62
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:
Y = a + bX
Dimana: Y
= Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a
= Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan. B
= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan
pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Sugiyono, 2007: 261
63
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Analisis deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran data yang akan dianalisis. Untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan terikat maka pada
bagian ini disajikan deskripsi data masing-masing variabel. Hal ini berkaitan dengan upaya analisis data sebagai persyaratan untuk memasuki tahap
pengambilan keputusan. Data pada penelitian ini diperoleh dari instrumen berupa angket yang diberikan kepada siswa program keahlian Jasa Boga kelas X dan XI
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sewon. Angket dibagikan pada 100 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Data yang diperoleh dari 100 responden telah
dianalisis dengan bantuan aplikasi komputer SPSS 16 for windows. Pada bagian ini akan diuraikan gambaran data variabel kedisiplinan kerja dalam praktik dan
variabel sikap professional siswa dari deskripsi data untuk masing-masing indikator variabel, masing-masing kelas dan secara keseluruhan.
1. Deskripsi Data Masing-masing Indikator Variabel
a. Variabel Kedisiplinan Kerja dalam Praktik
Variabel kedisiplinan kerja dalam praktik dibagi menjadi 5 indikator. Masing masing indikator mempunyai beberapa pernyataan yang juga
diuraikan pada angket penelitian. Berikut akan diuraikan kategori kecenderungan kedisiplinan kerja seluruh responden untuk masing-masing
indikator.
64
1 Ketaatan terhadap waktu
Ketaatan terhadap waktu merupakan ukuran bagi seorang siswa dalam hal kedisiplinan. Siswa yang datang terlambat akan mendapat hukuman dan
harus meminta ijin ke guru piket sebelum masuk kelas, sehingga pekerjaan dalam praktik akan terbengkalai dan mengganggu jam praktik yang sudah
ditentukan. Sebagai cerminan dalam hal ini dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Kategori kecenderungan indikator
ketaatan terhadap waktu
No Kriteria
Kategori Frekuensi
Prosentase
1 ≥ 9,75
Sangat tinggi 58
58 2
7,5 - 9,75 Tinggi
37 37
3 5,25 – 7,5
Cukup 4
4 4
≤ 5,25 Rendah
1 1
Jumlah 100
100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata sebagian besar siswa 58 berada pada kategori sangat tinggi dalam hal ketaatan terhadap waktu.
Siswa yang berada pada kategori tinggi ada 37, sedangkan kategori cukup ada 4. Siswa yang memiliki ketaatan terhadap waktu dengan kategori
rendah masih ada 1 . Pada butir pernyataan nomor 3 yang berbunyi pembagian jam kerja mulai dari persiapan, pengolahan, penyajian dan
berkemas, baik siswa kelas X dan kelas XI menunjukkan skor terendah dibandingkan butir instrumen indikator ketaatan waktu yang lain.
2 Mampu memanfaatkan perlengkapan dengan baik
Sudah seharusnya siswa memahami dan mampu menggunakan perlengkapan di lab praktik dengan baik. Meski demikian masih ada siswa