Karateristik kebugaran jasmani anak kelompok B 5-6 tahun

19 keterampilan baru dan memperbaiki keterampilan yang sudah dimilikinya sehingga memerlukan kebugaran jasmani yang baik. karateristik kebugaran jasmani anak pada kelompok B 5-6 Tahun yaitu: a. Anak dapat melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan,dan kelincahan; melakukan permainan fisik dengan aturan Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang PAUD. b. Berdiri dengan satu kaki selama 5 detik atau lebih, menguasai keseimbangan menurut Bredekamp Copple Bambang Sujiono, 2005: 15-16. c. Melompat dengan 1 kaki, berdiri dengan kedua tumit dirapatkan, tangan disamping dengan seimbang Bambang Sujiono, 2007: 1.15 d. Anak dapat mengembangkan kekuatan otot yang disesuaikan dengan kebutuhan gerak anak, kemampuan anak dan metode latihan bersifat dinamis Suharjana, 2013: 167. e. Keseimbangan anak dapat dilihat sampai sejauh mana tubuh atau bagian tubuh anak dapat dipertahankan dalam posisi stabil, baik latihan dengan cara statis atau dinamis. Pengembangan keseimbangan statis: bertumpu satudua kaki atau tangan, sedangkan dinamis: loncat sambil berputar, meniti balok keseimbangan Suharjana, 2013: 169. f. Anak dapat merubah arah dengan cepat dan tepat ketika tubuh bergerak dalam rintangan Suharjana, 2013: 151. g. Melompat dengan aturan tempo yang memadai dan mampu memainkan permainan yang membutuhkan reaksi cepat menurut Bredekamp dan Copple Tazdkiroatun Musfiroh, 2008: 71 20 Berdasarkan uraian di atas, bahwa perkembangan kebugaran jasmani anak usia 5-6 tahun sangatlah pesat. Pada usia ini, anak mulai mengembangkan keterampilan-keterampilan baru dan memperbaiki keterampilan yang sudah dimilikinya. Perkembangan ini juga ditunjukkan oleh kekuatan, kelincahan dan keseimbangan yang baik seperti dalam dalam meniti balok titian papan titian, melompati berbagai objek, meloncat dengan baik, melompati tali, koordinasi gerakan tangan kaki dan mata. Kebugaran jasmani anak dapat meningkat dengan baik apabila anak mempunyai kesempatan untuk melalukan kegiatan yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dengan stimulasi, bimbingan orang dewasa atau pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan beragam.

5. Alasan pentingnya meningkatkan kebugaran jasmani pada masa anak-

anak Masa anak- anak adalah masa yang sering disebut sebagai “masa ideal” untuk meningkatkan kebugaran jasmani anak. Menurut Siti Aisyah 2008: 43-44, ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, di antaranya: a. Tubuh anak-anak lebih lentur dari pada tubuh remaja atau dewasa sehingga anak-anak lebih mudah menerima pelajaran untuk meningkatkan kebugaran jasmani b. Anak belum banyak memiliki keterampilan yang akan berbenturan dengan keterampilan yang baru dipelajarinya . c. Secara keseluruhan anak lebih berani pada waktu kecil dari pada ketika dia sudah besar. Oleh karenanya mereka lebih berani mencoba sesuatu yang baru. Keberanian akan menimbulkan motivasi yang diperlukan anak untuk belajar . 21 d. Anak-anak sangat menyenangi kegiatan yang sifatnya pengulangan. Oleh karenanya, anak-anak akan bersedia mengulangi suatu pelajaran hingga otot- ototnya terlatih untuk melakukannya secara efektif . e. Tanggung jawab dan kewajiban anak lebih kecil dari pada tanggung jawabnya ketika mereka semakin besar sehingga anak-anak memiliki waktu yang lebih banyak untuk belajar memiliki keterampilan motorik dan mereka tidak pernah bosan mengulanginya berkai-kali. Berdasarkan dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kebugaran jasmani anak dapat teroptimalkan jika lingkungan tumbuh kembang anak mendukung untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruangan bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi perkembangan otot CRI, 2013: 17. Pendidik dapat membantu anak mengoptimalkan kebugaran jasmani anak, salah satunya melalui permainan tradisional.

B. Kajian Permainan Tradisional

1. Pengertian permainan tradisional

Kata “permainan” berasal dari kata dasar “main” yang antara lain berarti melakukan perbuatan untuk bersenang-senang. Bermain merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh anak-anak dan dilakukan dengan rasa gembira dan dalam suasana menyenangkan. Suatu permainan harus bisa menciptakan atau menimbulkan rasa senang bagi pelakunya, apabila suatu permainan tidak bisa memberikan rasa senang bagi pemainnya maka tidak lagi disebut sebagai permainan Purwaningsih Ernawati, 2006: 11. Menurut Battelheim Hurlock, 1978: 322, Permainan dan olah raga merupakan permainan bagi anak kecil

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PERMAINAN SAINS KELOMPOK A TK ABA Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Metode Permainan Sains Kelompok A TK ABA Merbung Klaten Tahun 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B2 TK ABA Tangkisanpos Jogonalan Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 16

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA GADING IV Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B Di Tk ABA Gading IV Belangwetan Klaten Utara Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN DETEKTIF PADA ANAK USIA KELOMPOK A DI TK ABA CANDI PURWOBINANGUN PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 172

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN.

0 16 134

MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ABA PLUS AL FIRDAUS MANCASAN, PANDOWOHARJO, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 169

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN SAINS MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA BALERANTE SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK A2 TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA MELALUI PERMAINAN.

1 1 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUKURAN (MEASUREMENT) MELALUI PROBLEM SOLVING PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ABA 3 IMOGIRI BANTUL.

0 5 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135