Hakikat Pendidikan Tujuan Pendidikan Agama Khonghucu
Bab I Pendahuluan
A. Hakikat Pendidikan
Pendidikan sangat menekankan adanya suatu pandangan bahwa watak sejati manusia itu pada dasarnya baik. Sekiranya sifat manusia itu jahat, maka pendidikan tidak akan terlaksana tanpa sebuah pemaksaan. Pendidikan yang dilaksanakan dengan sebuah pemaksaan pasti tidak akan membuahkan hasil yang baik. Pendidikan, sebagaimana ditegaskan dalam kitab Li Ji adalah ‘membimbing berjalan dan bukan menyeret’. Pendidikan adalah usaha sadar yang terencana dan segalanya harus dilakukan dengan wajar, membukakan jalan lalu mengarahkan, dan memberi penguatan namun tidak mendikte. Berdasarkan ilosoi pendidikan ini, muncul peribahasa “Menanam pohon cukup sepuluh tahun, menanam manusia butuh seratus tahun.” Oleh karena itu perlu dipahami bahwa proses pendidikan membutuhkan waktu lama, kerja keras, konsistensi, dan komitmen yang tinggi kesungguhan dari para guru. Dalam Li Ji ditegaskan, “Di rumah, merawat tidak mendidik itu kesalahan orang tua. Di luar rumah, mendidik tidak sungguh-sungguh itu kemalasan guru.” Atas dasar kenyakinan bahwa watak sejati manusia itu baik, maka melalui pendidikan dapat menjadikan orang tetap baik, bertahan pada itrah alaminya, maka pendidikan harus ada untuk semua orang tanpa membedakan kelas. Inilah ilosoi dan pemikiran yang paling mendasar tentang pendidikan yang dimiliki bangsa Zhongguo selama ribuan tahun. Dari uraian di atas juga dapat ditarik kesimpulan, bahwa hakikat pendidikan adalah; “Memanusiakan manusia.” Dengan kata lain; “Belajar menjadi manusia” sehingga tercipta manusia berbudi luhur Junzi.B. Tujuan Pendidikan Agama Khonghucu
Pendidikan Agama Khonghucu bertujuan membentuk manusia berbudi luhur Junzi yang mampu menggemilangkan Kebajikan Watak Sejatinya, mengasihi sesama dan berhenti pada Puncak Kebaikan. Pada dasarnya, perilaku Junzi memang merupakan tujuan utama yang ingin dan harus dicapai dalam pendidikan agama Khonghucu baik di rumah, di sekolah maupun dalam kelembagaan agama Khonghucu. Maka sudah sewajarnya aspek perilaku Junzi harus menjadi porsi terbesar dan utama dalam pendidikan agama Khonghucu di sekolah. Orang yang berpendidikan adalah seseorang yang memiliki moralitas tinggi. Orang yang memiliki pengetahuan tetapi tidak berpendidikan tidakBagian I Penjelasan Umum
Parts
» Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (Silakan Unduh) K8 BG KONGHUCU
» Hakikat Pendidikan Tujuan Pendidikan Agama Khonghucu
» Pentingnya Pendidikan Pendidikan yang Baik
» Pengabdian dan Totalitas Tanggung jawab
» Menyambung Cita Meragamkan Cara Lima Cara Mengajar Kesungguhan
» Kreteria Pendekatan Saintiik Langkah-langkah Pendekatan Saintiik
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Penutup
» Kooperatif Cooperative Learning Ibadah Bersama
» Kontekstual Contextual Teaching and Learning Pembelajaran Langsung Direct Learning
» Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning
» Problem Posing Model-Model Pembelajaran
