Tujuan Kedisiplinan Kerja Kedisiplinan Kerja dalam Praktik

19 2 Disiplin Perbuatan a Patuh dan tidak menentang peraturan b Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya c Tidak suka berbohong d Tingkah laku yang menyenangkan, mencakup tidak mencontek saat ujian, tidak membuat keributan dan tidak menggangu orang lain yang sedang belajar. Ada beberapa indikator yang dapat mempengaruhi tingkat kedisiplinan kerja suatu organisasi menurut Soejono 2003:67 diantaranya adalah: 1 Ketaatan terhadap waktu Disiplin waktu diartikan sebagai tingkah laku yang menunjukkan ketaatan terhadap jam kerja yang meliputi : kehadiran dan kepatuhan siswa pada jam praktik, melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan tepat waktu. Siswa yang disiplin mampu melakukan pembagian jam kerja dan tidak akan melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya selama jam pembelajaran masih berlangsung. 2 Memanfaatkan dan menggunakan perlengkapan dengan baik Di dalam pembelajaran praktik memerlukan berbagai perlengkapan untuk menunjang kelancaran praktik. Peralatan yang ada di lab tentunya masing- masing mempunyai prosedur penggunaannya dan perawatannya, sehingga perlu adanya ketertiban siswa dalam menggunakan peralatan tersebut. Siswa diharuskan mampu memanfaatkan dan menggunakan perlengkapan tersebut dengan baik dan hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan kerja. 20 3 Menunjukkan hasil yang memuaskan Siswa yang memiliki disiplin kerja yang baik, berarti sadar dan bersedia mengerjakan pekerjaannya dengan baik, untuk mendapatkan hasil yang baik pula. Siswa mempunyai inisiatif dan ketertiban dalam melakukan pekerjaannya. Berusaha untuk melakukan seluruh pekerjaan baik secara individu maupun kerja tim untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 4 Kesetiaan patuh pada peraturan dan tata tertib yang ada. Peraturan tata tertib praktik yang tertulis dan tidak tertulis dibuat agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik. Untuk itu dibutuhkan sikap setia dari siswa terhadap komitmen yang telah ditetapkan tersebut. Kesetiaan disini berarti taat dan patuh dalam melaksanakan perintah dari guru, peraturan, dan tata tertib praktik yang telah ditetapkan baik sebelum praktik dimulai, sedang berlangsung dan setelah pembelajaran berakhir. 5 Memiliki tanggung jawab yang tinggi Siswa yang memahami tujuan dan tanggungjawabnya sebagai siswa akan melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan tanggung jawab sebagai anggota timkelompok yang dipercaya oleh teman kerja. Adanya kesanggupan untuk mematuhi peraturan dan menerima hukuman apabila melanggarnya. Dari beberapa pendapat para ahli, pendapat Soejono 2003 tentang indikator kedisiplinan kerja merupakan indikator yang paling sesuai diterapkan pada siswa dalam pembelajaran praktik.

Dokumen yang terkait

PENDAPAT SISWA KELAS X TERHADAP SIKAP PROFESIONAL DALAM PELAJARAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 10 192

Hubungan Pembelajaran Praktik Pengelolaan Usaha Jasa Boga (PUJB) Dengan Motivasi Berwirausaha Siswa SMK Negeri Keahlian Tata Boga Di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 142

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON YOGYAKARTA.

1 1 217

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

0 0 140

HUBUNGAN MINAT MEMBACA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK N 1 SEWON TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 181

HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JASA BOGA DI SMK N 1 SEWON.

0 1 147

PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESIAPAN KERJA PADA SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI I SEWON.

0 2 119

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

PROFIL KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 3 WONOSARI DALAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI HOTEL.

2 2 163

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI, SIKAP TERHADAP GIZI DAN POLA KONSUMSI SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

2 6 142