59
Tabel 10. Kategori kecenderungan
Interval Kriteria
Mi + 1,5 SD i – ke atas Sangat tinggi
Mi sampai dengan Mi + 1,5 SDi Tinggi
Mi – 1,5 SD i sampai dengan Mi Cukup
Mi – 1,5 SD i – ke bawah Rendah
Rerata ideal Mi dan simpangan baku ideal SDi diperoleh dengan rumus: Mi
= ½ skor tertinggi + skor terendah SD i
= 16 skor tertinggi – skor terendah
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas
menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov, yaitu :
D = maks [S
n1
X – S
n2
X]
Keterangan: D
= Deviasi absolut tertinggi S
n1
X = Frekuensi Harapan
S
n2
X = Frekuensi Observasi
Sugiyono, 2007: 156 Berdasarkan analisis data dengan bantuan aplikasi komputer SPSS versi 16
dapat diketahui nilai signifikansi yang menunjukan normalitas data. Kriteria yang
60
digunakan yaitu data dikatakan berdistribusi normal jika harga Asymp. Sig p pada output Kolmogorov-Smirnov test lebih besar dari alpha yang ditentukan
yaitu 5 0,05.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat berbentuk linear atau tidak. Untuk mengukur
tingkat linearitas antara variabel bebas dengan variabel terikat, dilakukan dengan cara mencari
. Rumusnya adalah sebagai berikut:
res reg
reg
RK RK
F
Keterangan: = Harga untuk garis regresi
= Rerata kuadrat regresi = Rerata kuadrat residu
Sugiyono, 2007: 274 Kriteria yang digunakan jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka berarti hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linier, sedangkan jika
F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
maka berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat tidak linier.
Uji linieritas hubungan dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Dalam SPSS versi 16 untuk menguji linieritas menggunakan deviation from linearity dari
uji F linier. Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen linear apabila nilai signifikansi F
hitung
lebih dari 0,05.
61
3. Uji Hipotesis Penelitian
Untuk menguji hipotesis ada tidaknya hubungan kedisiplinan kerja dalam praktik dengan sikap profesional siswa program keahlian Jasa Boga di SMK N 1
Sewon digunakan analisis korelasi sederhana dengan metode Pearson atau sering disebut Product Moment Pearson. Nilai korelasi r berkisar antara 1 sampai
dengan -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai mendekati nol berarti hubungan antara dua variabel
semakin lemah. Nilai positif menunjukkan hubungan searah x naik maka y naik dan nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik x naik maka y turun.
Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product moment dengan rumus sebagai berikut:
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
Keterangan :
rxy
= Korelasi antara variabel x dengan y n
= Jumlah sampel X
= Jumlah skor butir
XY
= Jumlah skor total XY
= Jumlah perkalian skor bitir dengan skor total
2
X
= Jumlah kuadrat skor butir
2
Y
= Jumlah kuadrat skor total Sugiyono, 2007: 228
Selanjutnya untuk memprediksi seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi atau diubah-ubah maka
harud dilakukan analisis regresi. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel
dependen.
62
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:
Y = a + bX
Dimana: Y
= Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a
= Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan. B
= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan
pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Sugiyono, 2007: 261