Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 50 Buku Guru kelas VIII SMP
5. Li
= Susila 6.
Yi = Kebenaran
7. Lian = Suci hati
8. Chi = Tahu malumengenal rasa harga diri
c. Macam-macam Sikap Ba De
Sikap Ba De ini ada dua macam dengan penggunaan yang berbeda. Adapun dua macam sikap Ba De itu adalah sebagai berikut.
1. Bao Tai Ji Ba De Yaitu sikap delapan kebajikan mendekap Tai Ji pelambang hidup,
2. Bao Xin Ba De Yaitu sikap delapan kebajikan mendekap hati, sikap Bao Xin Ba De
inilah yang digunakan dalam berdoa.
d. Tingkatan Menghormat Dengan Bai 1. Gong Shou
Gong Shou adalah cara menghormat dengan merangkapkan tangan Bai kepada yang lebih muda usianya. Posisinya: di dada
2. Bai
Bai adalah cara menghormat dengan merangkapkan tangan Bai kepada yang usianya sebaya. Posisinya: di mulut.
3. Yi
Yi adalah cara menghormat dengan merangkapkan tangan Bai kepada yang lebih tua atau kepada orang tua. Posisinya: di antara
hidung dan mata.
4. Ding Li
Ding Li adalah cara menghormat dengan merangkapkan tangan Bai kepada Tian, Nabi dan para Leluhur. Posisinya: di atas dahi.
Pening
Seorang muda di rumah hendaklah bersikap bakti, di luar hendaklah bersikap rendah hati, hati-hati dalam tindakan dan ucapan sehingga
dapat dipercaya. Bila telah melakukan hal ini, dan masih mempunyai kelebihan tenaga, gunakanlah untuk mempelajari kitab-kitab belajar.
Lunyu I: 6
khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 50 4142014 7:18:59 PM
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 51
2. Menghormat dengan Berlutut Gui a. Makna dan Pengertian Gui
Gui adalah cara menghormat yang menunjukkan kerendahan hati, lebih khidmat daripada Bai dan Ju Gong. Gui merupakan penghormatan
yang tertinggi dalam ajaran agama Khonghucu. Menghormat dengan Gui biasanya dilanjutkan dengan menundukkan kepala sampai menyentuh
lantai yang disebut Kou Shou.
b. Cara Melakukan Gui
• Mula-mula berdiri tegak lurus, kedua tangan di dada dengan bersikap
Bao Xin Ba De. •
Diawali dengan melakukan Ding Li Bai sampai di atas dahi, lalu kaki kiri maju satu langkah, kaki kanan ditekuk sampai lutut menyentuh
lantai, dengan sendirinya lutut kiri ikut menekuk, kedua tangan diletakan di atas lutut kiri.
• Telapak tangan kembali ke dada sikap Bao Xin Ba De, kaki kiri
ditarik ke belakang disejajarkan dengan kaki kanan, paha dan punggung tegak lurus. Inilah yang disebut dengan sikap Gui Ping
Shen. Selanjutnya setelah lebih dahulu melakukan Ding Li, kedua telapak tangan diletakkan di atas lantai tangan kanan di bawah
ditutup dengan tangan kiri yang disebut Bai Tian membentuk segi tiga, badan membungkuk, kepala ditundukan sampai menyentuh
lantaitangan. Inilah yang dinamakan Kou Shou.
c. Macam-Macam Kou Shou
1. Dun Shou
Kepala ditundukkan mengenai lantai, lalu segera diangkat kembali. Ini digunakan untuk menghormat dalam upacara
penghormatan besar pada umumnya yang tidak bersifat berkabung atau berduka. Misalnya bersujud kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Qi Shou
Kepala ditundukkan mengenai lantai agak lama, lalu perlahan- lahan diangkat kembali. Ini digunakan untuk bersembahyang di
depan altar jenasah yang kita hormati.
3. Qi Sang
Kepala ditundukkan mengenai lantai agak lama, menunggu aba-aba atau menanti diangkat oleh orang lain baru mengangkat
kepala kembali. Ini dilakukan untuk bersembahyang di depan altar jenasah orang tua sendiri, untuk menyatakan kedukaan
yang sangatmendalam.
khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 51 4142014 7:18:59 PM
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 52 Buku Guru kelas VIII SMP
d. Jumlah Pengulangan Kou Shou 1. Yi Gui Yi Kou
Sekali berlutut, sekali menundukkan kepala, biasanya digunakan untuk memberi hormat, menyampaikan selamat tahun baru,
ulang tahun atau pada waktu pernikahan, atau melakukan penghormatan kepada orang tua yang duduk sendiri.
2. Yi Gui Er Kou
Sekali berlutut, dua kali menundukkan kepala. Digunakan untuk memberi hormat kepada orang tua yang duduk berdua, diulangi
sampai empat kali berlutut, delapan kali menundukan kepala.
3. Yi Gui San Kou