82
tabel 29 yang menunjukkan bahwa sikap professional siswa memasuki kriteria baik sebesar 68,6 untuk kelas X dan 78,5 untuk kelas XI.
Sedangkan sisanya berada pada kriteria sangat baik sebesar 17,4 untuk kelas X dan 20 untuk kelas XI, kriteria cukup 14,3 untuk kelas X dan
1,5 untuk kelas XI dan 0 untuk kriteria perlu perbaikan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sikap professional siswa kelas XI lebih
baik dibandingkan dengan kelas X, meski demikian keduanya berada pada kriteria baik.
3. Deskripsi Data secara Keseluruhan
a. Variabel Kedisiplinan Kerja dalam Praktik
Jumlah butir instrumen untuk mengetahui tingkat kedisiplinan kerja siswa dalam praktik adalah 16 butir soal dengan alternatif jawaban model skala rubrik
dengan skor penilaian 4 - 1. Dari angket yang dibagi kepada 100 responden diperoleh data variabel kedisiplinan kerja dalam praktik dengan skor tertinggi
yang dicapai siswa adalah 63 dan skor terendah 33 . Selanjutnya rata-rata M sebesar 51,27 dan standar deviasi 6,11
. Adapun distribusi frekuensi data variabel
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 30. Distribusi frekuensi kedisiplinan kerja dalam praktik secara keseluruhan
Interval Frekuensi
Frekuensi relatif
30 – 34 1
1
35 – 39 5
5
40 – 44 4
4
45 – 49 24
24
50 – 54 31
31
55– 59 28
28
60 – 64 6
6 Total
100 100
83
Selanjutnya skor rerata ideal Mi variabel dijadikan kriteria bandingan untuk mengetahui kecenderungan skor masing-masing. Skor ideal tertinggi adalah 64
dan skor ideal terendah adalah 16. Harga Mean ideal Mi = ½ 64 + 16 = 40 dan Simpangan baku ideal SDi = 16 64 - 16 = 8.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka selanjutnya dapat dibuat identifikasi kategori kecenderungan sebagai berikut:
Tabel 31. Identifikasi kategori kecenderungan variabel kedisiplinan kerja dalam praktik
No Kriteria
Kategori Frekuensi
Prosentase
1. ≥52
Sangat tinggi 54
54 2.
40 – 52 Tinggi
37 37
3. 28 – 40
Cukup 9
9 4.
≤ 28 Rendah
Total 100
100
Berdasarkan hasil data diatas secara keseluruhan menunjukkan bahwa
responden yang mempunyai skor sangat tinggi sebanyak 54 responden atau sebanyak 54 dan responden yang memiliki skor tinggi sebanyak 37 responden
atau 37, dan responden yang memiliki skor cukup sebanyak 9 responden atau
9. Dari data tersebut peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa kedisiplinan kerja dalam praktik siswa program keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon
termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari frekuensinya
sebesar 54 dari keseluruhan responden.
b. Variabel Sikap Professional Siswa
Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan jumlah soal 40 butir dengan skor antara 4 – 1. Dari angket tersebut diperoleh data variabel sikap
professional siswa program keahlian Jasa Boga dengan skor tertinggi yang dicapai