39 yang berarti, sehingga masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas
lain. Kebugaran jasmani dapat ditingkatkan melalui latihan fisik baik secara dinamis atau statis dengan bantuan dari orang dewasa atau pendidik. Dalam
penelitian ini komponen yang digunakan untuk membantu dalam meningkatkan kebugaran jasmani anak yaitu kekuatan, kelincahan, dan keseimbangan.
2. Permainan tradisional
Permainan tradisional adalah suatu jenis permainan yang ada pada satu daerah tertentu yang berdasarkan kepada budaya daerah tersebut. Permainan
tradisional biasanya dimainkan oleh orang-orang pada daerahnya tertentu dengan aturan dan konsep yang tradisional pada jaman dulu. Permainan yang dilakukan
dalam penelitian ini untuk meningkatkan kebugaran jasmani anak adalah permainan tradisional yaitu ingkling dan dingklik oglak-aglik.
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian tindakan adalah penelitian tentang, untuk, dan oleh
masyarakat dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan kolaborasi, antara peneliti dengan kelompok sasaran. Penelitian tindakan kelas dapat diartikan
sebagai salah satu strategi penyelesaian masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan
menyelesaikan masalah. Seperti yang dijelaskan oleh McNiff Suharsimi Arikunto dkk, 2006: 106, yang menyatakan bahwa dasar dari penelitian tindakan kelas
adalah untuk perbaikan. Penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Dalam prosesnya,
pihak-pihak yang terlibat saling mendukung satu sama lain, dilengkapi dengan fakta dan mengembangkan kemampuan analisis Susilo Herawati dkk, 2011: 1.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di TK ABA Keringan Turi yang beralamat di Jalan Raya Turi-Tempel, Turi, Sleman, Yogyakarta.
2. Waktu penelitian:
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015.
41
C. Subjek Penelitian
Subjek merupakan posisi yang sangat penting, karena pada subyek itulah terdapat data tentang yang diteliti dan diamati oleh peneliti. Subjek dalam
penelitian ini siswa kelompok B2 TK ABA Keringan Turi yang berjumlah 21 anak, dengan klasifikasi 11 anak laki-laki dan 10 anak perempuan.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model yang dikemukakan Kemmis Mc Taggart Susilo Herawati, dkk, 2011: 12, yang
merupakan untaian-untaian dengan satu kesatuan yang perangkatnya terdiri atas 4 komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Keempat
komponen tersebut dapat dikatakan menjadi satu Siklus. Desain penelitian mengembangkan dari model Kemmis Mc Taggart, dapat diartikan dalam
bentuk gambar sebagai berikut:
Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan Susilo Herawati, dkk 2011: 12
Keterangan: 1.
Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan 2.
Melaksanakan tindakan dan pengamatan atau monitorin 3.
Merefleksi hasil pengamatan 4.
Mengubah atau merevisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya.