kongzi dan para
suci Shen Ming.
Empat Batang
Penggunaannya sama dengan penggunaan pada dua batang dupa.
Lima Batang
Digunakan untuk menghormat ke hadapan arwah umum. Misalkan pada sembahyang bulan 7 Kongzi li
sembahyang Jing He Ping, dan sembahyang Qing Ming.
Delapan Batang
Penggunaannya sama dengan penggunaan empat batang dupa, khusus pada upacara ke hadapan jenazah oleh pimpinan
upacara dari Majelis Agama Khonghucu Indonesia MAKIN. Mengandung makna Delapan Kebajikan Ba De.
khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 100 4142014 7:19:02 PM
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 101
Sembilan Batang
Digunakan untuk sembahyang kepada Tian dan Nabi.
Satu Pak
Boleh digunakan sebagai pengganti sembilan batang atau satu batang.
4. Cara Menancapkan Dupa •