42 Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dirancang
2 Siklus tindakan sesuai dengan perkembangan siswa. Apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka Siklus tetap terus dilakukan, namun apabila
indikator sudah tercapai maka Siklus dihentikan. Setiap Siklus terdiri dari empat tahapan seperti yang dijelaskan dalam Suharsimi Arikunto 2010: 84, yaitu 1
perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, 4 refleksi. Sehingga, satu Siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi atau evaluasi.
Peneliti melakukan observasi awal di B2 TK ABA Keringan Turi untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan kebugaran jasmani anak. Peneliti
memperoleh informasi dari guru kelas dan melakukan pengamatan terhadap siswa di kelas B2. Setelah memperoleh informasi dari guru kelas dan melakukan
pengamatan kepada siswa, diketahui bahwa kebugaran jasmani anak terbilang rendah. Oleh karena itu, peneliti menyusun rancangan tindakan yang digunakan
sebagai upaya meningkatkan kebugaran jasmani anak.
E. Rancangan Tindakan
Berikut dijelaskan prosedur penelitian yang dilakukan: 1.
Pra tindakan Langkah awal, peneliti melakukan langkah pra tindakan sehingga berjalan
lancar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan adapun langkahnya: a.
Peneliti berdiskusi dengan guru kelas di TK ABA Keringan Turi mengidentifikasi masalah kebugaran jasmani anak kemudian membuat
kesepakatan untuk melakukan tindakan. b.
Berdiskusi dengan guru kelas mengenai cara melakukan tindakan.
43 c.
Melakukan pra tindakan yaitu dengan menilai kebugaran jasmani anak dengan melakukan observasi sebelum diberi tindakan berupa mainan
tradisional. 2.
Siklus a.
Perencanaan 1
Membuat Rencana Kegiatan Harian RKH tentang materi yang diajarkan sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. RKH disusun oleh
peniliti dalam hal ini juga guru dengan pertimbangan dari teman guru dalam satu kelas tersebut. RKH ini berguna sebagai pedoman guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. 2
Peneliti mempersiapkan tempat yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan penelitian.
3 Peneliti menyiapkan pedoman observasi untuk membantu peneliti merekam
fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 4
Peneliti berkoordinasi dengan guru kelas tentang penyampaian materi. 5
Peneliti mempersiapkan materi atau media pembelajaran yang digunakan
dalam tindakan pembelajaran. b.
Tindakan dan observasi 1
Sebelum pelaksanaan pembelajaran, peneliti membangun komunikasi awal dengan siswa agar siswa tidak tegang dalam mengikuti pembelajaran yang
baru.