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
» Kompetensi Dasar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
» Deinisi Penilaian Otentik dan Tuntutan Kurikulum 2013
» Penilaian Otentik dan Pembelajaran Otentik Pembelajaran Otentik dan Guru Otentik
» Proses penilaian yang mendukung kreativitas
» Observasi Perilaku Pertanyaan Langsung
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Diri
» Penilaian Sikap Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai
» Bai Yi Ding Li Dun Shou Qi Shou Yi Gui Er Kou
» Ketentuan Melakukan Ju Gong Cara Melakukan Ju Gong
» Yi Gui San Kou Yi Gui Si Kou Yi Gui Bai Kou Tugas Mandiri Tugas Mandiri
» Diskusi Kelompok Diskusi Kelompok
» Skala Sikap • Tata Cara Menghormat 1. Menghormat Dengan Merangkapkan Tangan
» Skala Pengetahuan Tes Tertulis
» Bai Bai adalah cara menghormat dengan merangkapkan tangan Bai
» Skala Perilaku • Tata Cara Menghormat 1. Menghormat Dengan Merangkapkan Tangan
» Benih-Benih Kebajikan dalam Diri Manusia
» Cinta Kasih Ren. Kebenaran Yi. Kesusilaan Li Kebijaksanaan Zhi
» Berbakti Xiao Berbakti Xiao diartikan rasa bakti yang tulus terhadap orang tua, Rendah hati Ti
» Satya Zhong Dapat dipercaya Xin Susila Li.
» Tugas Mandiri Tugas Mandiri Tugas Mandiri
» Skala Sikap • Delapan Kebajikan Ba De
» Skala Perilaku • Delapan Kebajikan Ba De
» Kitab Daxue Ajaran Besar Kitab Zhongyong Tengah Sempurna
» Kitab Lunyu Sabda Suci Kitab Mengzi
» Tugas Mandiri Tugas Kelompok Skala Sikap •
» Skala Perilaku • Kitab Bakti Xiao Jing
» Macam-macam dupa Ketentuan Jumlah Penggunaan Dupa
» Fungsi Altar Leluhur Bentuk dan Nama Altar Leluhur
» Skala Perilaku • Altar Leluhur Meja Abu 1. Makna Altar Leluhur
» Makna Sembahyang Kepada Leluhur Sembahyang Chu Yi dan Shi Wu Tata Cara Pelaksanaan Sembahyang
» Tata Laksana Sembahyang Qing Ming清 明 Pelaksanaan di Rumah
» Sejarah Kelenteng Sembahyang Qing Ming 1. Sejarah Qing Ming
» Peran Nabi Kongzi Dalam Sejarah Kelenteng
» Skala Sikap Zu Ji , atau sembahyang hari wafat leluhur, dilaksanakan pada
» Skala Tes Tertulis Tes Tertulis
» Skala Perilaku • Sembahyang Qing Ming 1. Sejarah Qing Ming
» Arti dan Makna Junzi Arti Junzi
» Menempatkan Kebenaran di Tempat Teratas Prinsip Memimpin Diri Sendiri
» Yang Dipikirkan Seorang Junzi Tiga Hal Yang Dimuliakan Seorang Junzi Yang Dibenci Seorang Junzi
» Yang Diutamakan Seorang Junzi Memuliakan Kebajikan Sikap Hormat dan Dapat Dipercaya
» Tidak Mau Berebut Mudah Dilayani Satunya Kata Dengan Perbuatan Senantiasa Membina Diri
» Tahan Menderita Kedudukan Seorang Junzi Sebagai manusia, adakah aku berlaku tidak satya
» Adakah ajaran Nabi Kongzi yang tidak kulatih ?
» Tugas Mandiri Tugas Kelompok Tugas Mandiri
» Skala Perilaku • Pribadi Junzi 1. Yang Diperhatikan Seorang Junzi
» Tujuan Dalam Belajar Semangat Belajar 1. Pengetahuan dan Moral
» Kemauan Untuk Belajar Semangat Belajar 1. Pengetahuan dan Moral
» Menegakkan Jasa 1. Memaknai Hidup
» Mengerti Orang Lain Zhi Ren. Bahagia Di dalam Jalan Suci Le Dao.
Show more