49
Keterangan: P = angka persentase
F = skor mentah yang diperoleh siswa N = skor maksimum
Di sisi Acep Yoni 2010: 176, menjelaskan kriteria kemampuan anak
berdasarkan 4 penggolongan yaitu 1.
Kriteria sangat baik jika anak memperoleh nilai 76-100. 2.
Kriteria baik jika anak memperoleh nilai 51-75. 3.
Kriteria cukup jika anak memperoleh nilai 26-50. 4.
Kriteria kurang jika anak memperoleh nilai 0-25. Dari hasil persentase yang diperoleh setiap anak akan dikategorikan ke dalam
4 kriteria dari Acep Yoni. Penjelasan lebih lanjut terdapat pada Tabel 8. Tabel 8. Kategori Persentase Kebugaran Jasmani Anak
No Kriteria
Persentase 1
BSB Berkembang Sangat Baik 76-100
2 BSH Berkembang Sesuai Harapan
51-75 3
MB Mulai Berkembang 26-50
4 BB Belum Berkembang
0-25 I.
Indikator Keberhasilan
Penelitian ini dapat berhasil apabila terjadi perubahan yaitu berupa peningkatan pada kebugaran jasmani yang terjadi pada anak. Indikator
keberhasilan pada penelitian ini berupa perubahan pada kebugaran jasmani anak khususnya pada kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan anak, sehingga
meningkatkan kebugaran jasmani anak dengan menggunakan media pembelajaran permainan ingkling dan dingklik oglak-aglik dapat tercapai. Kriteria keberhasilan
penelitian ini apabila sekurang-kurangnya 80 dari jumlah semua anak yaitu 21 anak berada pada tingkat perkembangan berkembang sangat baik.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di TK B2 ABA Keringan, yang terletak di Dusun Lungguhrejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten
Sleman Yogyakarta. TK ABA Keringan berdiri pada tanggal 3 Juli 1983, di bawah naungan Yayasan Aisyiah. Sekolah ini mempunyai 3 kelas, yaitu
kelompok A, B1 dan B2 yang masing-masing diatur berdasarkan pembelajaran kelompok atau klasikal. TK ABA Keringan dikelola 5 orang pendidik dan 2
karyawan. Peserta didiknya berjumlah 61 anak. Jumlah peserta didik kelompok A berjumlah 16 anak, kelompok B1 berjumlah 24 anak dan kelompok B2 berjumlah
21 anak. Penelitian ini, dilaksanakan di kelompok B2 dengan jumlah peserta didik 21 anak yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 11 anak laki-laki yang
berada pada rentang usia 6-7 tahun. TK ABA Keringan terletak di kawasan sekolah yaitu berdampingan dengan
SMK Muhammadiyah Turi dan SMP Muhammadiyah Turi. Lingkungan sekitar TK ABA Keringan terdiri dari kawasan perumahan warga, lapangan sepakbola
dan lapangan volley milik yayasan Muhammadiyah serta di kelilingi oleh kebun salak dan banyak pepohonan rindang yang tumbuh sehingga memiliki suasana
yang tenang dan nyaman membuat keadaan yang kondusif untuk bermain.
2. Data awal kemampuan anak
Langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian tindakan kelas yaitu melakukan pengamatan. Pengamatan ini dilakukan pada
51 bulan Mei 2015 pada kegiatan pembelajaran khususnya pembelajaran yang
meningkatkan kebugaran jasmani kelompok B2 TK ABA Keringan. Kegiatan pembelajaran yang berlangsung adalah kegiatan pengayaan sehingga pengulangan
tema, guru mengkomunikasikan tema, yaitu tentang tanah airku dan alam semesta. Kegiatan meningkatkan kebugaran jasmani anak dilakukan setelah
pembelajaran inti, pada saat kegiatan ini anak bermain ingkling, disini terlihat masih banyak anak yang belum dapat ingkling sesuai aturan main dan mengalami
kesulitan ketika mempertahankan keseimbangannya. Anak mengalami kesulitan ketika menompang tubuh dengan satu kaki, serta belum mampu secara langsung
berbalik arah secara cepat dan tepat. Pada permainan kedua yaitu dingkling oglak- aglik anak-anak banyak yang belum mengenal permainan dingkling oglak-aglik.
Saat permainan ini hanya ada 3 anak perempuan yang tahu cara bermainnya Ss, Mv, dan Nt. Ketika ketiga anak ini mempraktekkannya di depan teman-teman
lalu 3 anak lain ada yang mengikuti dan ternyata bisa Al, Fd, dan Rz. Dari proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran tersebut dapat diperoleh hasil
kebugaran jasmani anak melalui permainan tradisional anak masih belum berkembang dengan baik. Hasil observasi awal yang diperoleh ditampilkan dalam
Tabel 9 hal. 52. Dari tabel 9 dapat diamati bahwa pencapaian kebugaran jasmani anak mulai
berkembang. Kesimpulan data persentase kebugaran jasmani anak pada pengamatan pertama di atas dapat diamati lebih jelas dalam Tabel 10 halaman 53.
Dari data pada tabel 10 rekapitulasi persentase kebugaran jasmani anak pengamatan pertama dapat diperoleh keterangan bahwa anak yang berada pada