Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

46 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Observasi No Nama anak Aspek yang diamati Ket. Keseimbangan Kekuatan Kelincahan B S B B S H M B B B B S B B S H M B B B B S B B S H M B B B Keterangan: BSB : Berkembang Sangat Baik MB : Mulai Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan BB : Belum Berkembang Tabel 2. Rubrik Penilaian mengenai Keseimbangan Ingkling NO. SKOR DESKRIPSI 1 4 Anak dapat berdiri dan ingkling dengan satu kaki tanpa jatuh dan tidak mengijak kotak lawan, serta mampu membawa gacuk ditangan dua putaran. 2 3 Anak dapat berdiri dan ingkling dengan satu kaki tanpa jatuh, dan tanpa mengijak kotak lawan dalam satu putaran 3 2 Anak dapat berdiri dan ingkling dengan satu kaki tanpa jatuh dalam 12 putaran. 4 1 Anak tidak mampu berdiri dan ingkling dengan satu kaki. Tabel 3. Rubrik Penilaian tentang Kekuatan Ingkling NO. SKOR DESKRIPSI 1 4 Anak dapat menompang tubuh dengan satu kaki, lebih dua putar. 2 3 Anak dapat dapat menompang tubuh dengan satu kaki, satu putar. 3 2 Anak dapat dapat menompang tubuh dengan satu kaki, hanya sampai ½ putran pertama. 4 1 Anak tidak mampu menompang tubuh dengan satu kaki. 47 Tabel 4. Rubrik Penilaian mengenai Kelincahan Ingkling NO. SKOR DESKRIPSI 1 4 Anak dapat mengangkat satu kaki dan langsung berbalik arah secara cepat dan tepat tanpa keluar dari petak, dan tidak goyang sehingga dapat ingkling kembali. 2 3 Anak dapat mengangkat satu kaki dan dapat berbalik arah tanpa keluar dari petak dan sesuai intruksi guru kemudian dapat ingkling kembali. 3 2 Anak dapat mengangkat satu kaki dan belum dapat berbalik arah. 4 1 Anak tidak mampu mengangkat satu kaki dan berbalik arah. Tabel 5. Rubrik Penilaian mengenai Keseimbangan Dingklik oglak-aglik NO. SKOR DESKRIPSI 1 4 Anak dapat melintangkan satu kaki di kaki teman tanpa jatuh sampai dua lagu. 2 3 Anak dapat melintangkan satu kaki di kaki teman tanpa jatuh sampai satu kali lagu atau sesuai instruksi guru. 3 2 Anak dapat melintangkan satu kaki di kaki teman tetapi di tengah lagu terjatuh. 4 1 Anak belum atau tidak bisa melintangkan satu kaki di kaki teman dan belum mau menyanyikan lagu. Tabel 6. Rubrik Penilaian tentang Kekuatan Dingklik oglak-aglik NO. SKOR DESKRIPSI 1 4 Anak dapat mempertahankan posisi permainan dingklik oglak- aglik sampai dua kali lagu. 2 3 Anak dapat mempertahankan posisi permainan dingklik oglak- aglik sampai satu kali lagu. 3 2 Anak tidak mampu mempertahankan posisi permainan dingklik oglak-aglik sampai 12 lagu. 4 1 Anak belum atau tidak bisa mencoba sama sekali. 48 Tabel 7. Rubrik Penilaian mengenai Kelincahan Dingklik oglak-aglik NO. SKOR DESKRIPSI 1 4 Anak dapat melintangkan satu kaki di kaki teman dan bergerak ke berbagai arah tanpa jatuh, tidak bergandengan tangan, sampai dua kali lagu. 2 3 Anak dapat melintangkan satu kaki di kaki teman dan bergerak di tempat tanpa jatuh, tidak bergandengan tangan, sampai satu kali lagu. 3 2 Anak dapat melintangkan satu kaki di kaki teman dan bergerak di tempat, dengan bergandengan tangan, sampai 12 lagu. 4 1 Anak belum atau tidak bisa melintangkan kaki di kaki teman dan bernyanyi.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian tindakan ini adalah memperoleh bukti kepastian apakah terjadi perbaikan, perubahan atau peningkatan seperti yang diharapkan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Adapun data kuantitatif adalah untuk mengetahui persentase kebugaran jasmani anak dengan media permainan ingkling dan dingklik oglak- aglik menggunakan statistik. Kebugaran jasmani anak ditingkatkan melalui permainan ingkling dan dingklik oglak-aglik dengan membandingkan hasil observasi sebelum tindakan dan sesudah tindakan, dengan demikian akan diketahui hasilnya. Untuk mengetahui peningkatan kebugaran jasmani anak digunakan rumus seperti yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto 2006: 102, presentase dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut. 49 Keterangan: P = angka persentase F = skor mentah yang diperoleh siswa N = skor maksimum Di sisi Acep Yoni 2010: 176, menjelaskan kriteria kemampuan anak berdasarkan 4 penggolongan yaitu 1. Kriteria sangat baik jika anak memperoleh nilai 76-100. 2. Kriteria baik jika anak memperoleh nilai 51-75. 3. Kriteria cukup jika anak memperoleh nilai 26-50. 4. Kriteria kurang jika anak memperoleh nilai 0-25. Dari hasil persentase yang diperoleh setiap anak akan dikategorikan ke dalam 4 kriteria dari Acep Yoni. Penjelasan lebih lanjut terdapat pada Tabel 8. Tabel 8. Kategori Persentase Kebugaran Jasmani Anak No Kriteria Persentase 1 BSB Berkembang Sangat Baik 76-100 2 BSH Berkembang Sesuai Harapan 51-75 3 MB Mulai Berkembang 26-50 4 BB Belum Berkembang 0-25 I. Indikator Keberhasilan Penelitian ini dapat berhasil apabila terjadi perubahan yaitu berupa peningkatan pada kebugaran jasmani yang terjadi pada anak. Indikator keberhasilan pada penelitian ini berupa perubahan pada kebugaran jasmani anak khususnya pada kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan anak, sehingga meningkatkan kebugaran jasmani anak dengan menggunakan media pembelajaran permainan ingkling dan dingklik oglak-aglik dapat tercapai. Kriteria keberhasilan penelitian ini apabila sekurang-kurangnya 80 dari jumlah semua anak yaitu 21 anak berada pada tingkat perkembangan berkembang sangat baik.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PERMAINAN SAINS KELOMPOK A TK ABA Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Metode Permainan Sains Kelompok A TK ABA Merbung Klaten Tahun 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B2 TK ABA Tangkisanpos Jogonalan Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 16

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA GADING IV Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B Di Tk ABA Gading IV Belangwetan Klaten Utara Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN DETEKTIF PADA ANAK USIA KELOMPOK A DI TK ABA CANDI PURWOBINANGUN PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 172

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN.

0 16 134

MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ABA PLUS AL FIRDAUS MANCASAN, PANDOWOHARJO, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 169

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN SAINS MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA BALERANTE SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK A2 TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA MELALUI PERMAINAN.

1 1 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUKURAN (MEASUREMENT) MELALUI PROBLEM SOLVING PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ABA 3 IMOGIRI BANTUL.

0 5 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135